004 ; stalker?

438 99 14
                                    

[NAME] bersumpah dia menaruh pulpennya di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[NAME] bersumpah dia menaruh pulpennya di meja. Dia berani bersumpah atas nama siapapun.

Tapi, sial pulpennya hilang lagi!

"Pulpen itu kan ga punya kaki ya," [Name] mencerocos, "gimana ceritanya pulpen aku ilang lagi?!"

Rosalyn, yang saat itu sedang kebagian piket, membantu mencari pulpen milik teman sekelasnya itu. Tapi sayangnya mereka tidak menemukan apapun.

Rosalyn menepuk-nepuk pundak perempuan tan skin itu, "mungkin keselip di buku kamu."

"Udah aku cari Lyn, ga ada tetep!" Keluh [Name].

Rosalyn jadi tidak bisa mengucapkan apapun lagi. Karena dia juga tidak tahu menahu mengenai kasus pulpen hilang itu.

Jadi, dia hanya bisa diam dan menemani korban yang pulpennya hilang.

"Apa dimakan sama Uriel?"

"Uriel bukan omnivora¹, [Name]," Rosalyn mencoba meluruskan pemikiran [Name] yang mulai kusut.

_____________________________

Omnivora = pemakan segalanya.

"Kamu ga kenal Uriel, Rosalyn," [Name] masih bersikeras, "waktu itu aja dia makan bantal."

"Hah?"

Gimana ceritanya?

***

[Name] memutar balik tubuhnya ketika dia menyadari siluet seseorang. Oh shoot, shoot, shoot. [Name] bergegas untuk segera menghindari sosok di depannya.

Dia harus pergi, perempuan tan skin itu harus pergi menjauhi orang itu!

"Loh~ itu [Name] kann~"

Pantek.

[Name] berhenti bergerak, dalam hati memaki dirinya yang mudah dikenali. Makiannya semakin parah ketika pemuda itu mendekati [Name] dan merangkulnya.

"Kok kamu acuh gitu sih~"

Jangan ditonjok, jangan ditonjok, inget siapa dia. [Name] menahan amarahnya sekuat mungkin, dia menarik napasnya dalam-dalam dan menatap ke arah pemuda itu.

"Kak Hyunjae." Pemilik nama itu tersenyum padanya, "kenapa Kakak di sini?"

"Kan aku sekolah di sini," balasnya tanpa ragu, masih merangkul perempuan itu.

[Name] benar-benar ingin menonjok Hyunjae detik itu juga. "Iya, tapi harusnya Kakak udah pulang."

Pulang, sana. Jangan ganggu!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let Love Burn! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang