Papa?.

2.1K 122 3
                                    

  
  Haii,aku balik lagi nih‼️

Guys jangan sedih² ya,gua harap cerita ini sedikit mengobati kesedihan kalian,maaf kalau masih belum baik🫂

Gua sayang kalian💓

"Bu,mawar nya seperti biasa 12 tangkai"

Pagi² sekali rony sudah berada di sebuah tempat,tempat dimana semua orang pasti akan berada disana.ia memutari gundukan tanah tersebut,ralat.lebih tepat nya makam.

Ia meletakan mawar tersebut di sisi kiri makam,tangan nya mulai mengelus nisan nama tersebut, dia orang yang sangat ia cintai. Rony menunduk perlahan,rasa itu kembali lagi. Rasa sakit,rasa cinta  yang sangat besar masih bersarang dalam hati nya,tidak akan pernah berubah?.

"Haii,aku kangen banget sama kamu,kamu tau gak aku berhasil loh buat jadi yang kamu pengen dulu" ia menarik nafas nya berat "andai kamu masih disisi aku,pasti kamu bahagia banget kan?" Ia bertanya pada makam tersebut,berharap dapat jawaban,namun hening itulah jawaban nya.

"Kamu ngga kangen sama aku yaa?" Rony kembali bertanya,ia menyingkirkan rumput²  yang mengganggu di atas gundukan tanah itu "kamu juga ngga pernah datang ke mimpi aku,besok dateng ya" ia mengelus nisan itu lagi.

Cetarrr...cetarrr

Suara petir menggelegar,rony menatap langit dengan sendu.mendung menyapa bumi siang hari ini.suara² daun bergemerisik serta angin mendesau bertiup kencang,ia tatapi langit yang tak lama lagi akan turun hujan.

Rony tersenyum getir "kangen2an kita kayaknya belum di restui semesta ya" tak lama hujan mengguyur tanah yang ada di depan nya ini,bahkan kemeja yang ia pakai telah lusuh basah karena deras nya hujan. Tapi ia masih tetap bertahan disana,hanya sebentar tak lama ia mengecup singkat nisan yang di hadapan nya lalu berlari ke arah mobil  yang terletak tak jauh dari pemakaman.

Gigi nya bergemelatuk,rony memeluk diri sendiri.kemudian mematikan ac mobil,ia pikir hari ini dirinya akan bertemu dengan sang mertua maka dari itu ia siaga membawa pakaian ganti dan mengganti nya. Meskipun mata nya sedikit memerah dan panas.

Rony melajukan segera mobil nya ke arah pesantren sang mertua.

☆☆☆

Salma sampai lebih dulu hari ini,ia memasuki rumah tersebut dengan riang!!

"Assalammualaikum,umma abba"

"Waalaikumsalam,kia kamu tu ya kebiasaan,kalau masuk rumah suka teriak" umma menggelengkan kepala melihat kelakuan putri nya ini.

Salma nyengir "hehehe,maaf umma,soalnya salma kangen banget sama umma" ia memeluk sang ibu yang melahirkan nya ini dengan sayang,mata nya mengedar ke segala penjuru rumah "emm,abba sama azzam mana?" Tanya nya pada sang umma setelah melepaskan pelukan nya.

"Lagi dibelakang tuh,main sama ayam"

Salma meletakan tas nya di kursi makan dapur,kaki nya melangkah ke belakang rumah,dimana tempat itu adalah spot favorit nya ketika dulu ada hafalan dari abba nya,maka ia akan berlari ke sini dan kembali setelah hafalan nya berhasil.

"AZZAM!!" teriak nya memanggil sang putra,bocah kecil berusia 3 tahun itu menoleh ke arah siapa yang memanggil nya,mata nya berbinar lalu langkah kecil nya itu berlari menghampiri sang mama.

Sepenuh hati tanpa tapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang