cerita ini murni karangan sang penulis.
• rion x caine
• bxb ( boy lovers)
• sedikit 18+ ya!?
• cerita ini menceritakan sebuah kerajaan vampir yang mengikuti jaman dan hidup di jaman moderen....
Kini mereka sudah sembuh, caine dan keenam anak gadis nya ( key, elya,echi, enon, selia, Mia) * ini tulisan enon nya bener nggak? Kalo salah mohon di koreksi yaa *
Mereka pergi bersama souta untuk berkunjung di lingkungan mami mereka
Udara sangat sejuk, banyak sekali orang yang menyapa caine dan souta, disini terlihat sangat tenang dan cantik
Pakaian para putri yang tidak mencolok dan terlihat biasa biasa saja membuat orang tidak curiga...
Saat sudah sampai di kediaman caine mereka melihat banyak sekali bunga liar yang cantik, dan rumah caine yang sederhana terlihat sangat nyaman..
" mamii, ini rumah mami? " tanya echi
" ya, ini rumah mami. Maaf ya rumah mami nggak besar kayak rumah kalian "
" tidak, ini sangat nyaman, kami bantu bersih bersih ya mi "
" terimakasih, kalian istirahat saja dulu "
" nanti aja istirahatnya, kita bersih bersih dulu "
" baiklah, terimakasih yaa "
Mereka membantu membersihkan rumah caine dan sekarang mereka istirahat di dalam kamar caine yang cukup luas
" nanti sore mami mau ngajak kalian ke danau deket sini. Gimana mau nggak? "
" maauuuuu!! " all
Sore hari...
" caine, kita pergi sekarang ya ? "
" ya, ayok!! "
Ajak caine dan souta
Di perjalanan menuju danau
" mia capek nggak? Mau mami gendong? "
" tidak, mia mau berjalan saja "
Burung burung berkicauan, banyak orang menyapa mereka, pemandangan begitu indah
Saat tiba di danau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* danau nya *
" cantikkk " ucap mia berlari ke arah danau dan di susul semua anak anak gadis
" sudah lama nggak kesini ya sou "
" ya, di sini sangat sejuk, kita sudah lama tidak berkunjung ke sini "
Mereka menikmati pemandangan yang indah, mia dan echi bermain dengan kelinci liar yang mendekati mereka
" caine? "
Caine sontak menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya