bisa aja

3.6K 231 37
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾ Happy reading ☽༓・*˚⁺‧͙

Suatu hari yang cerah dan normal di istana.. Mami dan echi memutuskan untuk jalan jalan bersama di tengah ramainya perdesaan..

"Mi, ke danau yuk? "

"Danau? Danau yang dulu? "

"Iya, echi pengen cari udara segar deh"

"Yaudah, yuk"

Akhirnya echi dan Caine pergi ke danau.. Disana terlihat satu pria tampan berambut hitam dan cold (padahal engga)

"Itu siapa mi? Gantengg!! " ucap echi yang sambil menggoyangkan tubuh Caine

"Nggak tau sih" jawab Caine acuh tak acuh

Mereka pun menghampiri pria itu..

"Hello? Kamu siapa? " tanya Caine

"Saya? Saya zai" ucap pria itu

"Zai? Nama mu ganteng dehh" ucap echi dan pria itu hanya tertawa kecil

"Terimakasih"

"Kamu ganteng banget.. Mau nggak jadi babu aku? Eh?! Maksudnya jadi pacar aku" ucap echi

"Waah boleh, nama kamu echi kan? " tanya pria itu

"Iya aku echi.. Kok tau? Kamu tukang galon ya? "

"Eh? Bukan.. Aku pangeran dari keluarga rel kereta" ucap pria itu.

"O-ohh.. Okay.. Btw nggak jadi pacaran ya!! Aku udah nikah! "

"Nikah? Sama siapa? "

"Sama guling ku!! Hahahaha" ucap echi sambil tertawa palsu

Pria itu hanya menggelengkan kepala dan terkekeh pelan..

"Kamu cantik sekali" puji pria itu

"Iya dong jelas, echi gituu lohhh" sombong echi..

"Kenapa kamu di pinggir danau? " tanya Caine

"Saya.. Saya sedang memikirkan orang yang saya suka.. " ucap pria itu dengan senyum manis di wajahnya

"Wah?!! Maksud mu gimana?!!! Katanya tadi suka aku?!! Kok malah mikirin cewek lain" ucap echi pura-pura kesal

Pria itu hanya terkekeh dan menggeleng pelan..

'Ya kan yang gue suka itu lo chi.. Lo beneran nggak inget apa? ' batin pria itu

"Emangnya kemana cewek yang kamu suka? " tanya Caine

"Aku cuma bisa mengawasinya dari jauh.. Karena dia adalah putri di istananya yang memiliki tanggungjawab paling besar" ucap pria itu..

"Ohh, jika kau menyukainya ya kamu perjuangkan dong"

"Harapanku.. Tapi saingan ku banyak.. Keluarga nya juga sangat posesif. Sulit untuk ku bisa bersama dengan nya.. "

"Ya usaha dong!! Masak nggak usaha?! Nggak effort banget jadi cowok! " ucap kesal echi..

Pria situ hanya terkekeh pelan

"Saya harus kembali ke istana ku.. Saya permisi dulu.. Saya mengundang kalian ke pesta gaun di istana saya" ucap pria itu

"Terimakasih atas undangannya.. Kami usahakan akan datang.. " ucap Caine

Akhirnya pria itu pergi.. Echi kini menaiki perahu kecil dan mendayung ke tengah danau..

Caine sedang menggambarkan beberapa model gaun anak nya yang akan mereka pakai di penyerahan mahkota permata ke 6 putri nya..

Hari sudah menjadi sore dan akhirnya mereka pulang ke istana.. Di istana Caine memilih bahan gaunnya dan  warna.. Setelah itu ia menyerahkan model model gaun itu..

Raja Vampir ( Rion x caine) (bxb) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang