hayoo

3.4K 335 65
                                    

( ⚠⚠ warning!! Baca sampai akhir agar tidak terlarut!! )





Terlihat caine dan rion yang berada di dalam satu mobil.. Mereka sedang menikmati perjalanan berdua..

" rion.. Aku senang bisa bersamamu seperti ini.. "

" aku juga caine.. Tidak ada anak anak yang menganggu kita.. Kita bisa menikmati perjalanan berdua.. "

Mereka berkendara sampai di salah satu pelabuhan..

" rion.. "

" Em. Caine sayang.. Aku sangat mencintaimu.. " ucap rion sambil memeluk caine

" aku juga mencintaimu rion.. "

Mereka memasuki kapal untuk berlayar.. Di tempat yang ingin mereka tuju..

Anak anak yang berada di rumah merasa khawatir entah apa yang terjadi..

" kak key.. Kok echi takut ya? "

" kakak juga takut chi.. "

" key, gue rasa gue bakal nangis deh " ucap gin

" napa nangis? "

" nggak tau... Gue rasa hati gue nggak tenang bjir "

" sama.. Gue rasa juga takut.. "

" udah! Kita berdoa yang terbaik aja! Mending kita nonton TV " ajak Elya

Saat mereka menonton TV dan mendapati salah satu chanel TV yang menayangkan upin ipin dan mereka menonton bersama..

Tawa dan canda akhirnya menyelimuti mereka.. Elya yang menggendong exu dan key yang memangku Mia..

Tak lama krow menganti chanel TV ke saluran berita.. Terlihat kabar bahwa ada salah satu kapal yang tenggelam di laut samudra. Saat mereka sadar ternyata itu adalah kapal yang ditumpangi sang papi dan mami yang akan melakukan transaksi di luar pulau..

" i-ini nggak bener kan?! "

" plis bilang ini cuma salah lihat! "

Key langsung mencoba menelpon nomor sang papi maupun sang mami.. Namun tak ada yang mengangkat telpon itu..

" papiii, mamii angkat!! " ucap key dengan gelisah.

Gin dan jaki langsung keluar dari istana dan mengambil salah satu mobil untuk mencari keberadaan mami dan papi mereka..

" kak keyy " ucap echi yang mulai menangis..

" echi.. Jangan nangis.. Kita ke tenda evakuasi korban aja sekarang! "

" biar aku yang nyetir " ucap krow.. Dan mereka langsung masuk kedalam mobil untuk menuju tempat evakuasi korban.. Saat mereka sampai. Salah satu pegawai menyatakan bahwa tidak ada korban yang selamat dan bisa diartikan bahwa semua korban meninggal..

" maaf. Tapi semua korban meninggal"

" katakan! Papi dan mami saya masih hidup kan pak?! " bentak echi

"  maaf.. " ucap pegawai itu

" maksud lu apa?! Bilang kalo mami sama papi kami masih hidup!! " bentak gin sambil menonjok pegawai itu..

" gin, echi tolong tenang.. " ucap key

" mending kita  cek aja korban, korbannya siapa tau nggak ada mami ataupun papi " usul elya yang langsung mengecek setiap wajah korban korbannya.. Mereka mengeceki satu satu wajah korban itu..

Echi saat mengeceki salah satu wajah korban echi terjatuh dan langsung melemas..

" echi.. Kamu kenapa?! " tanya key

" k-kak.. Ma-mami.. " ucap echi sambil menangis..

Saat mereka mendekati echi dan melihat wajah korban itu terlihat wajah Damai sang mami..

" ma-mamiii!!! " ucap Anak anak berteriak dan menangis

" key.. Disini pa-papii " ucap gin dengan suara gemetar..

Mereka menangis sejadi-jadinya karena mendapati tubuh kedua orang tuanya.

" ma-mamiii pa-papiii kenapa? Kenapa kalian ninggalin Mia?!! " ucap tangis sang gadis kecil bersurai putih itu..

" mamiii.. Kata mami mau sama Mia terus.. Hiks.. Mi-mia masih mau di elus elus sama mami... Papi.. Mia minta maaf.. Mia jujur.. Mia yang ngerusakin baju papi..mia, Mia hiks.. Mia sayang sama mami sama papii.. Mia mohon jangan tinggalin Mia. "

" MAMIIIIIII PAPIIIIIII " teriak Mia tersadar dari mimpinya..

" hiks.. Hiks.. Kak keyy.. Mia mau mami sama papiii "

" Mia kenapa? Sampai keringet dingin gini.. " ucap key yang khawatir dan menghampiri adiknya itu..

" kak key.. Mia mau mamii sama papii" pinta Mia

" yaudah ayo ke kamar mami sama papi.. " ucap key menggendong Mia ke kamar orang tua nya..

Tok

Tok

" mami... Papii "

" ahhhhhh ahhh i-iyonnn.. A-ada ank anak " ucap caine di sela sela desahannya..

" menyebalkan sekali! " ucap rion menghentikan semua kegiatannya dan membereskan serta memakai pakaian mereka kembali..

Caine mengenakan pakaian dan membuka pintu..

" mamiii!! " teriak Mia

" Mia kenapa? " ucap caine merebut Mia dari gendongan key..

Mia memeluk sang mami dan tidak mau berbicara sama sekali..

" mami.. Mia sayang mami.. " ucap Mia yang kembali menangis.. Rion datang dan memeluk istri dan anaknya itu..

" kenapa Mia menangis? "

" papi.. Jangan tinggalin Mia ya? "

" iya sayang.. Papi disini sama Mia terus kok.. " ucap rion sambil mengelus kepala Mia..



Gimana? Suka? Kalian nggak nangis kan? Btw nilai ku lumayan loh.. Nggak jelek jelek amat.. Ini cuma pengalihan sementara aja.. Besok atau lusa aku up untuk flashback mami dan aku bakal kasih sedikit konflik di dalam keluarga.. Tetap aku ingatkan! Tenang! Aku bakal buat ini happy ending! Jangan khawatir!

Jangan lupa vote dan komen yaa?!!!
Maaf kalo ada typo..  And see you in the next chapter..

Raja Vampir ( Rion x caine) (bxb) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang