05 🔞

1.1K 52 0
                                    

"Ni-ki² gue bingung deh samaa lo, dari kecil sampe sekarang masih sama aja keras kepala" heeseung

"Eughh panas" ni-ki menggeliat di gendongannya heeseung sambil melepas beberapa kancing baju

Heeseung pun membawa ni-ki ke dalam kamarnya

Heeseung pun membawa ni-ki ke dalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heeseung merebahkan ni-ki secara perlahan

"Eungh panass!" ni-ki semakin membuka bajunya sampai ia telanjang dada

"Eughh heeseungh" ucap ni-ki memohon sambil menatap heeseung

"No! I don't want to do it without our consent!" ucap heeseung yg sedang duduk di sofa sambil melihat ni-ki

"Eum? Yes?" tanya ni-ki berjalan mendekati heeseung dan duduk di pangkuan nya

Dengan binal nya Ni-ki menggesekkan pantat nya ke adik heeseung

"Oh, this is delightful!" Ni-ki semakin menekan adik heeseung sampai ia benar-benar tegang

"Stoph Ni-ki!" tegas heeseung

" No! until you really humiliate me" ucap ni-ki

Ni-ki turun dari pangkuan heeseung dan ia sekarang berada di depan adik heeseung.

"Pasti sakit ya?, bagaimana kalo gue bantuin lo!?" Ni-ki pun menurunkan resleting heeseung ternyata heeseung tidak mengenakan apapun kecuali celana yang akan dilepas ni-ki

"Ouh very large!" Ni-ki salfok ya ges

"Pasti menyenangkan jika gue main sebentar, bagaimana jika seperti ini?" ni-ki meremas adik heeseung

"Akhh" desah heeseung

"Hehe oke² gue akan melakukannya dengan baik" ni-ki langsung saja memasukkan urat tak bertulang tersebut ke dalam mulutnya,
Hangat itu yang heeseung rasakan
"Ouh ini benar-benar buat gue gila" pikir heeseung.

Belum selesai dengan kegiatannya tiba-tiba ni-ki digendong dan dibanting ke atas kasur.

"Akhh sial!, lo mau bikin gue patah tulang?" ni-ki

"Lebih dari itu!" heeseung

Jangan tanyakan keadaan ni-ki sekarang , ia benar-benar tak bisa berkata-kata bibir nya terasa kelu

"I'll continue, my dear!" heeseung mencium bibir ni-ki dengan rakus, heeseung mencoba melesakkan lidahnya untuk masuk kedalam mulut ni-ki, namun ni-ki menutup bibir nya rapat karena kesal heeseung menggigit bibir tersebut

"Akkh" mereka pun beradu lidah sampai saliva mereka turun ke leher entah itu milik siapa, Ni-ki menepuk bahu heeseung dengan keras karena ia sudah kehabisan pasokan oksigen

"Hah hah, lo mau gue mati apa!?" ni-ki

"Ouh udah sadar dari maboknya ya?" heeseung

"Iya kenapa?" sinis ni-ki

"Yah gk seru dong, lo mau lanjut gak?" heeseung

"Gk!" ni-ki

"Yakin nih?, kayaknya ada yang gengsi nih mau lanjutin tapi juga malu karena udah basah duluan!" sindir heeseung

"Akh terserah lo mau lanjut apa gk!" ni-ki

"Oke, let's go darl" heeseung pun melepas celana yang ni-ki kenakan dan sekarang mereka berdua benar-benar naked.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eungh heeseung jangan disitu" sekarang entah keberapa ni-ki sudah keluar.

"Ouh bagian ini sensitif ya?" heeseung semakin menekan puting ni-ki

"JANGANHH" ni-ki

Heeseung menulikan pendengarannya dan ia mengubah posisi seperti bayi kehausan

"JANGANHH DI GIGIT" ni-ki

"Heeseung!" ni-ki yang sudah pasrah dengan heeseung pun tidak tahu harus apa

Heeseung pun bergerak dengan kecepatan yaang sangat tidak friendly buat ni-ki

"Eunghh hee fasterh" ni-ki

"Of course baby" heeseung

Tak berselang lama mereka keluar bersama

"Udah hah capek" ni-ki

"Tidur aja biar gue yang beresin" heeseung

"Hmm" ni-ki pun memejamkan matanya karena capek teriak.

Sesuai perkataan heeseung pun membersihkan kamar nya dan badan ni-ki, untuk ni-ki ia tak terusik sama sekali ya gimana ya? Namanya juga capek













Pendek dulu ya 😭 author lagi budrek sama tugas






Cinta sulit ditebak {HEEKI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang