23. spicy

221 21 27
                                    













Juyeon menatap kosong ke layar komputernya. Dia tidak tau apa yang membuat seperti ini, hari ini dia benar-benar tidak memiliki tenaga apapun untuk melanjutkan pekerjaannya.

Untung saja Harin masih di luar negeri, jika tidak, dia mungkin sudah tidak bernyawa karena sedari tadi belum menyentuh pekerjaannya.

"Huhhh"

"Wanita itu benar-benar Jinhee kan?"

"Tapi apa yang dia lakukan di rumah Haewon?"

"Kenapa mereka harus berpelukan?"

"Tapi itu benar-benar Jinhee kan?"

Malam itu, Juyeon kembali lagi ke rumah Haewon karena dompetnya tertinggal di kantong hoodie Haewon. Tapi setelah sampai di ujung jalan, apa yang dia lihat? Dia melihat kekasihnya sedang berpelukan dengan orang lain.

Jika itu orang yang tidak Juyeon kenal, dia mungkin bisa mengerti. Tapi ini? Itu Park Jinhee kan? Jinhee sahabatnya yang dulu pernah menyukai kekasihnya dan mungkin Jinhee masih menyukai Haewon sampai sekarang.

"Ya Tuhan!!" perasaannya semakin tidak tenang saat mengingat Haewon membiarkan Jinhee masuk ke dalam rumahnya.

"Eomma tidak ada kan? Jadi setelah itu apa yang mereka lakukan di dalam?! Aiss!!"




tokk.. tokkk..

Juyeon mendongak menatap seorang wanita yang tersenyum lebar ke arahnya.

"Mau makan siang di cafetaria?"

"...."

"Lee Juyeon?"

"Ya?" Juyeon langsung menggeleng saat Yeri menyentil dahinya.

"Oh Yeri-nim, maaf"

Yeri terkekeh "Mau makan siang di cafetaria?" tawarnya lagi.

"Sudah jam makan siang ya?" Yeri mengangguk.

"Jadi ayo.. aku sudah lapar"

Juyeon melirik ponselnya, dia sempat berpikir untuk menghubungi Haewon, tapi mengingat kejadian semalam membuatnya kesal lagi "Biar saja"

"Juyeon?"

"Oh ayo ayo"








~~~~








Lily tersenyum saat melihat pipi Chaehyun "You're so cute" dia mengulurkan tangannya untuk mengusap sudut bibir Chaehyun yang belepotan.

"Pelan-pelan sayang"

Chaehyun mengangguk.

"Ayo mam lagi" suruh Chaehyun dengan mulut penuhnya.

Lily menggeleng "Aku sudah kenyang"

"Kenyang apanya, ini baru tiga suap sayang" dia menunjuk piring Lily yang isinya masih banyak.

"Aku sudah kenyang melihat mu"

Chaehyun tersenyum malu "Apasih?"

"Ya serius, ayo makan lagi"

Lily merogoh saku celananya.. saat melihat pesan yang masuk, dia sedikit mengeryit saat melihat pesan dari daddy nya.

"Tumben"

Daddy

"Daddy di Korea."
"Bisa bertemu?"

"Ck!"

she's the devil | Haely ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang