26

306 30 7
                                    

"Haiiiissss, pasti itu Yoongu. Selalu saja menyebalkan"-Yeoul-

"Kau saja yang membukanya, marahi dia" kata Yoongi merebahkan badannya lalu menyelimuti seluruh tubuhnya. Yeoul memakai seluruh pakaiannya kecuali kemejanya. Dia memakai kaos Yoongi. Yeoul lalu turun dari kasur dan menuju ruang tamu dengan wajah sebalnya.
Yeoul membuka pintu rumahnya.

"Yaaa Yoonguya kenapa kau selalu menggangggu disaat aku sedang ingin bercin....taaa" kata Yeoul seketika terdiam ketika dia bukan melihat Yoongu.

"Haiisss mwooyaa? aigoo aigooo lihatlah leher gadis yang belum menikah ini" kata nenek Kim menyelonong masuk dan seketika Yeoul menutup lehernya.

"Kenap tumben nenek kemari?"-Yeoul-

"Memang tidak boleh? kenapa? mengganggu kalian bercinta? yaaakk jangan hanya bercinta saja mana lelaki itu? haisss" kata Nenek Kim sambil berjalan menuju dapur.

"Nenek"-Yeoul-

"Yakkk apa menunggu kau hamil baru mengenalkannya kepada nenek? haiss"-Nenek Kim-

"Jagii nugu?" tanya Yoongi keluar kamarnya dengan bertelanjang dada. Seketika matanya terbelalak ketika melihat nenek Yeoul berada dirumah Yeoul.

"Aaaa...anyeong haseyo"-Yoongi-

"Jagiii ayoo mandi dulu, nenek mengajak kita sarapan hehehe. Iyaaa kan nek? hahaaa" kata Yeoul berlari lalu mendorong Yoongi masuk kedalam kamar.

"Kenapa tidak memberitahu jika nenek datang?"-Yoongi-

"Yaaa mana aku tahu, lagian kenapa jagi keluar?  mana seperti ini pertama kali bertemu nenek haha"-Yeoul-

"Apa ini bisa-bisa membuat nenek tidak setuju tentang hubungan kita?"-Yoongi-

"Molla, kajj kita mandi"-Yeoul-

"Mwooyaa? mandi bersama?"-Yoongi-

"Huum, kita lanjutkan tadi" kata Yeoul menggigit bibir bawahnya.

"Geumanhe ada nenek"  kata Yoongi lalu segera berlari menuju kamar mandi. Yeoul tersenyum bahagia sambil mengekori Yoongi namun pintunya dikunci dari dalam oleh Yoongi.

"Jagiiii" rengek Yeoul namun Yoongi tidak memperdulikannya.

######

Setelah mereka selesai mandi, mereka menuju ruang makan. Nampak nenek Kim sudah menunggu mereka berdua. Wajah Yoongi begitu gugup.

"Anyeong haseyo Haelmeoni"-Yoongi-

"Dudukla"-Nenek Kim-

"Nenek masak apa?"-Yeoul-

"Yaaaakkk" kata nenek Kim seketika Yoongi terkaget.

"Nn..nnneee"-Yoongi-

"Kenapa tidak kerumah nenek dan meminta izin? haiss kau meniduri cucuku terus menerus lalu meninggalkannya awas saja"-Nenek Kim-

"Aaannieyo Haelmeoni, Mianheyo karena belum sempat mengunjungi Haelmoni. Karena saya belum siap, saya juga merasa tidak pantas  dengan Yeoul dari segi materi. Tapi saya akan bertanggung jawab atas semua yang kami lakukan haelmeoni"-Yoongi-

"Apa pekerjaanmu?"-Nenek Kim-

"Saya hanya seorang karyawan cafe"-Yoongi-

"Anieyo haelmeoni, dia seorang sajangnim dicafe itu"-Yeoul-

"Nenek tidak mempermasalahkan kau bekerja apa, yang jelas nenek tunggu sampai minggu depan kau harus segera melamarnya. Jika sampai  minggu depan kau tidak membawa orang tuamu ke rumah nenek maka segera jauhi Yeoul"-Nenek Kim-

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang