34

80 17 8
                                    

Sejak perjalanan bisnis pertama mereka , Yoongu selalu memberikan perhatiannya kepada Hyejin.

Malam ini mereka telah sampai di kota Pohang.

"Mwooyaaa? dasar Min Yoongu. Dia itu kekasih sajangnim dan juga sajangnim itu temanku kenapa dia malah seperti ini? haiss" batin Hyejin yang sedang merebahkan badannya dikamar hotel.

Sementara itu Yoongu yang sudah berada didepan pintu kamar Hyejin segera mengetuk pintu kamar Hyejin.

"Yaaaak Hyejinaa kajja kita makan malam" teriak Yoongu sambil mengetuk pintu kamar Hyejin.

"Haisss mwooya? makan tinggal makan kenapa pakai acara menghampiriku" gumam Hyejin sambil berjalan mendekati pintu kamarnya lalu setelah itu membuka pintu itu.

"Ayo kita makan, aku sudah sangat lapar"-Yoongu-

"Yakk kau sudah mengabari kekasihmu kalau sudah sampai disini?"-Hyejin-

"Neeee?"-Yoongu-

"Kau sudah mengabari Yeoul"-Hyejin-

"Tidak penting, ayo kita makan" kata Yoongu menarik tangan Hyejin.

"Yakk geumanhe, sejak kita berkerja sama sepertinya kau melupakan Yeoul"-Hyejin-

"Memangnya kenapa?"-Yoongu-

"Kasihan dia, setidaknya beri kabar sekali biar Yeoul tidak khawatir"-Hyejin-

"Haissss, menggemaskan" kata Yoongu tersenyum lalu segera mengajak Hyejin keluar dari hotel itu.

Di restoran steak, Hyejin hanya memandang Yoongu yang sedang memotongkan daging steak untuknya. Dia merasa senang ada seorang lelaki yang perhatian dengannya namun disisi lain hatinya tidak enak dengan Yeoul karena dia mengira Yoongu adalah kekasih Yeoul.

Dia terkaget ketika ponselnya yang berada diatas meja berbunyi. Dia nampak gugup ketika dilayar ponselnya tertulis Yeoul memanggil. Diapun segera mengangkatnya

"Neee Yeoulayaa"-Hyejin-

"Kalian sudah sampai?"-Yeoul-

"Makanlah aku sudah memotongkannya" kata Yoongu memberikan steak yang sudah dipotongnya kepada Hyejin. Seketika Hyejinpun gugup.

"Aaaaaa, kami sudah sampai. ini kikiiitaa baru makan Yeoulaya"-Hyejin-

"Yoongu tidak nakal kan?"-Yeoul-

"Aaaaaniii Yeoulayaa"-Hyejin-

"kenapa kau sepertinya gugup? Yoongu tidak melakukan sesuatu kan?"-Yeoul-

"Aaaaniiiii"-Hyejin-

"Berikan ponselnya kepadanya"-Yeoul-

"Aaaaa neeee, Yoonguya kekasihmu"-Hyejin-

Yoongupun tersenyum ketika melihat wajah Hyejin yang begitu gugup.

"Hoooo?"-Yoongu-

"Yakk kau apakan temanku? kenapa dia bilang kekasihmu? haisss kau mengaku menjadi kekasihku?"-Yeoul-

"Anii jagiyaaa, nanti aku telfon lagi" kata Yoongu mematikan ponselnya.

"Aaaaa mwooyaaa?" geram Yeoul diapartemennya ketika Yoongu mematikan ponselnya.

"Kenapa sayang?" tanya Yoongi yang merebahkan badannya disamping Yeoul.

"Apa Hyejin mengira aku pacaran  dengan Yoongu?"-Yeoul-

"Wae?"-Yoongu-

"Dia gugup, dan satu lagi Yoongu memanggilku jagi haisss pasti dia mengerjai Hyejin"-Yeoul-

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang