Masa lalu -7

18 4 0
                                    

Terdengar Suara langkah kaki kecil yang sedang berjalan Menuju kamar..sambil menyeret Bonekanya

Ia memasuki Sebuah kamar,sambil membawa Sebuah kertas yang berucap Selamat Ulang tahun,dengan Tulisan yang penuh warna

Anak kecil itu diam-diam menaruh kertas miliknya diatas Lemari, Tepatnya sebelah Tempat tidur

setelah menaruh ia lalu berlari sambil menyeret Bonekanya yang besar itu dan Berkata.

"Selamat Ulang tahun Kaka.." lalu menutup pintu perlahan..

__

_

-

.

~ASAS~

.

-

_

__

Suara alarm berbunyi..Tepat menunjuk 06.00 pagi
Sora terbangun dari Ranjang Tidurnya Dengan Tatapan Mengantuk
"Sudah pagi? Aku dimana?"Tanyanya Sora sambil memperhatikan sekelilingnya,yang ternyata Ia sedang berada dikamar miliknya

Kondisi kamar yang masih begitu berantakan..namun ia hanya menatap Isi foto dikamar tersebut..foto Keluarga miliknya yang dipenuhi yang dengan senyuman
"Apaa..Semalam hanya mimpi?" Tanyanya kebingungan.

Namun ketika melihat sekeliling, ternyata ia menyadari..kalo itu bukanlah mimpi melainkan benar-benar terjadi."A-aku pingsan..lalu Gimana dengan kakak?"Ucapnya Dengan Tatapan panik

Sora langsung beranjak dari Ranjang dan pergi menuju pintu,Namun pintu itu terkunci dari luar,Rasa paniknya Semakin Tinggi dan mencoba mendobrak pintu tersebut,namun.. Pintu sama Sekali tidak terbuka

Ia Hanya duduk dibalik pintu tersebut,sambil menangis Meratapi semua Barang-barang yang berserakan dikamarnya."Apa...aku yang melakukan ini semalam?" Tanyanya Dengan nada kecil."Siapa yang mengunciku?".

Sora Terus meratapi bentuk kamarnya tersebut, sehingga iaa tak sadar kalo Pintu kamarnya Dibuka oleh seseorang dibalik pintu,ia lalu menoleh Kebelakang dan melihat ternyata dia adalah Pamannya yang bernama Valfs

"Bagaimana pagimu? Menyenangkan?" Tanya Valfs sambil tersenyum.namun Sora hanya menunjukkan wajah marah kepadanya dan membuang muka."Mau menyenangkan atau tidak memang itu urusan paman?" ucap Sora dengan nada kesel

Valfs membuka lebar pintu tersebut dan berdiri didepan Sora."Memang bukan urusanku,tapi melihat keadaanmu sudah menjadi tugasku"Jawab Valfs

"Pergi dari sini,aku ga mau melihat wajahmu!" Bentak Soraa dihadapan Valfs,namun Valfs hanya tersenyum "kamu yakim,ga mau melihat keadaan kakamu?".

Sora langsung terdiam,dan meratapi pamannya itu.''kakak? Kakak baik-baik saja kan?" tanya Sora yang awalnya marah namun kini ia menunjukkan wajah khawatir kepada Pamannya

"Dia baik..cuma yaa,terjadi perdebatan kemaren,kalo kau tidak pingsan...pasti kau sudah habis dimarahi Ayahmu,kasian yaa..?" Ucap Valfs mengejek dirinya."Dari pada dimarahi lebih baik kau pulang Kekota sajaa,Nanti kalo baik juga kakakmu nyusul".

ASAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang