keputusan -4

26 5 1
                                    

_

-

.

ASAS

.

-

_

Dua hari sudah berlalu,Sora berdiam diri disana, Duduk diRanjang sambil menatap langit

Ia Berpikir...Apa lebih baik,Aku mati saja?...dia terus bertanya-tanya pada dirinya,Pikirannya Menginginkan Dirinya untuk pergi,Namun Perasaanya dia masih ingin berada disini, berkumpul bersama Teman-teman lainnya

Tak lama Soral Memasuki Ruangan Tersebut,Dan Menghampirinya

"Sora,gimana? kau sudah membaik?"tanya Soral

Sora lalu menoleh melihatnya"Yaaa.. Lumayanlah,Kapan aku bisa pulang?"Tanyanya Sora

"Ntah, Mungkin besok atau dua hari lagi"Ucap Soral tersenyum tulus

"Menurutmu.. Bagaimana Kalo,Aku Ga ada? Pasti kau ga perlu Repot-repot begini kan?" Ucap Sora,lalu mengepalkan tangannya

"Kau bicara apa? jangan Bicara yang enggak-enggak"Jawab Soral

"Tapi inilah kenyataannya,Hidup pun ga ada gunanya.. Dengan Otak yang ga berfungsi ni,Apa yang bisa kulakukan?"Ucap Sora dengan Nada Gemetar

"Kamu masih Boleh Sora,Jangan Terlalu pasrah Dengan penyakitmu,Kau Masih bisaa"

"Kau Tu tinggal bilang aja bisa,Tapi kalo kau jadi aku,Aku Yakin Kau juga Ga akan Kuat"Jawab Sora Lalu bangun dari duduknya.

Soral lalu terdiam Mendengarkan perkataan Sora."Benar..Kalo aku jadi kau,aku juga akan Sama sepertimu"Ucap Soral dengan nada Kecil

Setelah perdebatan mereka,Ruangan itu mulai sunyi,mereka tidak saling berbicara....

Hati kecil mereka Rasa ingin Berbicara namun...Mereka dilawan Oleh keadaan,yang membuat Mereka Ga ingin berbicara satu sama lain

Soral mencoba membuka Topik,Dan Lalu menoleh melihat Sora.

"Kau..mau aku Telpon ibu dan Ayah?" tanyanya Soral kepada Sora

Namun Sora hanya menggelengkan kepalanya

"Kenapa? Lebih bagus Jika Ibu dan Ayah Taukan?"Tanyanya Soral

"Aku ga mau membuat Mereka Cemas"Ucapnya dengan Nada pelan

Mendengar hal itu, Soral Langsung Paham apa yang dimaksudnya."Baik Terserah,aku juga ga bisa memaksa"Soral lalu Tersenyum

Setelah mereka berbincang Datang dua orang Yang ntah Dari mana Mendobrak-dobrak pintu tersebut,Padahal pintu tersebut Tidak dikunci

Orang tersebut itupun masuk dengan Seragam Sekolah yang dipakenya,Sambil membawa Beberapa Makanan dari Rumah,Yang tak lain orang itu Ataya dan Apel,Yang Baru saja pulang dari sekolah

"Kalian!??" ucap Soral Terkejut .

"Hawooo,Apa kami Terlambat!?"Ucap Apel dengan nada Riangnya.

"Kami.. Dari Rumah,Bahan-bahan didapur sudah habis,jadi..hanya ini yang tersisa...Maaf kalo hanya sedikit.."Ucap Ataya dengan Nada Ragunya.Karna ga biasanya dia masak diam-diam tanpa Izin Dari Soral

ASAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang