00

145 25 4
                                    

Kisah sepasang suami-istri yang memiliki sifat dan pola pikir yang saling bertentangan. Akankah mereka bisa bertahan dengan hiruk-pikuk rumah tangga mereka. Sebenarnya mereka saling membutuhkan, namun ada saja hal yang selalu membuat mereka merasa tak mau ikut campur dalam urusan masing-masing. Mereka selalu terbiasa dengan kesendiriannya dan keheningan yang menemani mereka selama mereka hidup.

♥︎♥︎♥︎

Jennifer Ruby Anindya / 22th

Jennifer Ruby Anindya / 22th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥︎♥︎♥︎

Chandra Natanael Bramantyo / 25th

Chandra Natanael Bramantyo / 25th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥︎♥︎♥︎

ɮ

ιттєʀѕωєєт

♥︎♥︎♥︎

Surabaya, 15 Maret 2019

Memangnya aku salah kalau nggak bersyukur?

Jeny duduk seorang diri di lobby rumah sakit sesudah sore pergi digantikan malam. Jeny tidak sakit, dia hanya bingung harus ke mana setelah Jessica -sang Bunda meninggal dalam kecelakaan minggu lalu.

Jeny benci pulang, tapi sekarang kebencian itu tergantikan oleh rasa bersalah serta kekosongan yang mendalam.

Bunda nggak pernah baik ke aku. Jadi, buat apa aku kesepian?

Jeny memandangi jemarinya yang gemetar ketika menahan tangis. Jeny sudah pernah berduka untuk kepergian hewan kesayangannya, tapi dia belum pernah membayangkan kalau dia akan kehilangan sang Bunda secepat ini. Meski bagi Jeny, sang bunda adalah sosok keras, kejam, tukang kontrol, dan memiliki ego setinggi langit— tapi, Jeny tidak pernah menyangka kalau dia akan merasa sehampa ini.

Padahal sebelumnya Jeny sudah meminta pada Tuhan untuk mengambil Bunda saja.

Tapi, setelah diambil, kenapa mau diminta kembali?

ɮιттєʀѕωєєтTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang