part 4 "pagi yang panas"

181 26 7
                                    


Halo halo adakah yang masih ingat dengan cerita ini,semoga masih yah

Hari ini aku datang dengan membawa part terbaru,semoga kalian suka

Dan jika kalian lupa alurnya,kalian bisa baca kembali part-part sebelun ini 🙂


Happy reading...




Pagi hari telah menyongsong,waktunya orang-orang mulai melakukan aktifitasnya

begitupun dengan dita yang sudah berkutat di dapur untuk membantu pelayan yang lain mempersiapkan sarapan para majikannya

Sebenarnya aline sudah meminta dita untuk tak melakukannya karena tugas dita hanya mengasuh dan mengurus semua keperluan eun hye saja.Namun dita memaksa dengan alasan dia tak ada kegiatan yang lain di karenakan eun hye yang tidur bersama ibunya yang membuat dita tak di sibukkan dengan urusan eun hye

"Dit tolong kamu bawa ini ke meja makan yah" ujar bi aline yang tengah mengawasi para pelayan dalam menyiapkan hidangan untuk para penghuni mansion

"Baik bu aline" jawabnya sembari mebgambil makanan yaang sudah siap untuk di letakan di meja makan

"Oh ia apa kamu sudah merapikan meja makan" tanya aline pada pelayan lain

"Sudah bu" jawabnya menunduk

"Kamu boleh melakukan pekerjaan yang lain" perintah aline yang di angguki pelayan


Begitulah pekerjaan yang harus di lakukan oleh kepala pelayan di sini,terlihat mudah karena sekedar mengawasi dan memberi perintah tapi nyatanya begitu sulit karena dia sebagai kepala pelayan menjadi orang yang harus bertanggung jawab untuk semuanya jika ada kekurangan maupun kesalahan yang di lakukan oleh pelayan di sini

"Apa ada yang lain lagi bu?"tanya dita yang baru kembali

"Tidak ada dit,kamu bisa melakukan tugasmu yang lain" balasnya ramah

"Mungkin juga sekarang nyonya irene sudah bangun.kamu bisa kekamarnya untuk mengurus eun hye" lanjutnya memberitahu

"Oh baiklah kalau begitu saya pergi dulu bu aline" ucap dita membungkuk sebelum meninggalkan aline

"Ia"

Tok tok tok


"Siapa" ujar di dalam kamar

"Ini saya dita nyonya" jawabnya

Ceklek


"Oh kamu dita,ada apa?" Tanya irene membuka pintu

"Maaf nyonya jika saya mengganggu,saya ingin bertanya apakah eunhye sudah bangun" ucap dita menunduk

"Oh dia baru saja bangun,masuklah dita" ujar irene mempersilahkan masuk

Dengan perlahan dan hati-hati,ditapun berjalan memasuk kamar irene yang begitu luas dan elegan

"Kamarnya indah dan mewah sekali" gumam dita melihat sekeliling kamar

"Bahkan mungkin dengan kamar mandinya pun tidak ada apa-apanya dengan kamarku di panti" lanjutnya semakin terbuai akan keindahannya

"Dit kamu kenpa ko hanya diam di siana" tanya irene membuat dita langsung tersadar dari lamunannya

"Ah maafkan saya nyonya" ucap dita merasa kikuk

"Sus dita di sini" ucap eunhye dengan suara paraunya karenaa baru bangun tiddur

"Selamat pagi tuan putri yang cantik" ucap dita menyapa dengan senyuman

"Pagi sus" jawabnya dengan senyum yang mengembang

MELAWAN RESTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang