Di dalam perjalanan sungguh hening, tidak ada yang berniat membuka obrolan. (Name) yang sibuk melihat pemandangan di luar dan BoBoiBoy yang fokus dengan jalanannya.
Menyibukkan diri mereka masing-masing sampai mereka sama-sama teringat satu rules mereka yaitu 'mesra di depan ortu'Mereka yang mengingat itu langsung saling menatap, membuat kode "apa yang akan kita lakukan supaya terlihat mesra di depan ayah sama mama?"
"Ekhem, masih inget rulesnya kan? " ujar BoBoiBoy dengan berani
"Hn" lagi² dekheman yang di dapatkan nya
"Huh... Bisa engga jwab selain itu"
"Iy"
Kesal, kesal, kesal, namun harus ia tahan, ia sudah mengaku bukan dalam hatinya bahwa dia mencintai (name)? Jadi harus ia membuktikan itu.
(Name) yang melihat BoBoiBoy mendengus kesal pun tertawa dalam hatinya, sama seperti BoBoiBoy, ia sudah mengakuinya, tapi dalam hati doang.
Sesampainya di sana (name) ingin membuka pintu mobil nya tapi ditahan oleh BoBoiBoy
"Biar gw yang buka dari luar, tunggu bentar" BoBoiBoy berucap cepat dan membukakan pintu (name) lalu menjulurkan tangannya agar di pegang oleh (name) supaya orang tua mereka tak curiga.
(Name) yang tau sandiwara nya telah di mulai hanya mengikuti permainan BoBoiBoy, ia raih tangan BoBoiBoy dan keluar dari mobil sport nya. Mereka berjalan dengan bertautan lengan, seperti sepasang bangsawan, semua yang melihat itu kagum dan bergosip ria membilang kan bahwa mereka berdua itu adalah pasangan yang sangat serasi
Mereka yang di gosip kan pun menghiraukan nya, tapi aneh mereka rasa, sebelumnya mereka belum pernah bersentuhan seperti ini, entah mengapa jantung mereka seakan akan mengadakan pesta di dalamnya, darah mereka berdesir dengan cepat, dan wajah mereka sedikit memerah.
Akhirnya mereka duduk diantara keluarga mereka
"Wah wah, udah datang nih pasutri baru kita" ucap Amato yang menggoda anaknya
"Wah (name) mama udah tau, pasti kamu cocok dengan gaun itu, kau terlihat sangat cantik sayang" timpal Mara-ibu BoBoiBoy yang memuji menantu nya
"Makasih ma, mama juga cantik kok... " balas (name) memuji sang mertua
"Aduhhh pandainya kamu melempar pujian orang," ucap Mara gemas
(Name) hanya tersenyum mendengar perkataan mama mertuanya.
"Tidak usah terlalu memuji (name) mara, dia itu cantik karena gaunnya, lihat putra mu, sangat tampan dengan setelan jas nya" ujar Viona - ibu (name)
(Name) yang mendengar itu hanya mendengus kesal dengan ibunya. Sedang BoBoiBoy hanya cengengesan dibilang tampan oleh mertuanya.
"Bisa aj mama ini, mama juga cantik kok, melebihi bidadari malahan" balas BoBoiBoy sedikit mengeluarkan jurus buayanya
"Makasih sayanggg, lihat mara, putramu memuji ku, eh bukan sekarang kan dia juga putraku"
"Kau terlalu berlebihan, BoBoiBoy itu tidak ada apa² nya, lihat (name) putrimu, eh salah dia juga sekarang adalah putriku"
Yang di perdebatkan pun hanya bisa tersenyum pulsa. Ini sebenarnya anak kandung mereka siapa sih?
Sedangkan para lelaki malah sibuk makan daripada mendengarkan istrinya bertengkar memperebutkan anak mereka.
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Pendek ya?
Sorry yaaa, maaaaaf banget, chap ini kayaknya kepedekkan, authornya g punya ideee. Nulisnya pas siang bolong, jadi idenya kering semua. Maaf ya para readerssVotkomnya jangan lupa yahh❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Insan | BoBoiBoy × Readers
Teen FictionPerjodohan paksa yang berakhir dengan sebuah keluarga kecil? BoBoiBoy dan (name) adalah dua insan yang sangat tidak ingin di jodohkan oleh orang tuanya. Namun, orang tuanya tetap keras kepala dan mereka hanya bisa pasrah. Walau sudah menikah, keben...