Family & Bond

Family & Bond ch.36

Seorang perawat masuk ruang inap Kyuhyun pagi itu. Seperti biasa dia melakukan tugasnya untuk memeriksa pasiennya sebelum nanti dilaporkan pada dokter yang menangani Kyuhyun.

Namun baru saja melangkah masuk dia sudah dikejutkan oleh Kyuhyun yang membuka mata. Tidak ada pergerakan dari anak itu, orang bisa saja menganggap Kyuhyun masih dalam tidur panjangnya.

"Aigoo! Kenapa tidak ada yang berjaga disini. Kapan kau sadar Kyuhyun-ssi." ujar perawat tersebut sembari menekan bel memanggil rekannya dan dokter yang berjaga.

Tidak ada jawaban dari Kyuhyun tubuhnya tidak bergerak begitupun bola matanya yang menatap kosong atap rumah sakit. Bahkan saat dokter datang memeriksa keadaannya, Kyuhyun masih tidak bergerak sedikitpun.

.

.

Berita sadarnya Kyuhyun, Donghae terima kala baru saja membuka mata. Kini dia berada didepan kamar rawat Kyuhyun bersama Minra yang baru datang. Keduanya menunggu dokter yang tengah memeriksa Kyuhyun.

"Kapan Kyuhyun sadar?" tanya Minra menatap dua orang pemuda didepannya.

"Kata perawat tadi pagi Ahjumma."

"Kenapa pemeriksaannya lama sekali." heran Minra tidak sabar. "Oh ya dimana orangtua kalian? Kenapa tidak datang."

Senyum Donghae layangkan pada Minra sebelum menjawab pertanyaannya. "Kantor polisi mereka ikut ditetapkan sebagai tersangka."

"Apa?! Tapi bagaimana bisa?."

Raut terkejut terlihat jelas di wajah Minra. Bagaimana bisa Jungsoo ditetapkan sebagai tersangka? Jika Hyora sih Minra tidak terkejut lagi.

"Ceritanya panjang Ahjumma." desah Donghae tidak ingin menceritakan masalah keluarganya karena itu memalukan.

Apalagi begitu Minra tahu Kibum anak Jungsoo dan Hyora entah bagaimana wanita itu akan memandang Kibum setelahnya mengingat Minra dan Eunna adalah sahabat.

Tatapan sendu kini menghiasi mata Minra. Wanita itu menepuk bahu Donghae merasa kasihan dengan jalan hidup Donghae.

"Kau harus kuat masih ada Kyuhyun dan Kibum yang membutuhkan sandaran."

Donghae tertawa kecil mendengar penghiburan itu. Minra sendiri semakin menatap sedih Donghae.

"Tentu saja. Appa sudah menitipkan mereka padaku."

"Bagus. Aku suka semangatmu. Kau hanya perlu fokus pada adikmu masalah orangtuamu biarlah menjadi urusan mereka. Lalu mana Kibum kau tidak memberinya kabar Kyuhyun?" tanya Minra.

"Dia di rumah aku menyuruhnya pulang agar bisa menenangkan diri." lirih Donghae mengingat kacaunya Kibum kemarin.

Memang tidak ada keluh kesah, Kibum hanya diam. Tapi diamnya Kibum membuat Donghae khawatir karena adiknya jelas tertekan.

.

.

Donghae dan Minra masuk kamar Kyuhyun usai dokter pergi. Minra berada di sana sebentar karena bagaimanapun dia disini untuk bekerja. Usai berbincang sejenak, Minra pamit pergi meninggalkan Donghae dan Kyuhyun dalam keheningan.

"Bagaimana keadaanmu Kyu!" tanya Donghae tidak betah jika hanya diam saja. "Tentu saja tidak baik. Bukankah aku bodoh bertanya seperti tadi," kekeh Donghae berusaha mencairkan suasana.

Sayangnya usaha Donghae tidak berhasil karena Kyuhyun hanya diam dengan pandangan kosong. Bahkan Kyuhyun seolah menganggapnya tidak ada. Bukan hanya dirinya Minra pun, tadi Kyuhyun abaikan kehadirannya.