bab(7)

363 38 2
                                    

Hayoo siapa yang kangen lanjutan nya?? Hehe sorry kalau hiatus selama ini🙏😓😓 jujur aku juga bingung mau gimana lagi..

Kalau gitu lanjut ya? Karena aku udah izin sama Rena buat lanjutin cerita nya

Aqua penasaran siapa yang bertamu tapi saat membuka pintu Aqua melihat kejadian yang mengenaskan kan

Mata nya melebar karena terkejut.. Dia melihat orang yang di kagumi nya di tusuk di depan mata nya...

Perut Ai berlumuran darah Ai memegang dinding, orang itu mendekati Ai dengan kesal sambil menunjuk Ai dan berkata

"Sakit?! " ucap orang itu sambil mendekat ke arah Ai. Aqua segera mendekati Ai dan saat itu memegang tangan Ai...orang itu melanjutkan perkataan nya

"aku lebih sakit daripada ini! Aku menderita! Padahal kau idola tapi melahirkan anak! Kau mengkhianati penggemarmu!" ucap lantang pria itu

"Ai! " jerit khawatir Aqua pada Ai, Ai berdiri sambil memegang perut nya yang berlumuran darah.. Pria itu terus melanjutkan perkataan nya

"kau memperlakukan kami dengan rendahan! Kau pasti mengejek kami dari belakang kan?! Dasar pembohong! Kau memikat kami dengan ucapan 'aku mencintai mu' semua nya cuman kebohongan!" pria itu terlihat murka pada Ai.

Sementara itu (Name) di balik pintu menatap kejadian itu wajahnya menunduk saat itu air mata terlihat di wajah (Name)

Tangan kecil (Name) ingin membuka pintu tapi rasanya sakit.. Entah kenapa..

"Padahal aku tau kalau Ai hanya berbohong kalau dia mencintai kita... Tapi.. Kenapa rasanya sakit.... Rasanya menyakitkan kalau mengetahui Ai hanya berbohong.. Tapi karena sudah bersama Ai.. Aku merasakan rasa kasih sayang dari nya walaupun itu hanya tipuan." batin (Name), dia tau kalau Ai hanya berpura-pura tapi (Name) merasa kalau dia merasa kan sakit hati

(Name) masih bisa mendengar suara keributan di luar, Ruby mendekati (Name) dan saat itu menepuk bahu (Name)

"(Name) kenapa mamah lama sekali? " tanya Ruby, ketika mendengar suara Ruby (Name) tersentak dan menatap Ruby dengan gugup

"Ga tau aku juga kenapa mamah lama sekali" balas (Name) sambil pura pura gak tau apa apa

Tapi Ruby bisa mendengar suara keributan Ruby ingin membuka pintu tapi (Name) menghalangi Ruby....Karena itu Ruby menatap pintu

"Hei, apa yang terjadi. . Apa yang. Terjadi di sana?" ucap Ruby

"Jangan kesini" balas Aqua, mendengar itu Ruby memukul Pintu

"Ada apa! " ucap Ruby sampai Ai. Berbicara

"Ruby,(Name)" mendengar namanya di panggil (Name) mendekati pintu

"Mamah, mamah tidak apa apa?" ucap (Name) dengan khawatir

"Mamah... Mamah tidak apa apa ko.. Oh ya.. Tarian Ruby saat di tk sangat bagus loh.. Dan.. lagu (name) sangat indah.. Menurut mamah kalian berdua bisa jadi idol...Ibu dan putrinya tampil bersama... Kedengarannya keren,kan? Dan Aqua akan jadi aktor yang hebat kan? " ucap Ai.. Terlihat Ai semaksimal bernafas.. (Name) menatap pintu dengan sedih..

"seperti apa nanti nya saat kalian. Dewasa? " ucap Ai sambil memeluk  Aqua dengan erat mata Ai menatap ke arah poto kalian yang ada di meja

"Ah, mama pengen melihat kalian pakai tas sekolah. Lalu saat hari orang tua. Mama ingin dengar orang bilang 'bukannya dia terlalu muda untuk ibu nya kalian?' saat kalian dewasa mama ingin melihat kalian" ucap Ai

"Mama mungkin bukan orang tua yang baik tapi mama bersyukur bisa melahirkan kalian.. Oh ya mama ingin ngomong. " ucap Ai tangan Ai menyentuh pintu

"Ruby, (Name), Aqua...mama mencintai kalian.. " mata Ai terlihat lega

"ah, akhirnya mama bisa mengatakan nya... Maaf ya karena lama.. Syukurlah.. Kalimat itu bukan kebohongan.. "Ucap kalimat terakhir nya

" Ai?? " ucap Aqua.. Ai tidak menjawab dan saat itu mata Bintang Ai menjadi hitam.. Dan pandangan Ai mulai menghilang.. .

Besok nya pembawa wawancara memberitahu kala Ai Hoshino dari Grup b-kamochi meninggal dunia semua orang langsung terlihat sedih

Di sisi lain (Name) sedang melamun di kamar dia menatap Ruby yang sedang kesal dengan hujatan orang orang pada Ai

(Name) berjalan ke luar rumah saat itu (Name) berlari dari rumah dia. Berlari ke taman di taman (Name) berjalan ke ayunan dia duduk di ayunan itu

Mata (Name) menunjukkan tanda kesedihan..

"Huh... Kenapa aku harus sedih? Bukannya aku sudah tau kalau Ai akan tiada.. Kenapa.. Hiks.. Tapi ini menyakitkan.. Ai ingin aku dan Ruby menjadi idola...apa aku harus mengabulkan permintaan terakhir Ai.. Tapi aku tidak pandai dala menari dan menyanyi..." gumam (Name)

Perasaan yang (Name) rasakan sangat sakit (Name) merasa sedih.. Walaupun dia tau akan terjadi hal seperti ini tetap saja (Name) merasa sakit

Karena Ai yang sudah mengurus nya.. (Name) tau ini perbuatan ayah nya...

"Tch dasar bapak durhaka liat saja nanti aku bakal balas dendam nanti ku jadikan sarden!!" dengan kesal (Name) melemparkan sepatu nya tapi sepatu nya kembali memantul ke arah (Name) dan malah mengenai (Name)

"Aduh dasar sepatu laknat! Menyebalkan sekali.. "
















Heyoo gimane cerita ini? Hehe sorry kalau si name gk banyak ngomong heheh tunggu kelanjutan nya ya

Oshi no ko x readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang