DISCLAIMER : mungkin ada beberapa hal yang nggak masuk akal, soalnya aku banyak ngawurnya 🤏🏻
enjoy!
Semenjak diterimanya Mira di pregnant school sebagai staff bulan lalu, kini Mina mulai terbiasa dengan perut para wanita disini yang sangat besar. Mira tidak pernah melihat perut wanita hamil sebesar ini di luaran sana. Mira mengelus perutnya yang masih rata. Mungkin nanti perut Mira akan sebesar mereka
Ini kehamilan pertama Mira selama hidupnya. Ia hanya ingin hidup enak tanpa kerja berat. Ia hanya perlu melayani beberapa kebutuhan yang diperlukan para siswi disini. Walaupun setelah ini Mira harus terus hamil dan melahirkan tanpa adanya jeda sedikitpun. Ia harus terus menghasilkan bayi
Di usia kandungannya yang baru 6 minggu, Mira sudah bisa mengetahui jumlah bayi yang dikandungnya. Karena sperma instan itu langsung berkembang baik di rahimnya. Bahkan alat USG disini sangat canggih. Mira cukup takut sebenarnya. Di kehamilan pertamanya ini Mira mengandung 3 bayi kembar. Ini pengalaman pertamanya dan ia sudah harus dihadapkan dengan bayi kembar
7 bulan kemudian
Menjadi staff di pregnant school ternyata tidak mudah. Ia harus melayani apa yang dibutuhkan para siswa dengan perut besarnya ini. Mira sebenarnya cukup lelah membawa perutnya yang menurut Mira sangat besar. Mungkin ini dikarenakan pil pembesar janin yang harus ia minum. Ternyata selain guru dan siswa, para staff juga wajib meminum pil pembesar janin
Karena Mira sayang dengan bayi-bayinya, jadi setiap bulan ia selalu menyuntikkan obat penguat janin. Sehingga janinnya tidak akan kenapa-kenapa walau terkena benturan. Walaupun sewaktu-waktu Mira mengalami pendarahan, itu tidak akan mempengaruhi bayi dalam perutnya. Bayi dalam perutnya akan tetap hidup sehat
"Huh kalian berat banget" keluh Mira mengelus perut besarnya
Sejak usia kandungannya 4 bulan, Mira hanya menggunakan bra dan celana dalam. Karena seragam staffnya sudah tidak muat lagi. Apalagi sekarang perutnya semakin bertambah besar di usia kandungannya yang sudah 34 weeks
Hari ini Mira jadwal Mira untuk bertugas di uks. Sedangkan staff yang lain bertugas di tempat lain. Menurut Mira, bertugas di uks lumayan Mira sukai. Karena disini ia cukup bersantai. Paling ia hanya melayani beberapa siswa dan guru yang ingin memeriksa kandungannya atau mengambil obat kehamilan
Mira cukup lelah. Hari ini banyak siswa mengambil obat untuk mereka. Untungnya sebentar lagi shiftnya selesai. Tiba-tiba Mira mendengar ketukan pintu. Saat pintu terbuka, Mira cukup terkejut. Karena ada siswa yang datang. Siswa itu terlihat kesakitan memegangi perutnya. Terlihat juga ada air berceceran dari vaginanya. Sepertinya ketubannya merembes
"Ungh tolonghh perutku mulashh. Sepertinya aku akanhh melahirkan hah hah. Tapi aku baru huh pertamahh hamil. Aku tidak tau nghh caranya huh huh" rintih siswa itu memegangi perutnya
"Baiklah biar aku bantu"
Mira menuntun siswa itu ke ruang bersalin. Siswa itu kemudian menyerahkan data kehamilannya pada Mira
1. Nama
Seira Valenciennes
2. Tgl pemeriksaan
23/5/29
3. Usia kandungan
39 weeks
4. Hpl
16/5/29
5. Kondisi janin
Satu janin berjenis kelamin perempuan, berat sekitar 3,9 kg, kepala sudah masuk panggulTernyata siswa itu baru melakukan pemeriksaan kandungan 2 hari yang lalu. Mira membantu Seira berbaring dan mengecek pembukaannya
"Baru pembukaan 2. Sabar ya. Aku ambil dulu peralatan yang dibutuhkan"
Mira pergi ke ruang peralatan bersalin untuk mengambil beberapa alat yang mungkin nanti dibutuhkan. Mira cukup tergesa-gesa karena Seira berteriak kesakitan memanggil Mira
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant school
Randompregnant story of teacher, student, and staff of the school