CHAPTER 9

1K 112 8
                                    













































Sore pun tiba, kini Shani dan Grece sudah pulang, sebenarnya Grece hanya pulang untuk mengambil dokumen,

Gito kini masih tertidur sambil memeluk kaki sang bunda, Shani pun masuk melihat adiknya itu

"Dia masih tidur?" Tanya Shani

"Iya" jawab bunda

"Gerah, Gege mandi dulu aja baru balik ke Rumah sakit" ucap Grece

"Kamu kan nggak mandi tadi pagi ge" ledek Shani

"Dih aku mandi ya, tapi kemarin" jawab Gege tersenyum dan langsung berjalan keluar.

Shani pun nyengir dan mengecek kondisi sang adik masih panas atau sudah tidak.

"Anget anget sih, semoga aja Besok udah sehat" ucap Shani

"Shani mandi dulu ya, baru gantiin bunda di sini" ucapnya kepada bunda

"Iya Cici" jawab bunda

Shani pun keluar dari kamar adiknya itu dan masuk ke dalam kamarnya itu.

"Sayang bangun minum obatnya dulu" suruh bunda membangunkan dirinya

"Em?"

Gito perlahan membuka matanya, dan melihat bundanya,

"Minum obat dulu ya" suruhnya

"Nanti aja Bun sama Cici" jawabnya

"Iyaudah"

Gito pun kembali memeluk bundanya dan matanya terlihat masih mengantuk

"Bunda, boleh nggak Gito tanya?" Tanya Gito dengan nada kecil

"Kenapa sayang?" Tanya bunda sambil mengelus rambut Gito

"Bunda dulu sama Ayah ketemu di mana?" Tanya Gito

"Mau tau banget atau mau tau aja?"

"Bundaa, Gito serius"

"Haha"

"Bunda dulu ketemu ayah kamu itu pas pulang mabuk"

"Hah?"

"Ayah dulu mabuk mabukan?" Tanya Gito

"Iya, Dulu bunda ketemu dia saat pulang dari perusahaan"

"Dia nabrak Pohon, Itu jalannya sepi banget, Sebenarnya sih bunda takut buat Bantuin takutnya bunda di apa apakan"

"Tapi bunda liat dia kasian, Muntah muntah, dan bunda deketin bau minuman sangat nyengat,"

"Habis itu, bunda bawa dia ke rumah sakit, waktu itu dia mabuk, dan Kepalanya Luka"

"Terus terus"

"Ya terpaksa bunda tungguin"

"Sampai akhirnya, Papa mama mertua yang sekarang menjadi Oma opa kamu datang, nggak cuman mereka, tapi Adik adiknya juga, Mama Veranda, sama Mama Frieska"

"Itukan awal pertemuan bunda sama ayah"

"Habis itu pas kenalannya?" Tanya Gito

"Yaaa bunda di cari sama dia"

"Dulu dia Sempat kerja sama sama perusahaan bunda, Dia yang ngejer bunda setelah itu"

"Bunda bilang sama dia. Kalau dia mau ngejer bunda, janji jangan mabok dan harus berubah!"

"Terus dia setuju?" Tanya Gito

"Nggak"

"Pas bunda pacaran dia sering banget mabuk, Terus bunda setelah ingin putusin dia. dia berubah"

INI DIRIKU. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang