Kini mereka sudah kembali ke kamar, Gito terbangun karena Syafiq yang tidak sengaja melempar bantal ke arah kepalanya
"Lu sarapan dulu sana"
"Eh tadi temen lu ngechat, Katanya ntar sore lu di tungguin di Mandalika" ucap Syafiq memberitahu Gito
"Ha?"
"Kenapa lu kaga bangunin gue?" Tanya Gito
"Gue udah bangunin lu! Sampai gempa juga lu kaga bangun" jawab Syafiq
"Hah emang gempa?" Tanya Gito
"Iya anjir gempa tadi"
"Makanya lu jangan tidur Mulu" -Syafiq yang fokus ke laptop menonton anime
"Gue mandi dulu dah, ntar gue langsung otewe ke Mandalika, Eh iya lu kalau mau sewa motor sewa aja ya, Gue udah book buat kalian." Ucap Gito langsung berjalan ke kamar mandi.
Siang pun tiba, Gito kini siap pergi untuk menuju Mandalika Internasional street Circuit yang berada di Lombok Tengah.
"Eh tas gue mana ya?" Tanya Gito heran
"Itu lu pake Bego! Sumpah kan apa gue bilang kalau lu tidurnya kelamaan kaya pikun lu yak!" Kesal Syafiq
"Marah marah Mulu heran, Lu PMR ya?" Tanya Gito melihat Syafiq
"Ha PMR apaan?" Tanya Syafiq heran
"Itu yang datang bulan" jawab Gito
"PMS!!!!!!!!"
Syafiq mendekati Gito
"PMS! WOY!!!! PMS!!! Catat PMS!!!!!!" Kesal Syafiq
"Hahaha" ketawa Gito langsung berdiri,
"Gue pergi ya, nanti kalau di tanya sama yang lain bilang aja, Lagi cari Tante Tante! Lu jangan kangen sama gue ya" ucap Gito langsung menutup pintu
"Dih!" Males Syafiq kembali fokus menonton anime.
Gito kini sudah berada di Lift Untuk menuju lantai utama, dan mereka berdua di lift, dia bersama seorang wanita berumur 28 tahun
"Anjir ni Tante Tante liatin gue Mulu!" Gumam Gito kesal dalam hatinya
"Boleh boleh nih" gumam wanita itu
'ningnong
Gito pun langsung keluar dari lift karena terburu buru, sedangkan wanita itu melihat Gito lalu berjalan ke arah resepsionis untuk mengambil sesuatu.
Kini Gito sudah berada di dalam mobilnya dan menaruh tasnya di kursi samping.
Dia langsung menyalakan mobilnya dan Menginjak pedal gasnya meninggalkan parkiran hotel, dia Pun sembari Melihat maps untuk Rute dia menuju Mandalika.
"Wedeh gasss!!!" Ucap Gito yang sudah mendapatkan rute,
Kini Syafiq bersiap untuk pergi membeli makan siang, Dia juga mendapatkan kabar dari Feni sang kakak
'ting
'Kakak udah di rumah, kamu kapan pulang dari Lombok?'
'3/4 hari besok, kalau pulang kemungkinan naik pesawat, nanti mobilnya Gito ada yang ambil ke sini'
Beberapa saat kemudian.
Syafiq langsung berjalan keluar dan mengunci pintu kamar hotelnya, dia pun berjalan menuju lift, tak lama pintu lift itu terbuka dia pun masuk dan Menekan tombol angka 1, dan saat lift itu akan tertutup, Seorang wanita yang tadi melihat Gito sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INI DIRIKU. [END]
Novela Juvenil100% FIKSI Gito adalah anak laki laki satu satunya di keluarganya dan anak terakhir dari tiga bersaudara.