Olla saat ini sedang mengandung buah Cinta dari Haris. Keluarga kecil mereka sangat bahagia saat mendengar perempuan itu sedang mengandung, bahkan mereka semua menunggu kelahiran anak dari perempuan itu.
Haris selalu menjaga istrinya itu dengan baik, tidak jarang perempuan itu meminta hal yang aneh kata lain sih Sama aja seperti sedang ngidam kali ya.
Sean juga sekarang sudah dewasa, dia selalu menjaga maminya jika Haris sedang tidak ada di rumah. Begitu juga soal ranjang, anaknya itu sekarang Sudah berani bermain dengan Maminya dan haris pun tidak mempermasalahkan semua itu.
Seperti saat ini Sean sedang membuntuti Maminya yang sedang memasak untuk makan malam nanti. Anak itu terus saja menggoda maminya dengan sesekali meremas payudara bumil itu.
"Mihh, nenen."
Olla tersenyum dan mengelus pelan kepala anaknya itu."Sebentar ya sayang, Mami masak dulu."
Sean memanyunkan bibirnya."Mami lama," Ucapnya.
Sean memeluk Olla dari belakang dan tangannya masuk kedalam baju perempuan itu, dia naik ke payudara Olla dan memilin puting Maminya itu.
"Emhhh bentar sayang," ucap Olla dengan sedikit desahan.
Sean tidak memperdulikan ucapan Olla dan tetap memainkan payudara Maminya.
"Mami lama sih, Sean kan udah ga sbar."
Salah satu tangan cowok itu turun ke bawah dan menyingkap celana dalam maminya ke samping. Dia memijat klitoris perempuan itu dan kadang dia tekan di dalam dan diputarnya perlahan.
Ola sampai menggigit Bibir bawahnya karena sebenarnya dia sudah tidak tahan dengan rangsangan anaknya ini. Dia sampai tergagap saat memasukkan salah satu bahan masakannya.
"Uhhh Mami nanti ngompol nak."
"Hehe. Gapapa Mi, Sean suka."
Sean memasukkan kedua jaringan ke dalam lubang Maminya yang sudah sangat basah. Dia juga sesekali menjilati leher perempuan itu dan juga memberinya tanda.
"Emhhh udah sayang uhhh."
Sean yang sudah tidak kuat lagi menahan hasratnya, dia mematikan kompor itu dan membawa Maminya ke dalam kamar.
Cowo itu menurunkan maminya dengan perlahan ke atas tempat tidur dan dia menarik turun celana dalam yang Maminya pakai. Dia membuka paha Olla dengan lebar agar bisa memainkan bagian bawah perempuan ini.
Tanpa berlama-lama Sean langsung saja mengoral milik Maminya. Dia kadang memainkan dengan menyapukan lidahnya ke atas dan bawah milik Olla, sesekali dia juga mengemut klitoris perempuan itu.
Olah hanya bisa pasrah dan mengerang dengan tangan yang mencengkram sprei di bawahnya itu dengan kuat.
Slrup
Slrup
Slrup"Ahh sayangghh ahh mamihh keluarhhh uhhhh"
Sean yang mendengar maminya akan keluar langsung memasukkan dua jarinya ke dalam lubang itu dan menyedot kuat klitoris yang sudah membengkak itu.
Clak
Clak
ClakSlrup
Slrup
Slrup"Ahhh keluarhh nakk ahhhhh"
Crot
Crot
CrotOlla terengah-engah karen pelepasannya barusan. Sean naik ketas dan mencium lembut bibir perempuan itu dan tangannya meremas pelan payudra Maminya.
Dia turun kebawah dan mulai mengulum lembut nipel Maminya sesekali dia jepit dan ditarik dengan keras. Olla yang merasakan itu hanya bisa mendesah pelan.
"Mami, Sean mau masuk ya."
Olla mengangguk."Jangan terlalu keras ya, ada adik kamu didalem sini."
"Siap Mi."
Setelah itu Sean memiringkan tubuh Maminya dan mengganjal punggung perempuan itu dengan bantal agar lebih nyaman titik dia akan memasuki Mami dari depan agar bisa saling menatap satu sama lain.
Dia mengocok pelan kejantanannya sebelum memasukannya kedalam lubang kenikmatan itu.
Jleb
"Ahh/emhhhh"
Mereka berdua melenguh secara bersamaan saat milik Sean memenuhi lubang Olla. Cowo itu menggerakannya dengan pelan dan juga tersenyum kearah sang Mami.
Sean sesekali mencium bibir Maminya saat bagian bawahnya sedang dihentak dengan pelan olehnya. Dia juga meremas pelan payudra Olla yang memang sudah mengeluarkan asi.
"Ahh dalemhh bangethh nak uhhhh"
Plok
Plok
PlokSean merapikan rambut Olla yang terlihat berantakan dan mencium sekilas kening Maminya itu. Sean memang begitu sangat menyayangi Maminya ini.
"Iya Mih, Sean mau ketemu adik. Boleh kan Mi?" tanyanya.
Olla mengangguk dan memeluk Sean untuk menyembunyikan kepalanya di ceruk leher anaknya itu.
"Mami tahan bentar ya."
Setelah itu Sean benar saja langsung menghentak dengan cepat lubang Olla.
Plok
Plok
Plok"Ahh dalemhh bangethh uhhhhh ahhh."
"Punya mami enakhh ahhh sempithhh uhhhhh gilahh mihh"
Olla sesekali menggigit leher Sean karena hentakan anaknya ini sangat cepat dan dalam.
"Enakhhh uhhh seanhh emhhhh,"
Tangan Sean turun kebawah dan memainkan klitoris perempuan itu. Olla yang mendapatkan serangan itu hanya bisa mendesah dan terisak pelan.
"Hiksss mau keluarhhh ahhhh hiksss."
"Iya mih sabar yaa, kan memek Mami lagi Sean garuk biar gatal atau biar ga gatal mih?" Tanyanya sengaja menggoda perempuan itu.
Plok
Plok
Plok"Gatal seanhh uhhh akhhh situhh uhhh."
"Enak ya mih memeknya digaruk hem?"
"Hiksss ga kuathh ahhhh"
Plok
Plok
PlokSean membuka pantat Olla agar lebih lebar dan dia juga memasukan jempolnya kedalam anal perempuan itu.
"Uhhh jangan nakhh ahhh akhh hikss gatelhh ahh mau keluarhh uhhh"
"Ahh jangan dijepithh mihhh ah"
Plok
Plok
Plok"Seanhhh adik kamu gerak ahhh"
Sean yang mengetahui itu langsung menghentak dengan cepat dan langsung membuat Olla menjerit dengan keras disertai iskannya.Milik Sean benar-benar terasa sampai menusuk ke dalam rahimnya dan membuat anaknya bergerak gelisah di dalam perut. Itu semua membuat dirinya jadi merasakan linu tapi juga kenikmatan yang begitu hebat.
Plok
Plok
Plok"Sean ahh mamih mau ngompolhh ahhh"
Sean bukannya memelankan hentakannya justru dia memainkan lubang kencing Olla dengan sesekali dia gesek dengan cepat.
"Ahhh keluarhh seanhh ahhhhh uhhhhhhhhhh."
plok
Plok
Plok"Bersama mihh ahhhh."
"Ahh pipishh hiksss ahhhh keluarhhh"
Crot crot crot
Mereka berdua ke luar secara bersamaan. Olla masih saja bergetar dan sampai matanya terlihat memutih dengan isakannya yang keras.
Tbc