Jangan lupa vote dan komenHappy reading guys ❤️
🌷🌷🌷🌷🌷
Peter berjalan di lorong kampusnya bersama Leeknow tentunya,jujur sedari tadi ia merasa sangat risih dengan tatapan para mahasiswa dan mahasiswi yang menatap mereka dengan berbisik-bisik
Tampaknya orang-orang sangat penasaran siapa orang di samping Peter itu,dari postur tubuhnya sepertinya mereka tak pernah melihat orang itu,orang itu juga tak membawa apa-apa seperti perlengkapan kuliah atau segala macam yang berarti ia bukan mahasiswa di sini.
Beberapa bisikan dapat Peter dengar semuanya hanya berkata "siapa orang di samping Peter?" ,ada juga yang "sepertinya dia sangat tampan tapi dia bukan mahasiswa sini deh".
Peter menghela nafas lalu memberhentikan langkahnya membuat leeknow ikut terhenti lalu menatap bingung pada Peter,Peter balik menatap leeknow lalu menghela nafas
"Bisa kah kau jauh-jauh sedikit dari ku".
"Kenapa".
"Tidakkah kau melihat tatapan orang-orang dan itu sangat membuat ku merasa risih".
"Lalu apa peduli ku,kau hanya perlu melangkah tanpa memperdulikan mereka".
Peter menggeram jujur berbicara pada leeknow tidak ada gunanya,pria itu hanya akan menuruti maunya sendiri.
Peter melanjutkan langkahnya tanpa membalas ucapan leeknow tadi
Masih sama seperti tadi,semua orang menatap nya atau lebih tepatnya menatap leeknow di sampingnya.
Di lihat dari gelagat para wanita yang memandang ke arahnya dan leeknow,sepertinya mereka sedikit tertarik pada leeknow dan itu membuat Peter semakin kesal.
"Dasar wanita aneh, bisa-bisanya mereka terang terangan memperlihatkan ketertarikan nya pada pria yang bahkan tak bisa mereka liat wajahnya ". Batin peter
Benar mereka tak bisa melihat wajah leeknow sebab pria itu memakai masker berwarna hitam,topi hitam dan juga kacamata.oh yah tentunya memakai baju hitam dan juga celana hitam, pokoknya serba hitam
Sebelum berangkat tadi Peter sudah memprotes penampilan leeknow yang terlihat seperti orang ingin pergi melayat tapi begini tanggapan leeknow
"Terserah ku mau memakai apa lagian aku nyaman memakai pakaian hitam,dan juga masker dan kacamata ini untuk menutupi wajah ku agar orang-orang di kampusmu tidak terpesona melihat wajahku yang tampan".
Mengingat kata-kata leeknow tadi membuat Peter semakin kesal saja.
Sudah sampai di depan pintu kelasnya,saat melangkahkan kakinya ingin masuk Peter kembali berhenti lalu menoleh menatap leeknow dengan bingung
"Kau kenapa ikut masuk".
"Aku memang harus ikut masuk untuk memantaumu kan "
"Apa maksudmu sialan,kau akan menggangu kenyamanan teman ku dan juga di sini aku akan belajar bukan berbuat aneh". Nafas Peter naik turun yang menandakan ia sangat kesal dengan nada bicaranya yang meninggi, mahasiswa dan mahasiswi di dalam kelas itu hanya diam saling menatap bingung
"Tidak perlu banyak protes ini semua perintah ayahmu,lagi pula ini semua sudah di urus oleh ayahmu jadi pihak kampus tidak mempermasalahkannya,bahkan mereka menyetujuinya tanpa paksaan".
Peter menghela nafas,sudahlah lebih baik ia biarkan saja robot hitam ini berbuat semaunya dari pada berdebat dengan nya yang hanya akan menghabiskan tenaga dan waktu saja tidak ada hasil

KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard | minsung |
RandomPeter sangat tidak menyukai salah satu perkerja ayahnya yang mana harus setiap hari bertemu dengannya dan mengatur hidupnya. Peter orang yang sangat tidak suka di atur di pertemukan dengan leeknow yang tidak suka di bantah Apa yang akan terjadi? Wa...