10 tahun kemudian
Malam hari di sebuah rumah megah nan mewah di salah satu kota di Inggris terlihat seorang gadis muda yang tengah kegirangan karena suatu hal.
"Mom, really? Thank you mom." Tanyanya pada sang Momy dan hanya dijawab dengan anggukan kepala oleh sang momynya.
"Yeeaaahhh...." Teriaknya sambil menjingkrak jingkrak kegirangan. "Mom, kapan kira kira aku bisa kesana?"
"Mungkin lusa? Momy juga tidak tahu. Tunggu kabar dari Dady mu ya." jawab sang momy seraya tersenyum manis.
"Emm!" jawabnya dengan antusias.
Akhirnya aku bisa kembali. Katanya Indonesia adalah negara kelahiranku 'kan?. Ucapnya didalam hati lalu tersenyum. .
Entah kenapa gadis itu sangat senang hanya karena kabar bahwa dia akan kembali pulang ke Indonesia. Gadis itu sudah membayangkan banyak hal menyenangkan yang mungkin akan terjadi selama disana.
Gadis cantik itu bernama Chelena Aretha Charlene atau biasa di panggil Chelena. Nama yang cantik seperti orangnya. Seorang gadis yang selalu terlihat manis, baik, lucu nan putih bersinar kulitnya. Perawakan yang kecil membuatnya terkesan lucu nan menggemaskan.
Sang gadis cantik tersebut langsung pergi ke arah kamarnya kemudian ia langsung membaringkan tubuhnya di kasur dengan wajah sumringah. Setelah membaringkan badannya, Chelena lantas mengambil ponselnya yang berada dalam kantong celananya dan langsung berkutat dengan ponselnya tersebut.
"Hello Michelle." ucap Chelena setelah mengetahui bahwa sambungan teleponnya sudah terhubung.
"Hmmm... Ada apa?" Jawabnya dari seberang sana. Michelle merupakan sahabat baiknya sejak Chelena masuk sekolah di salah satu sekolah dasar di Inggris.
"Lusa, kemungkinan aku akan kembali ke Indonesia. Menurutmu bagaimana?" Chelena memposisikan badanya menjadi tengkurap sambil memeluk guling agar dirinya merasa nyaman.
"Sereosly, oh my god!... Ahh... Kalau saja aku bisa ke Indonesia juga. Aku juga sangat ingin kembali ke kampung halamanku. Oh ya, untuk apa kau datang ke Indonesia? Wisata?" sudah Chelena duga respon dari Michelle pasti luar biasa.
"Hmmm...," Chelena tak menjawabnya justru malah tertawa kemudian ia membaringkan tubuhnya di atas kasur mewah miliknya. "Kau tahu, aku akan bersekolah di sana. Aku hanya perlu menunggu kabar dari Dady ku, kemudian aku akan langsung masuk sekolah."
"Ahh... serius! Aku iri pada mu. Bagaimana bisa kau melakukannya, sedangkan aku sudah berkali kali bilang ingin sekolah dan tinggal bersama nenekku, tapi tidak pernah diizinkan." ucap Michelle mendramatisir.
"Yang sabar ya... Hahaha.."
~Tok.... tok...
Panggilan telepon Chelena hentikan sejenak. Terdengar suara ketukan pintu dari depan kamarnya. Kemudian Chelena langsung mengakhiri panggilan teleponnya dengan Michelle setelah meminta izin dari temannya tersebut.
"Siapa?"
"Maaf non ini saya. Makan malamnya sudah siap, nona di minta untuk segera turun kebawah." jawab sang pelayan paruh baya dari seberang pintu dengan menggunakan bahasa inggris.
"Iya bi, nanti Chelen kebawah," Jawab Chelena sambil sedikit berteriak agar terdengar hingga ke seberang pintu, dan tentu saja Chelena membalasnya dengan bahasa inggris juga.
Dady udah pulang belum ya? Gumam Chelena berharap sang Dady cepat pulang.
"Ah.. Dady belum pulang Mom? Atau gak pulang hari ini?" Tanyanya dengan raut wajah sedikit kecewa. Sepertinya Chelena benar-benar berharap agar sang Dady pulang dan memberikannya sebuah kabar gembira yang sudah sangat ia nantikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/369018927-288-k830363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET STORY {On Going}
Misterio / SuspensoSepuluh tahun yang lalu, Archer terpaksa berpisah dengan adik kembarnya, Ariesha. Sebuah insiden kelam membuat Archer harus menyerahkan Ariesha kepada keluarga kaya raya asal Inggris, dengan satu syarat yang menyakitkan: ia tak diizinkan bertemu adi...