Happy reading
setelah selesai mandi mereka turun ke bawah untuk sarapan
"gimana han kalian jadi pindah hari ini?"tanya ayah
"iya yah, habis sarapan kita mau pindah"
ayah mengangguk kan kepala dan lanjut makan, setelah selesai makan mereka siap² untuk mengantarkan pasutri bocil ini ke rumah barunya sedangkan orang tua arhan sudah ada di sana
mereka pun sudah sampai di rumah barunya
"ini beneran rumah nya?"
"iya sayang, gimana kamu suka?"
"suka banget bagus rumah nya" zizah menelusuri semua bagian² rumah nya ia kagum dengan rumah yang sangat mewah ini
bukan hanya zizah bahkan bunda ayah pun juga kagum merasa beruntung memiliki mantu seperti arhan
setelah itu mereka berbincang² di ruang tamu sampai akhirnya waktu sudah sore mereka pamit pulang
"bunda titip zizah ya han, dia orangnya sangat manja, gampang bad mood"
"siap bunda"
"ayah juga ya han jangan sakiti zizah, karna dia putri saya satu satunya"
"insyaallah yah arhan akan selalu membuat zizah nyaman dan bahagia"
sekarang beralih ke zizah
"awas kamu jangan nakal² sekarang udah punya suami, turutin apa kata suami"
"iya bunda zizah ga janji" jawab sambil terkekeh
"yaudah kami pulang dulu ya sayang"pamit ayah sambil meluk zizah
setelah orang tua zizah pergi sekarang giliran orang tua arhan pulang
"han mama pulang dulu, awas kamu nyakitin zizah"
"iya mah tenang aja kok, arhan bakalan sayangin zizah"
"han, berubalah sekarang kan udah punya istri"
"siap pah" jawab arhan
"yaudah kami pulang dulu"
setelah semua pulang kini tinggal mereka
"mau makan apa sayang?" tanya arhan ke zizah
"terserah deh"
"yaudah kalo gitu gofood aja"
sambil menunggu makanan dateng arhan mulai menjailin zizah
ia mulai mencubit pipi zizah yang cubby itu
"ish arhan sakit tau"
"oh sakit ululu...mana yang sakit.."arhan mencium pipi zizah, namun di usap oleh zizah kali ini dia akan membalas ngerjain arhan
"ihs.."arhan mencium nya lagi namun tetap di hapus oleh zizah, arhan terus mencium berkali-kali namun zizah tetap menghapus sebanyak arhan mencium nya
"ish... jangan di hapus"
"najiss"
"oh najis ya..."arhan langsung memegang tengkuk zizah dan mulai mencium bibir nya saat ingin memperdalam ciuman nya tiba²
ting tong...
"siapa si ganggu aja"ujar arhan
ting tong...
"iya bentar,gatau apa orang lagi mesra² an" ucap arhan kesal
zizah yang melihat itu pun tertawa puas
arhan pun datang dengan makanan, barusan itu gofood yang datang
"sayang makan dulu yok"
zizah menggeleng yang artinya tidak mau makan
"kenapa" tanya arhan
"malas dan ga lapar"
mendengar jawaban zizah arhan langsung duduk di dekat zizah,tanpa bertanya pun ia langsung menyuruh zizah membuka mulut
"aa.., buka mulutnya sayang"
zizah tidak bergeming
"sayang...,makan yok walau sedikit"
akhirnya zizah membuka mulut dan makan
arhan gemas sekali melihat istrinya yang manja ini
"tadi bilang nya ga mau makan eh malah di habiskan" ujar arhan terkekeh
azizah yang mendengar itupun langsung memayunkan bibirnya
"yaudah sih kalo ga ikhlas nyuapin nya" zizah pun beranjak dan pergi ke kamar nya
arhan yang melihat itupun hanya diam
"astaga... salah lagi, memang sih cewe selalu benar"
arhan pun menyusul zizah ke kamar
"sayang..., kamu marah?"
"tidak" jawab zizah
"oh syukurlah kalo gitu,yaudah ayo kita tidur"
"nih, tidur di sofa" zizah melempar kan bantal ke arhan dan menyuruh nya tidur di sofa
"hah kok gitu si sayang, jangan dong sayang maaf, maaf ya plis..." ujar arhan lirih
zizah pun tertawa terbahak bahak dia tidak kuat lagi menahan semua ini suaminya terlalu gampang untuk di kerjain
"oh jadi gitu, baiklah sini kamu" mereka main kejar-kejaran dan saling melempar bantal
"han stop han" zizah sudah tidak kuat lagi di kejar arhan
"kena kau" arhan berhasil menangkap zizah lalu menggendong nya dan membaringkannya di kasur
arhan tersenyum aneh entah lah firasat zizah sudah tidak enak
"rasakan pembalasan ini" arhan menggelitik zizah hingga zizah merasa geli sekujur badan
"han geli han, arhan stop"
arhan menghentikan aktivitas nya dan langsung memeluk zizah dan mencium keningnya
setelah melakukan kejar kejaran yang cukup melelah kan mereka pun memilih untuk tidur
arhan memeluk zizah sedang kan azizah menenggelamkan wajahnya ke dada arhan
di sela² seperti ini zizah mempertanyakan sesuatu
"sayang, aku masih boleh untuk ambil endrosan?" tanya zizah
"terserah kamu aja, tapi ingat ga boleh cape"
"iya, aku juga ambil sesuai mood"
"aku besok mulai kerja lagi sayang, banyak kerjaan di butik" ujar arhan
"iya ga papa, besok aku mau belanja keperluan rumah"
"bareng siapa?" tanya arhan posesif
"bareng fuji atau moza"
"yaudah kalo butuh sesuatu kabarin aja besok, sekarang kita tidur aja dulu"
segitu dulu ya...insyaallah besok ingatkan lily biar up lagi
niatnya mau up tadi malam tapi lily ketidurantetap jaga kesehatan ya entah itu badan dan pikiran,kalo dompet juga butuh kesehatan tidak?😭
tinggal kan jejak vote&komen
see you lily will be back tomorrow
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI PILIHAN AYAH
Short Storytidak semua perjodohan itu mengerikan bukan, seperti kisah cinta arhan& zizah yuk yang penasaran langsung di baca aja