part 9

422 43 2
                                    

happy reading

__________________________

malam ini azizah dan arhan sedang nonton netflix di ruang tengah dengan stoples keripik singkong di tengah² mereka, kali ini mereka memilih nonton film amerika yaitu the notebook yang menceritakan kisah romansa musim panas yang berubah menjadi romansa yang tidak pernah terlupakan, Allie dan Noah.

"mas" panggil zizah

"apa sayang, tumben bilang mas ada maunya ya" tanya arhan jail

"ih apaan si, kan kamu yang nyuruh dulu"

"iya..,kan kalo gini enak di denger nya"

"iya aku usahin ya"

"kenapa, ada yang mau kamu tanyain" tanya nya lagi

"aku ingin kamu seperti noah yang selalu berjuang untuk cinta kita, meskipun pernikahan kita terjadi karna matchmaking"

"iya demi bidadari mas akan selalu berjuang, dan inget tidak usah bawa² perjodohan lewat jalur apapun itu kalo kita ditakdirkan bersama pasti akan bertemu" ujar arhan yang langsung di anggukan zizah.

"oh iya mas tadi yoriko dan moza main golf aku jadi pengen ikutan deh, boleh ya besok aku ikut mereka" ujar azizah dengan excited

"eh besokan weekend jadi mas ikut juga deh, pengen belajar golf juga" jawab arhan dengan menaikkan alisnya

"emang mas bisa main golf" tanya nya dengan penuh tanda tanya pasalnya arhan ga pernah olahraga golf

"aku ga kalah jago dengan mantan mu itu" ujarnya pede sekali, cih pegang stiknya aja ga pernah

"eh, kok mantan, oh aku tau karna ini kamu mau ikut" ujarnya ledek

"kenapa ga bisa modus ya besok kalo mas ikut"
tanya arhan dengan sinis

"iiihhh apaan si siapa juga yang mau main sama dia, hiii.... ga lagi deh" ujar zizah bergidik ngeri

"hallah sok²-an padahal pernah cinta mati dulu" ujarnya ngeledek

"dih kamu kali yang cinta mati ama si ono, yang jelas umurnya tuaan dia" ujar zizah ga kalah menang dari arhan

mereka tertawa terbahak-bahak mengingat mantan pacar nya masing-masing, kalo di ingat² geli juga yah, kok bisa mereka cinta dengan orang seperti itu tapi ga papalah buat pengalaman aja dan buat pembelajaran dalam hidup.

"kalian pernah naik motor ya keliling² sambil cerita crita, jadi pengen deh" ujar zizah jahil sok lirih

"apaan sih yang, udah ah jangan bahas masa lalu ga akan ada habisnya" ujar nya jengkel kalo ga di berhentiin pembahasan ini tidak akan ada habis nya.

"ye kamu duluan yang mulai" ujar zizah nyolot

"oh udah berani ya sama mas" ujar arhan yang udah siap ancang-ancang untuk menggelitik zizah

"mas, udah ah maaf berhenti ngaa, mas arhan..." ujar azizah yang tumbuhnya udah memerah karna geli, arhan berhenti dan mereka mulai mengatur nafasnya kembali.

"mas juga minta maaf dong kan mas yang mulai duluan" ujar zizah ga mau kalah

"kalo tidak" tantang arhan

"mas tidur di sini"

"ih apaan kok mainnya gituan, ga adil banget"

"adil dalam cinta dan perang" ujar zizah memeletkan lidah nya

"ok,.mas ngalah" ujarnya mengalah "maaf ya sayang"

"gitu doang susah amet, jadi impas kalo gini kan" ujarnya sambil mengacungkan jempol

"dasar bocil" gemas arhan mengacak rambutnya zizah

"dih kalo gue bocil kenapa lu mau dinakihin gue" tak terima zizah di bilang bocil

"gemes soalnya" ujar arhan sambil mencubit pipinya zizah

"lepasin ih sakit tau"ujar xizah menghempas tangan arahan

"ya udh yok kita ke kamar tidur dah malem".

                                        _________________________________

hi.. segini dulu ya gapapa yang penting up kan hehehehe.....
lily ga bisa berpikir panjang dalam keadaan sakit gini, maaf ya semua belum bisa memuaskan untuk kalian dan aku juga ga bisa janji untuk itu jadi nikmatilah

coment & vote
terimakasih banyak aku sayang kalian

SUAMI PILIHAN AYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang