0.4 Confusing

470 23 6
                                    

Ditengah kebuntuan Justin, dia akhirnya memutuskan untuk pergi keluar sambil menenangkan pikiran

Dia sebenarnya tak tahu tempat mana yang harus ia tuju, jadi dia hanya keliling keliling saja

Saat dia keliling keliling dia berhenti di satu taman yang lumayan sepi, dia mencari tenpat duduk dan duduk disitu sambil mendengarkan lagu

Saat sedang mendengarkan lagu tiba tiba ada tangan yang menyentuh pundaknya, Justin langsung menoleh kebelakang

"Cheryll?" Tanya Justin

"Hi, long time no see, can i sit here?" Ucap Cheryll

"Of course, take a sit" Ucap Justin sambil memberikan senyum hangat kepada Cheryll

"How are you? so long since never know your news again" Ucap Cheryll

"Can we talk in bahasa? i want to practice my bahasa" Ucap Justin

"Oke, jadi bagaimana kabarmu sekarang?" Tanya Cheryll

"Baik, mendapat lebih banyak support akhir akhir ini, aku senang disini" Ucap Justin

"Wow, lancar juga ya, saat kita pertama kali bertemu kamu tidak bisa sama sekali bahasa indonesia" Ucap Cheryll

"Ya, aku belajar dari banyak orang" Ucap Justin

"Aku senang mendengar kabarmu sekarang, bagaimana dengan kelly?" Tanya Cheryll

"Oh, dia bukan orang yang baik untukku, kamu pasti sudah tau sekarang apa" Ucap Justin

"Jadi sekarang laki laki yang pemalu ini punya mantan ya?" Ucap Cheryll sambil tertawa

"Jangan mengejek, itu hanya saat kecil saja, malahan sekarang banyak yang mengatakan aku tak punya malu" Ucap Justin

"Aku setuju dengan mereka" Ucap Cheryll

"Kau dari dulu tak pernah berubah, selalu saja mengejekku, sifat buruk yang tak pernah keluar dari tubuhmu" Ucap Justin

"Aku hanya begitu kepadamu, aku tak pernah mengejek orang lain" Ucap Cheryll

"Berarti aku spesial ya?" Tanya Justin

"Tentu saja, mungkin kalo digambarkan dengan piramida, kamu berada ditingkat kedua teratas" Ucap Cheryll

"Siapa yang pertama?" Tanya Justin

"Yang pertama itu keluargaku, aku tak bisa menggantikan mereka" Ucap Cheryll

"Jangan terlalu baik cher, ingat yang sudah mereka lakukan dulu" Ucap Justin

"Tak apa, aku sudah memaafkan mereka, itu sekarang hanya menjadi luka kecil dihatiku" Ucap Cheryll

"Mengapa kamu memaafkan mereka? aku tau kamu pemaaf tetapi kalau diingat ingat, itu bukan hal kecil" Ucap Justin

"Mereka juga salah satu alasan mengapa aku bisa ada didunia ini, alu bersyukur mempunyai mereka" Ucap Cheryll

"Kamu kenal kaysha?" Tanya Justin

"Teman baikku, orangnya cantik sekali, sangat suka olahraga, pemaaf juga bahkan lebih pemaaf dariku, sangat penyayang dan sangat tidak enakkan anaknya, dia bahkan bisa memberikan orang yang tak dia kenal uang dengan jumlah besar jika orang itu memang butuh" Ucap Cheryll

"Kamu sangat tau tentang dia, jujur saja saat aku pertama kali bertemu dia, aku tertarik kepadanya, ada sesuatu yang berbeda dengan dia" Ucap Justin

"Coba saja, dia sangat terbuka dengan orang lain, gampang akrab juga, tapi dia orangnya memang susah membuka hati semenjak kejadian itu" Ucap Cheryll

Confusing FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang