kruyuukk!
Bunyi yang menandakan bahwa seseorang sedang lapar terdengar dari seorang pria manis yang sedari tadi melamun di tempat duduknya. Bunyi tersebut yang menyadarkan pria manis dari lamunannya.
Dengan sisa sesegukannya, si manis menghapus sisa air mata di pipinya sembari mengedarkan pandangannya mencari suatu tempat untuk mengisi perutnya yang sudah protes kelaparan.
Tak jauh dari tempatnya, netra mata pria manis mendapati sebuah restoran yang tidak terlalu ramai pengunjungnya.
Otak dan batinnya sedang ribut sekarang. Apakah ia harus ke restoran itu, ataukah memilih untuk pulang dan makan siang di hotelnya saja. Jika ia ke restoran itu, ia tidak tau berbahasa Inggris ataupun Italy. Ia juga memikirkan, bagaimana caranya ia akan memesan makanan?
Larut dengan perang antar otak dan batin, ia disadarkan lagi dengan bunyi perutnya. Tanpa berlama-lama, ia memutuskan pergi ke restoran tersebut.
"Ah, udahlah. Urusan pesan makan, nanti aja di pikirin. Tinggal ikutin aja gimana cara orang disana pesen makan." Putusnya, tidak ingin merasakan lapar lebih lama.
Langkah kaki pria manis kini mengarah ke restoran yang bernama Da Giacomo Arengario. Selain restoran itu terlihat tidak ramai pengunjung, tempat itu juga sangat asri pemandangannya. Sampai di restoran tersebut, ia memilih untuk ke lantai dua dan mengambil tempat di bagian balkon restoran.
Saat mendapatkan tempat duduknya, ia mulai memperhatikan orang-orang sekitarnya yang berlalu lalang. Netra matanya mendapati dua orang perempuan berambut pirang yang ia pikir sedang memesan makanan. Karena tidak lama dari dua perempuan itu mengatakan sesuatu kepada pria yang sedang berjaga dibalik meja kasir, yang terjadi kemudian salah satu dari mereka membawa nampan yang diatasnya terdapat pesanan mereka.
"Oke, berarti gue harus kesana buat pesan makan." Simpulnya, lalu bangkit dari tempat duduknya untuk melakukan pesanan.
"Jadi apa yang akan kau lakukan kepada wanita ular itu? Dia sangat terobsesi padamu dengan dalih sangat mencintaimu. Aku muak melihatnya." Tutur seorang pria berambut hitam pekat dengan dialeknya yang sangat kental.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINE LINE | NAHYUCK
Romance⚠️ BxB ; 21+ ; Harsh word ; ANGST ⚠️ Mengikat hubungan dalam waktu yang singkat? Emang bisa? Bisa, buktinya Abel dan Ashlan bisa berpacaran dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Setelah mengungkapkan perasan nyaman mereka satu sama lain, mereka mem...