𝐅𝐀𝐓𝐇𝐄𝐑 [ Dottore x 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫!]

𝐁𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮?

[ Dottore pov ]

Hari ini aku sedang berjalan-jalan dihutan mencari sesuatu yang bisa kujadikan bahan eksperimen. Hutan di Snezhnaya memang semuanya tertutup salju, tapi selalu ada hal menarik yang dapat ditemukan.

*Krincing* *krincing*

Apa itu? Apa aku tak salah dengar? Rasanya seperti ada suara mainan bayi mungkin? Asalnya dari dalam semak semak disekitar pohon itu.

Karena penasaran ahirnya aku mendekat ke arah semak itu dan suara kerincingannya semakin jelas.

"Owee"

Tiba-tiba aku mendengar suara lain "Siapa disana?" Tanyaku curiga.

"Owewee?"

Suara itu semakin jelas dan saat aku mendekat jujur saja berapa terkejutnya diriku ini ketika melihat seorang bayi yang ada didalam kotak itu.

"Seorang bayi?" Tanyaku yang terkejut.

"Owaa!" Bayi itu lalu menjawab pertanyaanku dengan suara bayinya.

[ Dottore pov off ]

° ° °

[ Name pov on ]

'Hah?! Kok??? Ada husbu gw buset!??' (name) terkejut.

'Tunggu tunggu! Perasaan tadi harusnya gw dah mati kan?'

"Hey, apakah kamu mengerti ucapanku?" Tanya Dottore sambil berjongkok dan menoel-noel pipi (name).

'Anjirr pipi gw dielus husbu aslenfbfbndjdmsskjshenekdlsl' (name) berteriak dalam hati dan tantrum.

Ya bayangin aja lu tiba-tiba jatuh ketiban layar gede bergambar wajah husbu lalu pingsan dan pas bangun husbunya dah di depan mata, siapa yang gak tantrum coba?

Lisha : Reflek jaipongan

"Makhluk kecil yang begitu lemah dan tak berdaya, hahh.. Menjengkelkan. Aku benci sesuatu yang lemah." Kata Dottore sambil menatap (name) sinis.

"Bayi yang lucu, haruskah kubunuh? atau kubiarkan saja?" Kata Dottore dengan tatapan dan seringai tajam. Dia bahkan menghunuskan belati itu ke dada si bayi.

"Ahuwaaowa! Waa!"

'Ya jangan atuh mas! Lu ga kasian apa sama bayi seimut gw gini? Bawa Aku plis! Bawa Aku! Lemme be your daughter! Kalo bisa wife sekalian juga gapapa kok sayang! 🥰'

Lisha : Beda umur setan itu juga lu lagi ditodong belati apa kagak takut mati?
(Name) : Umur hanyalah angka, dan kalaupun gw mati lagi, yang penting mati di tangan husbu daripada mati ketiban layar segede harapan 😍

"Owee"

(Name) lalu menggunakan wajah paling imut yang tak bisa ditolak oleh siapapun agar bisa dibawa oleh Husbunya.

'Bawa Aku pliss! Bawa!' Kata (name) dalam hati

"Kau tak menangis? hmm oke karena kau lucu, baiklah." Dottore lalu Melemparkan belatinya ke sembarang arah dan membawa (name) pergi bersamanya.

'Yesss berhasil woy! Anjir gw seimut itu kah??' Ke-PDan (Name) langsung meningkat drastis.

[ Name pov off ]

° ° °

Sepanjang perjalanan Dottore tak berhenti-henti menoel-noel pipi bulat (name) dan mengelus rambut (name). (Name) yang mendapatkan service secara langsung oleh husbunya tentu merasakan senang, wajahnya saja sudah berseri-seri begitu.

"Kira-kira Aku harus menamaimu siapa ya? Hachiko bagus mungkin?" Pikir Dottore yang mencari ide lain

'Itu nama anjing goblok' wajah (name) sudah mengernyit tak suka dan Dottore malah tertawa

"Kau tak suka ya? Bagaimana kalau Candida Auris? Bagus bukan? Itu adalah nama dari salah satu jamur yang mematikan" Wajah Dottore berseri-seri, sedangkan wajah (name) mengatakan sebaliknya. Masa iya dia mau dinamai dengan nama dari jamur mematikan?! Yang benar saja!

"Aku bercanda hahaha~ oke oke bagaimana kalau (Name)? kurasa itu adalah nama yang cocok untukmu" Dottore tersenyum puas lalu mendekap bayi itu dipelukannya dan (Name) pun akhirnya senang karena namanya ga aneh-aneh.

'Yaudah yang penting masih wajar lah daripada Hachiko kan jadinya malah keinget sama anjing' kata (name) yang tiba-tiba merasa mengantuk dan akhirnya menguap.

'Aneh... Apa karena Aku masih bayi jadi mudah lelah ya? Aku merasa... Mengantuk..'

"Oh? Kau mengantuk? Kalau begitu tidurlah makhluk kecil" Dottore menggendong dan menepuk-nepuk (name) agar bayi itu nyaman, (Name) yang kelelahan akhirnya tertidur di gendongan Dottore.

'Sepertinya Aku memang menemukan sesuatu yang menarik hari ini. Entah kenapa.... Tapi aku merasa hangat hanya karena makhluk lemah ini. Apa aku keracunan? Sepertinya bayi ini narkoba. Karena aku mulai merasa candu dan nyaman dengan perasaan ini.' Pikir dottore sambil senyum senyum gajelas Kaya orang stress.

° ° °

◦•●◉✿ 𝑇𝑂 𝐵𝐸 𝐶𝑂𝑁𝑇𝐼𝑁𝑈𝐸 ✿◉●•◦