Tired 1

52 19 125
                                    

Jung Hoseok POV

Aku mengerjapkan mataku dan melihat jam di atas meja. Pukul 04.02, waktunya menyiapkan sarapan untuk orang tua dan adikku, Jimin.

Aku segera merapikan tempat tidurku dan bergegas ke dapur untuk memilih bahan-bahan yang ada di kulkas dan memasak sarapan.

Setelah selesai memasak sarapan, aku segera menyapu rumah dan bersiap untuk sekolah sebelum akhirnya berangkat ke sekolah.

.
.
.

Bangtan High School

Normal pov

Hoseok berjalan pelan menuju kelasnya yang ada di ujung koridor lantai 2 dan langsung menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan di atas meja sampai bel berbunyi, tanda kelas sudah dimulai.

Sedangkan di sisi lain, Jimin, Taehyung dan Jungkook bercanda ria di kelas mereka karena guru jam pelajaran pertama tidak masuk dan para murid diminta untuk belajar mandiri.

"Jimin-ah~ Jung Jimin~" Taehyung memanggil Jimin dengan nada manjanya.

"Wae, Taehyung-ah? Jangan memanggilku seperti itu.... geli tau." Jimin memutar bola matanya dan terkekeh geli.

"Ayo nanti temani aku pergi ke Myeongdong. Jungkook juga ikut kok." Taehyung menunjuk Jungkook dan menunjukkan senyum kotak khasnya.

"Aku? Tapi aku tidak bilang kalau mau ikut." Jungkook membolakan matanya yang sudah bulat sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Sudahlah, ikut saja." Taehyung mengedipkan matanya ke arah Jungkook yang hanya dibalas dengan memutar bola matanya.

Jimin diam sebentar kemudian menganggukkan kepalanya. Dan mereka bertiga melanjutkan canda ria sebelumnya dan kemudian pelajaran berlanjut seperti biasa.

.
Teettttt teettttt.... (anggap aja bel pulang sekolah)
.

Taehyung segera memasukkan bukunya dan menyeret tangan Jimin yang masih sibuk memasukkan bukunya.

"Sebentar, Tae.... aku masih memasukkan bukuku."

Jungkook datang bersamaan dengan Jimin selesai memasukkan buku ke dalam tasnya. Taehyung segera melompat dan mengalungkan tangannya di pundak Jungkook dan Jimin sebelum akhirnya meninggalkan sekolah dan menuju ke Myeongdong.

Sedangkan Hoseok sudah dalam perjalanan menuju rumah dan segera menyiapkan makan malam untuk keluarganya sambil mendengarkan lagu yang dibuat oleh teman-teman grupnya. Setelah itu, dia pergi ke kamar untuk mandi dan menyelesaikan tugas sekolahnya.

.
Pkl 19.04 KST
.

Jimin akhirnya pulang ke rumahnya dengan keresek berisi buku dan satu set baju karena Taehyung ingin memakai baju kembar dengan Jimin dan Jungkook. Dia meletakkan keresek di dalam kamarnya dan segera mandi karena dia melihat appa dan eomma sudah menunggu di meja makan.

Setelah selesai mandi, Jimin segera menuju meja makan dan duduk di kursi sebelah sang eomma.

"Bagaimana sekolahmu, Jimin-ah?" Tanya eommanya, Jung Hyemi, dengan lembut sambil tangannya fokus mengambil makanan untuk Jimin.

"Baik kok, eomma.... nilai-nilaiku juga tidak ada masalah." Jimin tersenyum ke arah eomma dan appanya yang dibalas dengan senyuman juga. Appa mengacak rambut Jimin dengan lembut.

"Bagus, itu baru anak eomma." Hyemi meletakkan piring yang sudah diisi makanan ke depan Jimin dan mencium dahinya sebelum mereka memulai acara makan malam mereka sambil bersenda gurau.

Tanpa mereka sadari, ada yang melihat interaksi manis mereka dengan tatapan sedih dan iri. Hoseok mencoba perlahan mendekati mereka dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman, tetapi bahkan tidak ada yang meliriknya.

Akhirnya Hoseok memilih untuk berjalan ke arah keluarganya. Jantung berdegup kencang dan ia menelan ludah dengan pelan.

Ia berhenti tepat di sebelah meja makan dan langsung menundukkan kepalanya saat bertemu netra sang appa yang tajam. Hoseok menautkan jarinya dengan erat dan menggigit bibir bawahnya.

"A-Appa...." Hoseok menelan ludah kasar dan tetap menundukkan kepalanya.

"Bagaimana nilaimu?" Appanya, Hyuksik, bertanya dengan nada dan suara yang dingin sambil menatap tajam Hoseok.

"I-itu.... n-nilaiku k-kurang-"

Plakk!!!

"Dasar anak bodoh!!" Hyuksik memotong kalimat Hoseok dengan suara dan nada yang masih dingin dan menamparnya dengan keras.

"M-maaf, A-Appa...." Hoseok menundukkan kepalanya lagi dan matanya bergerak gelisah.

"Cepat kembali ke kamar dan belajar! Tidak ada jatah makanan untukmu hari ini dan besok! Dasar anak tidak berguna!"

Hoseok segera mengucapkan selamat malam kepada keluarganya dan secepat mungkin ia kembali ke kamarnya karena hanya hening dan tatapan tidak suka yang ia dapatkan.

Di dalam kamar, Hoseok langsung menuju ke meja belajarnya dan menyibukkan diri dengan materi pelajaran yang tadi ia dapatkan di sekolah sambil menggigit kuku jempolnya dan matanya bergerak gelisah.

.
.
.
.

TBC

28 Mei 2024

Akhirnya update juga part 1 nya
Tulidanku masih banyaaakkk banget kekurangan sihh
Tapi jangan lupa vomment yaa 🤭🤭 biar lebih semangat wkwkwk
Kritik dan saran sangat diterima

Tired [Hoseok Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang