seperti biasa yonggi lagi jalan di koridor sekolah,nimatin angin segar di pagi hari.sesekali bersenandung dengan lompatan kecil"BAAAA!!!"
"ASU!! seokjin!!!"teriak yonggi
seokjin tertawa sambil memegangi perutnya "hahaha....!!! komuk lu astaga!"
yonggi mendengus
"aduhduh.....haha.....hah~~~ yoon"
"apa?!"ketus yonggi
"galak bener"
yonggi menatap jin datar
"gue cuma mau bilang,hoseok ngundang kita ke acara ulang tahunnya di rumahnya"
"oke"
yonggi melangkah pergi namun tangannya di cekal sama seokjin
yonggi memutar tubuhnya dengan tampang malas "apa lagi"
jin nyengir "gue nebeng ya sekalian"
"hm"
.........
sekarang udah jam 6:20 malam dan acaranya di mulai pukul 7 malam.yonggi lagi nunggu di rumah seokjin,sudah 20 menit dia menunggu di sini dan mungkin saja akan terlambat
yonggi udah ngabisin jeruk 5 biji,teruk naik ke atas buat manggil temennya
karena yonggi sering main di rumah jin jadi tak heran kalau orangtua jin biasa-biasa saja,malah menganggap yonggi seperti anaknya sendiri
tok tok tok
"jin...udah belum,lama amat dandannya!"
clek!
"sabar lah,gue kan harus tampil sempurna terus.oh ya kadonya!"seokjin masuk ke dalam kamarnya lagi
yonggi berdecak sebal,tubuhnya ia sandarkan pada tembok kamar jin
tak berselang lama seokjin keluar dengan kotak besar berwarna pink di kedua tangannya
"gede banget kadonya,bom ya?"
jin menggeplak tangan yonggi "sembarangan!"
"ini tuh kado terspesial ya"bantah jin
"iyain"
"ayo nanti kita telat lagi"lanjut yonggi
mereka berdua melenganggang ke luar terus masuk ke dalam mobil tak lupa memberitahukan penjaga rumah seokjin kepada orangtuanya yang berada di kantor kalau mereka mau pergi ke rumah hoseok
"udah jam 6:50"ucap jin gelisah
yonggi menengok lalu fokus kedepan lagi "jin gue mau ngebut"
seokjin melotot kaget "hah? ap—KYAAAAA!!!! YONGGI PABO!!!!"
yonggi menginjak gas sampai full membuat seokjin senam jantung.bukannya apa,seokjin hanya takut mati doang
ya tuhan aku masih mau hidup