"Siswa/i diharapkan untuk kumpul di aula" ucap kepala sekolah SMA Cendekia.Murid-murid pun segera datang ke aula, disana mereka diberi pengumuman oleh ibu kepala sekolah yaitu Shani Indira N.
"Kalian dikumpulkan disini, karena sekolah akan mengadakan field trip"
ucap Shani dengan bangga melihat siswa/i bersemangat."Asikkk, kita field trip"
"Kemana bu field trip nya?"
"Widihhh"Disisi lain terdapat Marsha yang mengeluh, "Kenapa harus field trip sihh." keluhan Marsha.
"Tenang dulu tenang, kita akan field trip ke Sukabumi sekaligus belajar bagaimana cara bertahan hidup disekitaran hutan" penjelasan dari Shani.
"Sebelumnya kami sudah bersepakat dengan mahasiswa dari Universitas Cendekia untuk membagi kelompok, anggota kelompok akan disampaikan oleh Gita."
"Wahhh, ka Gita cantik banget deh." celetuk Kathirna dengan mata yang berbinar.
"Kami akan membagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok akan terdapat 1 pendamping dari mahasiswa Universitas Cendekia."
"Kelompok 1 terdapat Ashel, Adel, Christy, Flora, dan lain-lain akan didampingi oleh ka Eli."
"Yahh, kenapa engga sekelompok sama Marsha sihh." celetuk Adel yang tidak bersemangat.
"Kelompok 2 terdapat Kathrina, Fiony, Freya, Jessi, Olla dan lain-lain akan didampingi oleh ka Gita."
"Sumpah sama kagitaaa?????" ucap Kathrina sambil berlompat-lompat kesenangan.
"Eh, lu kenapa Marsha, kok kayanya murung banget?" tanya Ashel kepada Marsha, "Eh.. engga kok, gapapa shel. Gua cuma takut aja sekelompok sama Zee." ucap Marsha gugup. "Lu bisa kok sha lupain dia." ucap Kathrina.
"Sekarang adalah kelompok terakhir, yaitu kelompok 5. Yang beranggotakan Zee, Marsha, Indah, Muthe, Lulu dan lain-lain akan didampingi oleh ka Oniel."
"A-aku sekelompok s-sama Zee?" tanya Marsha kepada teman-temannya, teman-temannya pun mengangguk sebagai isyarat bahawa ia sekelompok dengan Zee.
Setelah mendengar itu Zee pun terkejut bahwa ia sekelompok dengan Marsha. "Eh Flor, gimana dong. Nanti gua bisa-bisa di amuk Adel Flor." ucap Zee ketakutan. "Gapapa Zee, selagi lu masih sebagai mantan, lu ngga bakal di amak kok." jawab Flora.
Dikejauhan, Adel melihat Zee dengan tatapan yang tajam, "Awas aja lo, Zee."
batin Adel.Selang beberapa hari, mereka pun akan berangkat menggunakan bus. Terdapat 2 bus yang akan berangkat, namun saat bu Shani sedang menghitung jumlah murid. Ternyata masih ada 2 murid lagi yang belum datang, murid itu adalah Zee dan Marsha.
Akhirnya mereka berdua pun sampai ke sekolah, karena bus 1 sudah penuh, mereka pun disuruh duduk di bus 2. Di bus 2 ternyata sisa 2 kursi yang bersebelahan. Mau tidak mau mereka harus duduk bersebelahan.
Dengan perasaan yang canggung, Marsha pun mulai mencoba memulai obrolan dengan Zee. "Zee, kamu kalau disuruh pilih punya kucing atau punya dino, kamu pilih apa?" tanya Marsha, "Aku sih kucing, karena kucing itu makhluk hidup terlucu sedunia, kaya kamu." gombal Azizi dengan tidak sengaja. "Eh, maaf sha, keceplosan" ucap Zee malu, "Oh, gapapa zi, kamu juga lucu kok" ucap Marsha yang membuat mereka berdua tersipu malu.
Karena perjalanan yang panjang, mereka berdua pun tertidur.
"Ehhh, lucu banget sih. Foto ah." ucap Indah sembari memfoto Marsha dan Zee, karena mereka tidur berdua sambil berpelukan.
Saat sudah sampai ke tempat tujuan, kami diperintahkan untuk ke kamar villa masing-masing.
Dikelompok 5 ternyata sudah memiliki teman satu kamar semua, kecuali Zee dan Marsha. Mereka pun dengan pasrah ke kamar villa mereka.
"Sha, kenapa sih kita berdua terus." ucap Zee, "Gatau Zee."jawab Marsha.
"Anak-anak, makan malam sudah disiapkan dilantai bawah." ucap Gita.
Setelah makan malam mereka pun kembali ke kamar villa.
Dengan perasaan tidak enak, Marsha pun mengajak Zee untuk ke kamar Adel dan Ashel. "Zee, remenin aku dong ke kamar Adel." sambil memohon-mohon, "Yaudah, boleh sha." ucap Azizi.
Pada saat mereka membuka pintu kamar Adel, mereka berdua shock melihat Adel dan Ashel sedang bercumbu. Marsha pun tidak kuat melihat itu, ia langsung pergi ke kamarnya sembari menarik tangan Zee, karena Zee sedang menegur Adel, "WOY BANGSAT, MINIMAL INGET KALO LU PUNYA PACAR!" ucap Zee yang membuat semua siswa/i keluar dari kamar mereka.
"Shel..." ucap Kathrina kecewa kepada sahabatnya.
"Tin..... ini bukan yang lu pikirin tin" omongan Ashel yang membuat hati Kathrina tambah kecewa
"Lu bukan Ashel yang gua kenal." ucap Kathrina sembari menahan air matanya.*flashback on
"Del, kok ini panas banget sih" tanya Ashel, " Mau gua bantuin biar ngga panas?" ucap Adel sambil tersenyum licik. "Boleh deh del." ucap Ashel dengan senang. "Sinii" sembari memanggil Ashel.
"Emang gimana del caranya?" tanya Ashel kebingungan. Dengan cepat Adel langsung melumat bibir Ashel.
*flashback off
Disisi lain, terdapat Marsha yang sedang berada di pangkuan Zee sembari memeluknya. "Udah sha, gapapa. Masih ada aku disini." ucap Zee, karena tidak ada suara yang terdengar dari Marsha. Zee pun menyadari bahwa Marsha sudah tertidur pulas didekapannya.
"Lucu banget sih, andai kita engga putus sha."celetuk Azizi.
Karena tidak mau menganggu tidur Marsha, Zee pun tertidur pulas sembari memangku Marsha.
-TBC
Thankyouu yang udah mau baca yaa. Maaf kalau alurmya sedikit kurang jelas, jangan lupa vote ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anaheim (Zeesha)
Fanfiction-M "Aku kangen kamu, zee" -Z "Tapi kita udah putus, sha" *fanfiction, gxg, jangan dibawa ke real life