LOD - 6

646 88 12
                                    


Di jam 11.55 malam, mereka tidak berkumpul, hanya ada (name), Jinha, Donghyun, Hyunho dan Kyungjun di kantin yang sudah di kunci

" Kau yakin memilih Seungbin? " (Name) mengangguk, menekan nama Seungbin di handphone nya

Shim (name) memilih Shin Seungbin

Setelah sistem terdengar, (name) dapat mendengar suara pukulan

" (Name) bangsat!! " Seungbin mengumpat sembari memukul penutup kantin ( itu di sebut nya apa?)

  Rentetan nama yang memilih Seungbin terus bermunculan

" Harus nya gue bunuh lo tadi bangsat! Jalang sialan! "

Kyungjun segera menarik (name) ke pelukannya, menutup telinga sang gadis agar tidak terus mendengar umpatan Seungbin

(Name) menurut, tetap berada dalam pelukan  Kyungjun yang entah kenapa terasa nyaman

" Aku polisi, Seungbin mafia "

(Name) berada dalam pelukan Kyungjun hingga suara lagu tidur di bunyikan membuat mereka segera terlelap

" Somi ya! Berhenti kumohon.. "

Sang gadis berusaha memberontak saat Kim Somi hendak menggunting rambut nya

" Diam jalang! "

Sang gadis yang tak lain adalah (name) terus menangis, tubuhnya basah oleh air bekas pel, bajunya berantakan, pipinya merah dan rambutnya di gunting asal oleh Somi

" Sudah kubilang jangan bertingkah"

(Name) menangis sembari duduk di lantai toilet saat Somi dan geng nya pergi

" Somi.. Kenapa.. "

  (Name) bingung dengan apa yang dia alami, apa itu masa lalu tubuh ini? Semuanya gelap (name) hanya bisa mendengar suara

" Dasar jalang! "

" Uang dari ayahnya kurang kali ya? Sampe jadi simpenan kakek - kakek"

" Dasar perebut! "

" Tubuhnya emang oke buat jadi jalang sih haha! "

" Maaf (name).. Maaf.. "

(Name) menutup telinganya, dia tidak ingin mendengar semua cacian yang tertuju padanya

" Aku memang tidak bisa mendekatimu di lingkungan sekolah, tapi aku akan tetap melindungimu"

Pelukan dan ciuman di dahi sang gadis membuat tubuhnya rileks, pelukan yang sangat menenangkan, seakan membangunkannya dari mimpi buruk yang baru saja di alaminya

" (Name)! "

(Name) terbangun sembari memegangi dadanya, mengatur nafas

" (Name), kenapa? " Hyunho berlutut, memegang tangan (name) dan mengusapnya, memberikan kenyamanan pada sang gadis

(Name) hanya menggelengkan kepalanya, otaknya masih mencerna apa yang baru saja dia impikan, dan kenyataan jika pagi telah datang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

life or death Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang