life or death

only one

Kelompok yang pergi ke gunung kembali dengan ekspresi lelah dan frustasi

" Mereka datang! "

(Name) hanya diam di samping Hyunho bersandar pada sang pria karena lelah

" Seberapa jauh kamu bisa pergi ke desa?" Kyungjun maju kehadapan Junhee

Junhee hanya diam begitupun yang lain membuat Kyungjun emosi

" Kalian bilang akan menemui orang dan menelepon polisi, kalian lakukan?! " Kyungjun berteriak

"Tidak bisa kami lakukan.. Semua jalan tertutup garis " Junhee menjawab lemas

Kyungjun yang emosi melemparkan handphone nya, (name) mendekat pada Kyungjun, mengusap bahu sang pria

" Jadi.. Kita tidak bisa meninggalkan tempat ini sampai permainan berakhir?" Yoonseo menatap Junhee

" Benar "

Semuanya berpencar, (name) di bawa oleh Kyungjun saat lepas dari pengawasan Hyunho dan Donghyun

" Makanlah, aku tahu kau lelah dan lapar setelah dari gunung" (Name) hanya mengangguk, mengambil ramen dan mulai menyebutnya

" Apa benar - benar tidak ada jalan keluar? " Jinha bersuara

" Tidak ada "

" Bagaimana cara keluar dari sini? " Seungbin bersandar di tembok di samping (name) yang tengah menyeduh ramen

" Memenangkan game, membunuh semua mafia" (Name) menaruh ramennya di meja lalu duduk

" Kau pernah hampir mati, apa kau memiliki seseorang yang kau curigai? " Kyungjun menatap (name) sembari memutar - mutar handphone nya

" Tidak ada, aku tidak ingin menebak "

(Name) memakan ramennya hingga dia melihat Juwon dan Dabeom datang

" Kalian mengajak mereka kesini? "

Tidak ada jawaban untuk pertanyaan sang gadis, Seungbin dan Jinha segera memegangi Juwon dan Dabeom, sementara Kyungjun mengambil handphone kedua pria itu

" Ya! Lepaskan aku! " Dabeom memberontak tapi tenaga Seungbin jelas lebih besar

" Kyungjun! " (Name) berdiri untuk menghentikan Kyungjun

" (Name), lebih baik kau diam, aku juga bisa memukul perempuan " (Name) terdiam mendengar perkataan Kyungjun

(Name) bergerak menarik tangan Jinha agar melepaskan Juwon

" (Name)! " Kyungjun membentak lalu menarik sang gadis

" Kyungjun! "

Kyungjun hanya mencengkram tangan (name) erat membawa sang gadis duduk, tangan lainnya mengotak - atik handphone Dabeom dan Juwon yang ada di atas meja

" Ah sama saja " Kyungjun menatap aplikasi permainan mafia yang tidak menunjukan status Dabeom dan Juwon

(Name) berusaha melepaskan genggaman Kyungjun, Kyungjun masih sibuk memeriksa Handphone Dabeom dan Juwon

" Tidak bisa memilih dengan dengan Handphone orang lain? " Kyungjun menatap (name)

" Kurasa.. Itu tidak bisa di paksa"

Saat Kyungjun melempar Handphone Juwon dan Dabeom, bertepatan datangnya Junhee

" Ya! "

" (Name)! " Donghyun dan Hyunho segera masuk saat melihat (name) di cengkram oleh Kyungjun

" Cukup! Apa yang kalian lakukan? " Junhee mendorong Jinha dari Juwon dan Yoonseo yang menarik Seungbin dari Dabeom

" Ya Kyungjun, lepaskan (name) " Donghyun mendekat pada Kyungjun