life or death

distater

Satu hal yang di lupakan sang gadis, scene dimana Dabeom dibully di gymnasium

" Sial! Siapa itu?

" Seungbin kamu sudah besar, apa kamu berolahraga"

Hyunho sang pelaku yang melempar bola pada punggung Shin Seungbin berjalan mendekat

" Jang Hyunho dasar Brengsek "

" Kenapa kamu membuat keributan disini? "

Kyungjun maju mendekati Hyunho, Hyunho menaikan resleting jaketnya

" Untuk berolahraga "

Disaat Hyunho berurusan dengan Kyungjun, (name) menghampiri Junhee lalu menatap ke arah Dabeom yang hidungnya mengeluarkan darah

" Apa sakit? "

(Name) memberikan tisu pada Dabeom dan sang pria hanya menerimanya sembari menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan (name)

" Para bedebah sialan itu.. "

" Hyunho ya ayo main! "

pandangan Hyunho teralihkan pada (name) yang sedang memegang bola basket

" Aku akan pergi "

(Name) mengangguk pada Junhee lalu melemparkan bola pada Hyunho

" Kita pergi saja"

" Tidak jadi bermain? "

" Besok saja, okay? "

Donghyun merangkul (name) saat melihat sang gadis cemberut karna tidak jadi bermain basket, mereka bertiga berjalan bersama

Di pintu UKS, (name) hanya berdiri di samping Hyunho

" Junhee, bagaimana sekarang? Kita bahkan tidak bisa menghubungi mereka " Hyunho berkata sembari menatap Junhee

" Dia benar, apa yang akan kita lakukan? " Eunha menambahkan

" Mari tidur di kamar kita untuk saat ini, aku akan memeriksanya lagi besok pagi" Jelas Junhee membuat yang lainnya mengangguk angguk setuju

Mereka berjalan menuju lorong kamar mereka

" Semuanya masuklah ke kamar, jangan menghabiskan waktu kalian disini" Junhee berbicara sedikit keras agar dapat di dengar

" Benar, aku dan Junhee akan memeriksa diluar besok" Timpal Somi

(Name) berjalan menghamliri Lee Yoonseo dan Oh Jungwon yang merupakan roomate nya

" Yoonseo ya gwenchana? " (Name) berbicara saat sudah di samping Yoonseo

" Gwenchana " Yoonseo tersenyum sembari menangguk

" Somi keterlaluan sekali" (Name) berkata sembari melirik Somi

(Name) bersandar di tembok dengan dabeom yang berdiri di dekatnya sampai bunyi alarm terdengar

Satu menit lagi untuk memilih

Semuanya langsung mengalihkan pandangan mereka pada suara tersebut, (name) menatap ponselnya dan menekan nama Heo Yool

Shim (name) memilih Heo Yool

" Kau baru memilih? " ucapan Dabeom membuat (name) menoleh ke arahnya dan mengangguk

' maaf yul, tapi lo korban pertama :('

(Name) sebenarnya ingin masuk ke kamar yang entah kamar siapa tapi tangannya ditahan Kyungjun