10

2K 228 43
                                    

"tadi ada yang liat kak jeno di parkiran"

"hah kak jeno alumni? yang ganteng itu?"

"kok bisa? ada urusan apa dia di sekolah ini lagi?"

"kirain rumor doang tapi beneran ganteng banget"

beomgyu yang sedari tadi mendengar bisikan-bisikan itu sepanjang lorong dibuat kebingungan. apakah jeno yang dimaksud adalah sang kakak?

ini sudah 2 hari berlalu semenjak uncle ten dan om johnny mengajaknya sarapan pagi itu. beomgyu belum mendengar kapan papa dan kakak-kakaknya akan pulang.

langkah kaki beomgyu terhenti saat matanya bertatapan dengan mata tajam milik jeno yang kini berdiri didepan mobilnya.

tidak mungkin kan jeno datang untuk menjemputnya...?

oh sepertinya benar-, kini jeno mengkode nya untuk masuk ke dalam mobil hanya dengan gerakan kepala. dengan cepat beomgyu menghampiri mobil milik sang kakak dan masuk ke dalamnya.

"kakak kapan pulang?"

seperti tidak mengenal rasa takut, beomgyu langsung menanyakan pertanyaan yang sedari tadi sudah berputar di kepala nya.

"seatbelt." ucap jeno tanpa menghiraukan pertanyaan beomgyu tadi.

selama perjalanan pulang beomgyu hanya diam mengingat pertanyaannya di awal tadi tidak dihiraukan.

"ada uncle ten dan om johnny di rumah"

tubuh beomgyu menegang mendengar itu. uncle ten di rumah? sedang apa? apakah uncle ten sudah bertemu dengan papa?

banyak sekali pertanyaan di kepala kecil beomgyu yang ia tahan-tahan untuk ditanyakan. aura yang keluar dari sang kakak kini sangat tidak bersahabat.

"lo udah ngadu apa aja sama mereka?"

"maksud kakak apa-"

"fuck it Jung beomgyu! asal lo uncle ten nanya macem-macem sama papa dan sekarang mereka lagi perang dingin di rumah dan itu gara-gara lo!"

jantung beomgyu berdebar kencang mendengar suara jeno yang semakin meninggi. tangganya meremas seatbelt saat ia merasa kecepatan mobil semakin kencang.

"k-kakak p-pelan-pelan..."

"shut the fuck off"

beomgyu hanya bisa memejamkan matanya saat ia kembali mendengar beberapa klakson akibat jeno yang membawa mobil secara cepat di jalan raya ramai.

tidak lama mobil berhenti di pekarangan rumah mereka, beomgyu tau jelas siapa pemilik mobil dihadapannya.

"just act like a fool, bersikap seolah selama ini kita deket satu sama lain sebagai keluarga"

setelahnya jeno keluar dari mobil meninggalkan beomgyu dengan tangannya yang masih bergetar hebat.

like a family...? how...? beomgyu tidak mengerti.

.

.

.

.

.

.

perlahan namun pasti beomgyu melangkahkan kakinya memasuki rumah tempat dimana semua orang berkumpul.

seluruh orang menatap ke arahnya membuat beomgyu bingung harus bersikap seperti apa.

like a family...

"aku pulang"

ten tersenyum hangat ke arah beomgyu seolah sebelumnya tidak terjadi apa-apa.

"sini sayang, uncle abis ngobrol sama papa dan kakak kamu tadi"

alone ; [ beomgyu ft Jung family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang