Hyouka adalah sebuah novel karya Yonezawa Honobu pada tahun 2001, yang diadaptasi menjadi sebuah komik tahun 2012, dan selanjutnya dibuat menjadi series anime atau animasi pada tahun yang sama, yang menjadi salah satu anime terbaik pada tahunnya. Novel Hyouka dibagi menjadi 5 volume. Hyouka merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang 4 remaja yang baru memasuki sebuah SMA Bernama Kamiyama dan berusaha memecahkan misteri yang ada di sekolah tersebut. Empat remaja tersebut bernama:
Oreki Hotaro yang memiliki moto, “kalau tidak butuh dikerjakan, lebih baik tidak dikerjakan. Kalau harus dikerjakan, kerjakan dengan praktis.” Namun sering sekali ia melanggar motonya sendiri karena seorang gadis yang juga merupakan anggota dari klub sastra klasik bernama Chitanda Eru.
Fukube Satoshi teman SMP Hotaro yang juga merupakan anggota klub kerjajinan tangan, juga seseorang yang memiliki kemampuan mengingat yang membuat orang yang mengenalnya terkesan, ia menjuluki dirinya sendiri adalah database karena kemampuannya itu.
Chitanda Eru yang berasal dari salah satu klan kuno ternama adalah keluarga desimal yaitu Juumonji, Sarusuberi, Chitanda, Manninbashi. Chitanda Eru berasal dari keluarga Chitanda yang memiliki sawah dan ladang di kota Kamiyama. Memiliki perawakan anggun dan rapi memberi kesan seperti seorang pelajar zaman dulu, beritulah kesan pertama Hotaro pada gadis yang ternyata memiliki rasa penasaran yang tinggi yang tergambar pada matanya.
Ibara Mayaka salah satu anggota klub manga dan juga sukarelawan pustakawan. Mayaka merupakan salah satu teman sekolah Hotaro walaupun kerap bertengkar kecil, namun keduanya menjadi semakin dekat setelah mereka masuk ke klub sastra klasik.
Di novel ini menceritakan cerita tentang misteri yang ada di sekolah mereka, mulai dari misteri pintu terkunci, bau cat pada buku, lalu misteri yang menjadi alasan kenapa Chitanda Eru memasuki klub sastra klasik yang anggotanya nol di antara klub lain yang lebih popular di sekolahnhya itu. Serta menjadi alasan Oreki Hotaro mengkhianati motto hemat energinya.
Judul buku: Hyouka (ice cream)
Pengarang: Yonezawa Honobu
Penerbit: Haru
Kategori: misteri, fiksi remaja
ISBN: 978-602-6383-39-6
Ukuran: 19cm
Halaman: 244hlm
Harga: Rp.64.000
Hyouka merupakan sebuah novel karya Yonezawa Honobu yang menceritakan perjalanan Oreki Hotaro Bersama anggota klub sastra klasik. Berawal dari surat yang menyiratakan paksaan dari seorang bernama Oreki Tomoe yang merupakan kakak dari Hotaro agar adiknya itu masuk ke dalam klub sastra klasik di SMA Kamiyama dimana ia dulu juga merupakan salah satu anggota dari klub itu dan meminta Hotaro untuk ikut kegiatan klub agar tidak ditutup karena memiliki nol anggota selama tiga tahun. Dengan paksaan serta iming-iming Satoshi kalau ruang klub itu bisa menjadi ruang pribadi Hotaro di sekolah karena memiliki nol anggota, Hotaro mengisi formulir masuk klub tersebut. Namun harapannya harus runtuh saat bertemu dengan Chitanda Eru yang sudah berada dalam ruang klub terlebih dahulu.
Sejak pertemuannya dengan Chitanda, Hotaro merasa terjebak dengan rasa penasaran tinggi yang Chitanda miliki, sehingga mmembuatnya mau tidak mau memecahkan masalah yang menjadi rasa penasaran Chitanda. Mulai dari kali pertama Hotaro memasuki ruang klub yang terkunci dan ada Chitanda di dalamnya, buku sejarah 50 tahun SMA Kamiyama buku yang dipinjam dan dikembalikkan di hari yang sama pada jam berbeda dan juga dengan siswa yang berbeda pula. Lalu dengan misteri yang menjadi alasan Chitanda memasuki klub sastra klasik tentang pamannya yang juga merupakan alumni dari sekolah tersebut 33 tahun yang lalu. Misteri itulah yang akhirnya menjadi kegiatan rutin klub sastra klasik. Mencari tahu apa yang terjadi pada 33 tahun lalu pada SMA Kamiyama lalu akhirnya mencetak buku Hyouka untuk keperluan festival budaya di sekolah mereka.
Kelebihan novel ini
Kelebihan novel ini adalah bisa menceritakan setiap misteri serta memecahkannya secara rinci. Dengan gendre misteri dan fiksi remaja, novel ini berhasil mengembangkan setiap karakterya. Novel ini juga memiliki plot cerita yang menarik untuk diikuti, bermula dari misteri kecil hingga yang paling rumit, penulis sangat mampu membawa pembaca pada situasi yang ada.
Kelemahan novel ini
Ada pada ending cerita dari novel di mana tidak ada status pasti ke mana paman Chitanda sekarang, dan alasannya menghilang dari keluarga.
Peutup
Sebagai kesimpulan, novel Hyouka cocok untuk dijadikan bacaan santai. Dengan cerita misteri yang dikemas seringan mungkin juga dengan latar anak sekolah, membuat pembaca dapat memahami cerita dan juga maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.
