teng.ka.rap /têngkarap/
a.k.a rusak sama sekali; binasa.
atau
ke.ji /kêji/
a.k.a sangat rendah (kotor, tidak sopan, dan sebagainya); hina.
Friends has secrets. That's make us close. (PLL_2010).
Choose one:
Keep your secret close, or being a liar?.
S...
- Park Sunghoon (Enhypen) as Hirawan Rafandra Zamar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ANJING LOE YA!" teriakan seorang perempuan sambil mendorong pada laki-laki yang tiba-tiba menciumnya.
Suasana club yang penuh hingar-bingar anak muda tiba-tiba berubah menjadi canggung.
"ARE YOU FUCKIN' KIDDING ME?!! suara teriakan perempuan itu semakin kencang selagi dentuman musik semakin keras.
PLAAAAAK!
"CIUMAN GUE CUMA BUAT COWOK GUE YA BANGSAT!!"
suara tamparan kepada laki-laki itu menjadi pusat perhatian dan suara orang-orang bersorak kepada mereka berdua.
"NENG!! CABUT DARI SINI KALAU GAK MAU SENENG-SENENG!! KALAH LU DISINI" balas teriakan cowok itu sambil mengusap pipinya.
Lampu gemerlap dan dentuman musik juga sorakan mereka semua membuat suasana semakin gaduh.
"Kesini bukannya healing malah pusing. Bangsat!" umpat Hira dalam hatinya.
Kepalanya yang terasa berat karena minuman berwarna ungu kemerahan itu.
"Hai manis, sendirian aja?!"
Seorang laki-laki dengan setelan denim menghampiri Hira yang bahkan tidak melirikpun ke laki-laki itu.
"Buta mata lo!" umpat Hira sambil sesekali melirik laki-laki itu.
"Jangan galak-galak dong. Lo udah mabok berat, nanti pusing loh sayang!" bisikan laki-laki itu membuat Hira bergidik.
"Gue udah tahu tipe orang kaya lo, minggir!" Hira hendak mendorong laki-laki itu.
"Udah, ikut gue aja. Lo aman sama gue." Cengkraman laki-laki itu membuat Hira kalah dan mengikutinya keluar dari tempat itu dan memasuki mobil.
Dimobil dengan aroma kopi dan parfum laki-laki itu bercampur seakan menambah suasana intens didalam mobil itu.
"Kayanya kita diam disini aja! Little boy ini pasti pusing kan?" Ucapan sensual di pipi membuat Hira tidak bisa melawan karena mabuk.
Suara kecupan mulai terdengar dari kuping, leher, dan pipi Hira.
"Gampang juga nidurin bocah ini!!" Ucap laki-laki itu sambil mencumbu bibir Hira dengan nafsu. Ciuman dan sentuhan yang kasar itu hanya membuat Hira melenguh. Ciuman dan sentuhan itu semakin liar ketika mereka sudah membuka pakaian mereka dan terhanyut dalam suasana.
*beep beep*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
