Adik tiri

14.1K 211 4
                                    

⚠️HARAP BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA⚠️

Hari minggu cerah yang seharusnya di lapisi dengan kebahagiaan malah kacau balau di rumah kediaman Na Jaemin dan Na Jeno. Na Jaemin sangat bingung, bagaimana cara nya untuk mengatur adik nya? Ia hampir tak sanggup.

"Jeno!"

"Jeno! Turun!!"

Jeno pun turun dari tangga dengan tunggang langgang menghampiri sang kakak yaitu Jaemin, ia bingung.. kenapa kakak nya berteriak? Ini bukan hutan.

"Ada apa kak?"

"Lihat! Kamu apain lagi ruang tengah ini huh!? Udah kakak bilang kalau habis bermain itu di beresin, kamu bukan anak kecil lagi Jeno!"

"Y-ya.. Jeno lupa"

"Lupa kamu bilang? Ini udah sering kamu lakuin Jeno! Kakak udah nahan kesabaran kakak sama kamu! Kamu punya telinga ga sih!? Jawab Jeno!!"

Jeno hanya diam menunduk, ia tak berani menatap sang kakak yang tengah marah besar, ia sangat takut jika Jaemin sudah mode seperti ini, bisa-bisa ia mati detik ini juga

"Kamu udah gede Jeno! Kamu harus nya bisa beresin! Kamu bentar lagi kuliah!"

Jaemin marah. Ia sangat marah kepada sang adik, ia sudah lelah harus mengasih tahu segala sesuatu, Jeno bukan anak kecil

"M-maaf k-kak"

"Ngomong yang benar Jeno."

"Maaf h-hiks kak, Je-jeno salah hik!"

"Anak nakal itu harus di beri hukuman bukan?"

Jeno mengangguk, ia tak sanggup jika harus berbicara, ia sedang menangis sesegukan untuk sekarang ini

"Ikut kakak"

Jaemin menarik tangan Jeno menuju kamar nya, Jeno yang di tarik hanya diam, sambil mengikuti jejak langkah sang kakak

Saat sampai di kamar Jaemin, Jeno langsung di hempaskan ke kasur dengan kasar, membuat Jeno meringis kesakitan

"Akh!"

Sesaat Jeno ingin bangun, pergerakan nya langsung di kunci oleh Jaemin, Jaemin langsung mengukung nya dengan tatapan yang sulit di artikan

"K-kak!"

"Menungging sayang"

Jeno yang takut kakak nya semakin marah, ia pun langsung menuruti permintaan kakak nya, Jaemin yang melihat Jeno sudah menungging pun langsung tersenyum bangga

Jaemin langsung mengelus bokong sintal sang adik dengan lembut dan beberapa tamparan kencang yang mendarat pada bokong Jeno

Plak!
Plak!!
Plak..!

"Akh! Sakit kak"

"Ini adalah hukuman untuk anak nakal sayang"

"S-sakit.. Akhh!!"

"Meminta maaf."

"M-maaf kak Jaemin, Jeno salah.. AKH KAK!!"

Jaemin tiba-tiba saja merobek celana pendek Jeno yang ketat itu, lalu mengusap nya lagi. sungguh gila bukan??

"K-kak!"

"Celana nya sangat menganggu sayang"

Plak!
Plak!
Plak!

"Ahh akhh, s-sakitt kakk!!"

"Sakit? Mau di bikin ngga sakit?"

Jeno mengangguk, ia sudah sangat kesakitan, bokong nya yang tadi putih susu, langsung ada cap telapak tangan karya Na Jaemin

"Yakin?"

"I-iya.. AHHH"

Jaemin langsung memasukkan jari tengah nya ke dalam vagina Jeno dengan sekali tusukkan, jari itu langsung di lahap oleh lubang sempit milik Jeno

Ah, lubang vagina Jeno yang terbaik -Jaemin

"K-kak! Ahhh terlaluh anghh ugh!"

"Terlalu apa sayang? Hm?"

"Dalamhh ouhh fuck! Ahhhh"

Plak!

"Jangan sekali-sekali kamu ngomong kotor di depan saya Na Jeno"

"T-tapihh ahhh iyahh nyahhh"

"Enak hm? Sampe kelonjotan gitu padahal baru jari"

"E-enak ughh!"

Jaemin yang tak tahan pun langsung membuka celana nya dan menyodorkan penis nya tepat di depan wajah Jeno

"Kulum!"

Jeno yang melihat itu sontak kaget dan menggeleng keras "Tidak! Tidak mau! Hiks"

Jaemin yang geram dengan Jeno pun langsung memasukkan penis nya kedalam mulut Jeno dengan paksa

Ah.. sangat hangat..

Jaemin pun memaju mundurkan pinggul nya untuk memberi sensasi lebih gila terhadap dirinya dan juga Jeno

"A-akh! Ugh! Kak!!"

"Iya sayang"

Jeno kewalahan. Ia sangat kewalahan untuk menerima nafsu seorang Na Jaemin. Ia tak kuat

.
.
.

"Ahh iyahh disituhh nghh"

"Disini hm?"

"Anghh ahh iyahh nyahh, fasterhh"

"Yeah Baby!"

"Ahh kak hhh... Terlalu eughh!"

Plok
Plok
Plok

"Cum! Nghh Kak!"

"Together Baby argh!"

Jaemin pun memuntahkan lahar putih nya ke dalam vagina Jeno, Jeno pun langsung terkulai lemas karena sperma yang Jaemin muntahkan ke vagina nya sangat banyak hingga Jeno tak mampu menampungnya

Cairan sperma Jaemin meluber keluar.

Saat Jeno tengah mengatur nafas nya, bibir nya dicium tiba-tiba oleh pemuda yang bernama Jaemin itu dengan brutal

Hey!! Bibir Jeno sudah bengkak

"Mpphh! K-kakh"

Jaemin pun menyudahi ciumannya, lalu ia langsung menggenjot vagina Jeno lagi dengan brutal, tanpa ampun, tanpa berhenti. Kan sayang udah di sediain kaya gini malah di anggurin

"A-ahh kak! Pe-pelann! Ughh"

"Apa hm? Cepet?"

Jaemin seakan tuli dengan kata-kata Jeno yang menyurh nya pelan, Jaemin malah menambah tempo kecepatannya hingga membuat kepala Jeno terbentur

"Ahhh kakk hahh"

"Call me Master sayang" bisik jaemin tepat di telinga Jeno

"Ughh Masterhh huhh! Lebih cepathh Akhh!"

"Di kabulkan sayang!"

Jaemin lagi-lagi menambah kecepatan genjotannya, uhh.. sangat tahan banting ya si Jaemin ini..

"Ah ahh Masterhh terlaluh dalamhh akhh"

"Masterh ughh! Mauh cummh!!"

"Together sayang! Arghh!!"

Jeno mengatur nafas nya yang tertahan karena sperma Jaemin yang masuk ke dalam perut nya. Sangat hangat

"ARGHH KAKK!!"

Plak!

"Call me Master!"

"Ah! Jangan di ketatkan sayang!"

"Masih sensitif ughh! Masterhh pelan!!"

TBC:

nge feel ga sih? 😔 mff kalau kurang hot

janlup votmen readers sayanggg🙌🏻

JaemJen ONESHOOT (PBOY🔞/ BXB🔞/)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang