DIA PENYELAMAT KU SELAMA INI.

6 1 0
                                    

Malam harinya di kerajaan Dorce~
Valkrie Werdofer Werdorce biasa di sebut Valkrie Knight adalah adik tiri Showen. ia diberi julukan "Knight" karena ia bisa bermain pedang layaknya ksatria unggulan.

"Apa benar Showen akan datang , ayah ku ? Bukankah dia Penerus Carmenilo?! Lalu aku bagaimana ayah! Bukankah aku yang akan jadi penerus keluarga Dorce?!" kata Valkrie dengan perasaan was was.

"Anak ku , sang penerus keluarga Dorce. Aku hanya mengundang nya hanya untuk melihat nya saja.. bukan untuk memberikan warisan serta penerus Dorce." kata Alileo Dorce untuk menenangkan Valkrie.

"TUAN MUDA CARMENILO SHO WENDORCE TELAH MEMASUKI RUANGAN! TUAN MUDA SHOWEN TELAH MEMASUKI RUANGAN!!" -prajurit penjaga pintu ruangan

Suara langkah kaki yang menuju kedalam ruangan samar samar terdengar semua tamu tamu. Suara langkah tapak kaki yang tergesa gesa , prajurit penjaga Tuan Showen. Tamu yang di tunggu tunggu semua tamu , tidak lain dan tidak bukan Tuan Muda Showen telah tiba.

"uhk.. udara disini terlalu pengap.. terlalu ramai ya~" isi hati Showen.

"k-kamu.. apa kamu Tuan Muda Showen?!" tanya Alileo Dorce.

"jelas-jelas tadi sudah ku beri tahu kepada penjaga yang di sana~ ternyata di sini sangat berantakan ya~" olok Showen kepada pesta yang di buat Alileo

"PEGANG KATA KATA MU." Kata Valkrie membentak dan hendak memukul Showen.

"Jangan sentuh." Kata prajurit penjaga Showen (Alison) sembari melindungi Showen dari Valkrie.

Sunyi. Pesta itu sunyi karena perdebatan antar keluarga epic itu. Semua tamu Alileo Dorce tercengang melihat perdebatan kedua anak yang berbeda ibu itu.

"Aku datang kemari karena aku di undang oleh.. ayah~ bukan untuk membuat onar yang tak penting ini. Apa ini pertunjukan mu? ayah?" tegas Showen.

"Ehem.. VALKRIE! harap jaga sifat mu! Minta maaf lah kepada Tuan Muda Showen dan jangan membuat kekacauan ini lagi!" tegas Alileo Dorce pada Valkrie.

"Haha! Sudah lama sekali tidak melihat ayahanda. terakhir bertemu , kesan nya terlalu buruk. Ayah meninggalkan ku bersama ibu hanya untuk perempuan lain , sayang sekali.." olok Showen pada Alileo.

"Carmenilo Sho Wendorce , anak tunggal Ratu Alice Carmenilo harap. jaga. omongan mu." tegas Alileo sambil mengerinyit.

Malam itu sangat berantakan , tamu-tamu epic yang diundang oleh Alileo Dorce pun mulai meninggalkan peta yang dibuatnya dengan kesan buruk itu. malam itu pula , Showen dapat melampiaskan amarahnya. Setelah beradu argumen , Sho melihat gadis kecil yang menyelamatkannya dulu. mukanya ditutupi topeng kucing berwarna hitam ungu dan perak , yang membuatnya bersinar di bawah sinar rembulan.

"Permisi Tuan Showen.. A-Apa itu gadis yang sudah menyelamatkan anda waktu kecil?" tanya Alison.

"Gaun itu! Rasanya sangat mirip dengan nya , Alison! Apa itu benar dia? Tolong tanyakan kepada nya Alison!" seru Showen.

"emm.. ahh~ aku kenal dia~ dia Tuan Muda Showen yang tadi bukan? aku rasa aku pernah bertemu nya , tapi kapan ya~" seru gadis itu saat di tanya oleh Alison.

Entah kenapa hati Showen tergerak untuk menemuinya , ia berjalan menemui Alison dan Gadis itu. Showen yakin ia adalah gadis yang menyelamatkannya.

"Senang.. Bertemu dengan anda , penyelamat ku" seru Showen sambil mengecup tangan gadis tersebut dengan maksud menghormati nya.

"PFFTTT~ SHO! KAU TAK MENGENALI KU?!" Teriak gadis itu sambil melepas topeng kucing nya.

"ATHASIA?! S-Sedang apa kau dari pesta Dorce?! G-gaun itu.. darimana?" jawab Showen yang kaget.

"Keluarga ku pernah di bantu oleh Keluarga Dorce~ tentu saja aku akan datang! Gaun ini?? ini gaun saat aku masih kecil! aku mendesain nya ulang agar gaun ini cocok dengan tubuh ku yang sekarang.. oiya , kamu terlihat sangat lucu saat mengecup tangan ku tadi~" canda Athasia

PSHHH~  perubahan muka Showen seketika merah padam karena malu , Showen tersadar selama ini penyelamat nya tak lain Athasia. karena gaun itu adalah gaun yang di kenakan penyelamat nya saat kecil.

"Emm.. maaf atas kelancaranku tuan muda dan nona muda.. Tuan Showen tampak nya sakit demam jadi saya akan mengantar tuan Showen pulang.." kata Alison.

"Ahh~ demam yah? kukira karena malu xixi~"
olok Athasia.

"Nampak nya itu penyebab demam Tuan Showen ya.." Canda Alison.

"Haha! baiklah.. hati hati Tuan Muda Sho! sampai bertemu lagi~" kata Athasia sambil melambaikan tangan. tanda perpisahan hari itu.

Pagi hari yang cerah di kediaman keluarga Countmese , Ada nona muda yang cantik dan anggun Athasia. sudah bersiap siap membantu pelayan nya yang mau membuat makanan. Setiap pagi , nona muda itu selalu menyiapkan obat di meja ayah nya. Nona muda itu anak yang sangat menyayangi keluarganya termasuk ayah nya.

"Nona sangat cantik di pagi hari!" seru Myend pelayan pribadi sekaligus pengawal wanita Athasia.

"terimakasih Myend! kamu lebih cantik , kamu juga paling hebat dalam segalanya!! kamu bagai sang ibu!" seru Athasia.

"Tapi ku rasa , tuan penjaga Dyson lebih hebat menjaga nona! Mecky juga lebih hebat jika menari!" jelas Myend.

"Dengar.. bagi Atha , Myend yang terbaik!!" seru Athasia.

"aku sedih karena aku bukan yang terbaik.." kata Dyson menampakkan diri.

"ternyata bagi nona , aku hanya guru tari -_ " kata Mecky menyusul di belakang Dyson.

"Hei , Jangan salah paham! Tuan Dyson orang yang terbaik menjaga ku dari orang orang jahat! nomor 1! sedangkan Mecky , Aku menganggap mu sebagai ratu ke anggunan nomor 1!" Seru Athasia menjawab keriuhan di pagi itu.

"lalu aku apa?"

suara serak seakan baru bangun bergema di kamar Athasia. Bau parfum yang tak asing merebak di kamar Athasia dan derap kaki yang samar samar terdengar.

"SHO?! SAYA TIDAK TAHU BAHWA SHO AKAN DATANG SEPAGI INI TANPA SURAT PEMBERITAHUAN.." seru Athasia yang kaget

"stt.. lanjut kan saja yang tadi.. lalu aku apa?" desak Showen mendekati Athasia.

"k-kamu.. no 1.. TEMAN PERTAMA KU! YA!! ITU!" jawab Athasia Ling lung.

PSHHH~ "A-Aku.."
Dag Dig Dug..

GUBRAK.

"TUAN MUDA SHOWEN?!! ANDA BAIK BAIK SAJA?!" desak Alison.

Sial. aku pingsan.

BERSAMBUNG..

Hidup Seorang Tuan Muda ShowenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang