┆⏤͟͟͞͞ᥴһᥲ⍴ 4☑

874 96 16
                                    

  ꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚ ꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

█████▒▒▒▒▒50%

████████▒▒80%

⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙

██████████100%

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .

↷✦; w e l c o m e ❞

◈◖I hope you all love this book
☆(ノ◕ヮ◕)ノ*◖◈

______________________

Author POV:

Setelah Nobi kembar sampai di rumah, kini Nobita sedang murung. Meletakkan kepalanya di meja belajarnya.

Sementara Doraemon menyilangkan tangannya sembari menatap Nobita.

(Name) menghela napas lalu melepaskan hoodie nya. Kakaknya lebih galau daripada adiknya :)

Doraemon turun dari lemari lalu menuju Nobita sambil menawarkan dorayaki. "Nobita-Kun, mau dorayaki? Yang ini benar-benar lezat"

Tapi tidak memperngaruhi apapun pada Nobita. Dia memalingkan wajahnya dari Doraemon. "Nggak deh.. Aku tidak mau" Jawab Nobita dengan lesu.

"Sedikit saja" Tawar Doraemon lagi.

"Aku tidak mau" Jawab Nobita sambil menjauhkan dorayaki itu dari wajahnya.

"Makan saja!" Doraemon esmosi, tidak ingin menyerah sampai Nobita mengambil dorayakinya.

Nobita juga kesal pun mendorong Doraemon untuk menjauh. "Kubilang tidak mau ya tidak mau!"

"Aku tak biasanya berbagi dorayaki dengan orang lain, tahu. Ambil saja!" Ucap Doraemon dengan memaksa.

Sampai-sampai Nobita harus menjauhi Doraemon menggunakan kakinya.

(Name) yang baru selesai menggantung hoodienya pun menatap datar pada apa yang dilihatnya. "Tidak ada bedanya. Dua-duanya sama-sama pemaksa" Sela (Name).

"Diam!" Seru Nobita dan Doraemon pada (Name) bersamaan. Membuat (Name) menutup telinganya.

"Dasar keras kepala..." Gumam (Name) lalu kembali melirik mereka, Doraemon masih memaksa Nobita meskipun Nobitanya tidak mau.

Doraemon X Readers || Stand By Me Doraemon [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang