•{ Prolog }•

961 77 1
                                    

Dimalam hari yang sejuk di tengah hutan,asap api dan sebuah cahaya terlihat dari kejauhan dan jika didekatkan maka akan terlihat sekelompok orang yang tengah melakukan kemah.

Asap api dari api unggun yang membara di malam yang dingin karena angin dan tidak terkena sinar matahari yang panas.

Api unggun juga membawa kehangatan sebagai pengganti matahari yang lebih hangat dan panas.

Mereka berjumlah 10 orang,9 pria dan 1 wanita diantara mereka,tampak mereka benar benar menikmati suasana di tempat alam ini.

" Hei kalian! berhenti bermesraan didepan kami tahu! " protes seorang pria sembari menunjuk salah satu temannya yang tengah memangku pacar imutnya.

" Bilang aja iri boss " ejek pria tersebut dan malah memeluk pinggang pacarnya yang terkikik gemas.

Pria yang protes pun berdecak kesal,protes seperti itu pun dibilang iri,padahal dirinya hanya ingin menyingkirkan pemandangan yang membuat jiwa jomblonya membara.

" Sudahlah Sing,jangan berkata seperti itu pada mereka karena itu tidak akan berguna " ucap temannya sembari menepuk pundak Sing dengan pelan.

Mak Chun Sing,pria berkebangsaan hongkong tersebut hanya berdehem pelan pada temannya yang satu berkebangsaan dengannya

Yang tak lain adalah Lee Ou yin,atau biasa disebut Leo karena lebih mudah dipanggil seperti itu.

" Tapi yang dikatakan Sing itu benar,meski kalian masih aman dan belum melakukan hal hal tabu " ucap pria yang saat ini tengah menaruh ikan diatas api unggun untuk dipanggang dan siap dimakan.

" Ayolah Hyunsik hyung,aku dan Ara akan baik baik saja dan jangan terlalu percaya pada hal hal mitos seperti itu " ucap pria tersebut dengan santai dan masih setia memangku Ara.

Won Hyunsik hanya bisa menghela nafas pasrah,di ingatkan pun belum tentu dilakukan,terutama pada pria yang bernama Ming Sundae tersebut.

Zo Doohyun atau biasa dipanggil Lex hanya bisa menatap interaksi mereka dan diam saja karena tahu itu percuma mengingatkan Sundae.

Sundae adalah member tersulit yang Lex atur karena dirinya selalu bertindak seenaknya saja dan sedikit merugikan agensi namun bakatnya membuat agensi menolak memecat dirinya.

" Ada yang ingin menemaniku ke toilet? kumohon " ucap seorang pria yang datang menghampiri mereka.

" Biar aku antar Gyumin " ucap seorang pria tinggi yang berdiri dari bangku batang kayunya.

" Terimakasih Davin " ucap Kim Gyumin sembari tersenyum lega karena Kim Dabin menemaninya ke toilet yang seram itu.

Mereka berdua pun pergi bersama kearah toilet yang letaknya sedikit jauh dan setelah tak terlihat kini dua orang muncul.

" Ini Hyunsik hyung " ucap pria bersuara deep itu sembari menyerahkan garam pada Hyunsik.

" Terimakasih Wain " ucap Hyunsik dengan tangan yang menerima garam dari Wain.

Park sehoon atau biasa diapnggil Wain pun mengangguk dan duduk bersama pria yang sedari tadi tampak diam dengan wajah polosnya.

" Beomsoo,sudah selesai mengemas barangnya? " tanya Lex pada pria polos tersebut.

Kim Beomsoo pun mengangguk pada leadernya tersebut,dan kenapa ia mengemasi barangnya?

Tentu saja karena ini sudah hari terakhir mereka kemah dan besok mereka harus pergi meninggalkan tempat ini dan kembali para pekerjaan mereka sebagai seorang idol.

Mereka adalah XODIAC,beranggotakan 9 orang dengan 2 orang berkebangsaan asing yakni hongkong.

Grup mereka memang masih kecil dan kurang terkenal namun mereka yakin bahwa suatu hari akan terkenal seperti BTS.

•Who Is He?• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang