•{ Membujuknya }•

485 71 2
                                    

" Zayyan "

" Ya? "

Zayyan menoleh saat Lex menganggilnya,Lex sedikit terdiam memandang bulan sebelum dirinya menatap Zayyan dengan tatapan serius.

" Apakah...kau yakin kita benar benar bisa keluar dari sini? " tanya Lex yang membuat Zayyan langsung terdiam.

Zayyan menghela nafas dan kembali melihat bulan,namun tiba tiba matanya berkaca kaca tanpa sadar membuat Lex melebarkan matanya.

" Tentu...karena...teman temanku sudah mengalaminya..." lirih Zayyan yang membuat Lex semakin terkejut.

" B-Bagimana? " tanya Lex namun sedikit terhenti bertanya banyak karena melihat Zayyan yang sibuk berusaha menghapus air matanya.

Zayyan pun menceritakan masa lalunya pada Lex,dengan saksinya adalah bulan serta bintang bintang yang setia melihat dan mendengarkan mereka.

Zayyan ternyata adalah korban,ia terjebak bersama kelima temannya saat berusia 8 tahun.

Padahal yang melakukan hal tabu adalah temannya,namun yang ditinggalkan adalah Zayyan.

Mereka pergi meninggalkan Zayyan yang saat itu dijadikan sebuah tumbal.

Namun penjaga merasa iba pada Zayyan dan memberikan kekuasaan pada Zayyan karena Zayyan bukanlah tumbal yang ia cari.

Zayyan terpaksa menerima hal itu dan juga harus menerima fakta bahwa ia tidak bisa memarahi temannya,memeluk keluarganya,menceritakan hal aneh ini pada teman temannya dan keluarganya.

Sendirian disini,hingga membuatnya gila bahkan beberapa kali mencoba bunuh diri namun selalu gagal karena ia tiba tiba kembali waras.

Bunuh diri tidak membawamu ke jalan yang baik.

Dan Zayyan harus menerima fakta bahwa dirinya akan selamanya disini hingga mereka datang dan menemani Zayyan meski hanya 3 minggu.

Mendengar cerita Zayyan membuat Lex benar benar iba pada Zayyan,sedari kecil ia harus menjadi korban agar teman temannya yang egois itu selamat,ini tidak adil.

Kenapa Zayyan yang tidak bersalah harus menanggung semua ini? bukankah seharusnya mereka yang melakukan kesalahan itu?

" Zayyan...kami akan membawamu keluar dari sini " ucap Lex yang membuat Zayyan langsung melebarkan matanya.

" K-Kau yakin?...a-aku.." ucap Zayyan tidak yakin namun Lex menggenggam kedua tangannya seakan ia benar benar serius dan sangat yakin.

" Orang sepertimu tidak pantas disini sendirian,lebih baik ikut bersama kami dan kami akan menanggungmu " ucap Lex yang membuat Zayyan kembali menangis.

" ...T-Terimakasih..." lirih Zayyan sembari berusaha menghapus air matanya.

" Aku ingin menghiburmu dengan laguku,boleh? " tawar Lex yang membuat Zayyan kembali kebingungan.

" Hmn?...hiks...apa itu lagu? " tanya Zayyan yang membuat Lex menghela nafasnya.

Lex pun menjelaskan apa itu lagu dan mulai menyanyikan lagu 'wonderful tonight' dengan semua part.

Mata Zayyan berbinar mendengar lagu yang Lex nyanyikan,tampak sangat kagum dengan lirik dan nada yang serasi serta suara Lex yang terdengar sangat merdu pada lagu tersebut.

" Wah! kau pintar menyanyi! " puji Zayyan dan mendapat kekehan kecil dari Lex.

" Terimakasih,kau ingin mencobanya? " tawar Lex dan dengan cepat Zayyan menyilangkan kedua tangannya.

" Tentu saja aku tidak bisa,aku bodoh dalam hal itu " ucap Zayyan sembari tersenyum,tentu saja membuat Lex semakin tertawa dengan tingkah lucunya.

Mereka berdua pun memilih tidur kembali di kamar dan tidurlah mereka dengan sangat nyenyak untuk melepaskan rasa lelah mereka.















•Who Is He?• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang