Matsuo sangat tampan dan mempesona bagaimana pun keadaannya. Dengan janggut tipisnya membuatnya semakin tambah mempesona dan lebih seksi. Bagaimana bisa dia tidak sesempurna ini jika dia memilikki wajah maskulin yang mempesona dan tubuh bidangnya yang besar.
Umur bertambah malah membuatnya tambah mempesona dan lebih tampan.
Yuuki tidak pernah lelah dan bosan menatap sambil membelai wajah tampan itu.
Tangan mungilnya langsung digenggam oleh sang alpha ketika dia masih asyik membelai wajahnya.
"Ah? Matsu-san kebangun ya? Maaf.." Kata Yuuki.
Matsuo tersenyum lembut. Dia mengecup punggung tangannya. "Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Kau sengaja membangunkanmu?"
Pria mungil itu terhenyak kaget sampai wajahnya merona. "M-Matsu-san...!"
"Hahaha bercanda~" Matsuo mengelus rambutnya dengan lembut. Dia menyatukan dahinya dengan dahi Yuuki. "Masih gelap lho. Kenapa tidak tidur lagi?"
"Eeh.. Aku sudah kenyang tidurnya. Matsu-san masih mengantuk? Tidur lagi saja. Aku akan menjagamu." Kata Yuuki dengan lirih.
"Ah aku juga sudah kenyang tidurnya." Seketika sang alpha teringat sesuatu yang ingin dia tanyakan pada istrinya. "Kau sudah mendingan kan?"
Yuuki tersenyum lembut pada sang alpha. Tangannya terulur memeluk wajahnya dan dia mengangguk. "Semua berkat Matsu-san. Aku sudah tidak merasakan sakit dan sesak lagi."
Matsuo membalas senyumannya dengan senyuman yang hangat. Dia mengecup keningnya. "Syukurlah kalau begitu." Ucapnya disela-sela kecupannya.
Pria mungil itu membenamkan wajahnya pada dada bidang Matsuo lebih dekat. "Tapi.. Apa Kouda-kun akan memaafkanku..? Secara aku-"
Sang alpha menempelkan jari telunjuknya pada bibir Yuuki. "Ssh.. Kouda-kun tidak akan menyalahkanmu. Jangan beranggapan reuninya menjadi kacau karena kau."
Yuuki mengangguk sambil tersenyum lirih. Selama ada keluarganya dan keluarga Fujiyoshi, dia akan baik-baik saja. Dia akan benar-benar pulih dari luka batinnya secara perlahan-lahan.
"Maafkan aku Matsu-san. Aku belum siap tersenyum lepas seperti yang ingin kau lihat.." Kata Yuuki dengan lirih.
"Tak apa-apa. Apapun jenis senyumanmu, setidaknya kau tersenyum. Kan sudah bilang aku sangat mencintai senyumanmu." Ucap Matsuo dengan nada yang menenangkan.
Hatinya menghangat mendengar suara sang alpha. Suara itu selalu membuatnya tenang damai ketika dia sedang sedih, takut dan cemas. Suara itu membuat jatuh cinta lagi dan lagi padanya.
"Matsu-san.." Gumam Yuuki dengan nada yang lembut seraya dengan senyumannya.
Matsuo mengendus pipi istrinya dengan lembut. "Ini ada aku. Aku tidak akan kemana-mana."
Yuuki terkekeh dengan lembut. "Iya aku tahu Matsu-san selalu ada untukku. Oh! Matsu-san Matsu-san. Boleh aku bertanya padamu?"
"Silahkan."
Rona merah muda yang lembut langsung menghiasi wajah imutnya. "Ano.. Mengapa Matsu-san sangat suka memelukku dari belakang? Kapanpun aku sendirian atau apapun itu, Matsu-san selalu memelukku dari belakang. Aku ingin mendengar jawabanmu.."
Sang alpha terkekeh dengan lembut setelah dia mendengar pertanyaan imut dari beta imut itu.
Kegemasan yang tidak ada batasnya! Terlalu imut!
"Hmm~ Karena tubuhmu sangat pas untuk kupeluk dari belakang. Pertama kali aku melakukannya ketika kau secara tidak langsung meredakan rasa iriku pada Hiromu. Aku sangat menyukainya. dan itu menjadi rutinitas favoritku.
KAMU SEDANG MEMBACA
College Reunion
RomanceAfter for so many years Yuuki joined the reunion with his alumnous from the same departement as him. He brings his family and his friends who like a family to him. thus the reunion doesn't get so well.