15

119 27 2
                                    

" Bagaimana dia?"

Hongjoong berhenti menikmati makanannya, ia berpikir sejenak, " Dia tidak pernah meminta untuk kupulangkan ke tempatnya, seperti biasa, menikmati teh hijau dan beberapa makanan manis, terkadang dia terlihat seperti berbincang dengan seekor burung ataupun kucing hitam.."

" Kucing hitam? Sejak kapan kau memelihara seekor kucing, apalagi berwarna hitam.."

"Hyunsuk yang memungutnya di jalan, katanya dia hampir saja menabraknya untungnya dia masih bisa mengerem, karena penampilan kucingnya terlihat estetik jadi anak itu memugutnya dan membawanya ke rumah dan siapa menyangka jika Seonghwa menyukai kucing itu.."

Hongjoong kembali menikmati makanannya, hari ini mereka sedang berada di cafe utama kampus dan baru kali ini Hongjoong ingin di ajak kerjasama, maksudnya Mingi sering kali mengajaknya ke cafe kampus tapi pria itu lebih suka mengubur diri dengan pekerjaannya apalagi dia sudah magang di rumah sakit.

Entah kerasukan apa dia mau di ajak nongkrong di cafe.

" Ah iya bagaimana hubunganmu dengan-"

" Aku sudah lama tidak berinteraksi dengan mereka, entah rasanya sudah membosankan. Sudah tidak ada yang menarik dari mereka."

" Semenjak kau bertemu dengan pria aneh itu bukan?" Sambung Mingi dengan seringainya.

Mingi mengakui bahwa sikap Hongjoong perlahan berubah semenjak ia bertemu dengan Seonghwa. Pria itu memang terlihat cantik dan anggun, bahkan aura bangsawan pun terasa pada tubuh serta perilakunya. Awalnya ia tidak menyadari aura Seonghwa karena pertama kalinya mereka bertemu dalam kondisi mabuk.

Tak hanya itu, Hongjoong kini  menolak semua ajakan kencan dari banyak wanita diluar sana.

" Kau tahu sendiri jawabannya.." Seringai kecil menghiasi wajah Hongjoong.

" Kau tidak bosan dengan tingkahnya, maksudku, dia jarang mengajakmu berbicara, bahkan dia sendiri tidak terlihat tertarik denganmu-"

" Aku tetap menyukainya, rasanya aneh jika aku tidak melihatnya meski hanya beberapa jam saja rasanya seperti ada yang hilang.." Mingi menganga tidak percaya mendengarnya, padahal pertemuan mereka terbilang hanya beberapa minggu saja.

Cinta benar-benar membuat seseorang berubah.

" Kau gila... " Komentar Mingi yang membuat Hongjoong terkekeh kecil.

Dia memang seperti itu jika bertemu dengan seseorang yang mampu menarik atensinya. Bahkan, dia tidak akan segan-segan untuk memiliki dengan cara apapun.

" I'm.." Balas Hongjoong dibarengi dengan tawa kecil.

Disisi lain, di kediaman Hongjoong. Seonghwa hanya duduk diam di balkon kamarnya yang berada di lantai dua. Pria itu hanya diam dan menatap langit malam yang bertaburan bintang-bintang.

Seonghwa mengangkat tangan kanannya dan lingkaran sihir berwarna keemasan perlahan muncul mengelilingi telapak tangannya dan muncullah sebuah benda berwarna emas seperti bentuk bola dunia.

Seonghwa mengangkat tangan kanannya dan lingkaran sihir berwarna keemasan perlahan muncul mengelilingi telapak tangannya dan muncullah sebuah benda berwarna emas seperti bentuk bola dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐏𝐇𝐄𝐎𝐍𝐈𝐗 ⸻ [𝑺𝑬𝑶𝑵𝑮𝑱𝑶𝑶𝑵𝑮 || 𝑱𝑶𝑶𝑵𝑮𝑯𝑾𝑨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang