PROLOG

650 19 10
                                    

HALLO! KAAL!

MARI SALING MENYAPA, SALING MENGENAL, DAN SALING SAYANG. UNTUK HIDUP SEMENTARA MARI MENGENAL BANYAK ORANG, BERBUAT BAIK, DAN JANGAN MERASA SENDIRI.

AKU BERSAMA KALIAN, MENGEJAR MIMPI YANG TERCAPAINYA MASIH DALAM KATA MUNGKIN.

KAAL, CERITA INI AKU BUAT DALAM KEADAAN MENYEPI, KEADAAN SUNYI, TAPI DILUAR TERDENGAR RAMAI. DALAM HALUSINASI DAN PEMIKIRAN BERISI MEMILIH UNTUK BERCERITA TENTANG BUMI.

KARANGAN FIKSI, TAK NYATA TAPI DAPAT KITA RASA DALAM CERITA BENTUKNYA. CINTA YANG MUNGKIN MEMILIKI KEKUASAAN SENDIRI. JANGAN BERKATA BURUK JIKA KARYA INI TAK DAPAT MENGHIBUR KALIAN.

TAPI DENGAN DOA SEMOGA KALIAN SUKA,YA KAAL. JIKA TAK SUKA TAK APA-APA. MUNGKIN BELUM WAKTUNYA RASA ITU ADA. SELAMAT MEMBACA DENGAN PERASAAN DAN PIKIRAN YANG TERBUKA, SEKALI LAGI-

SELAMAT MEMBACA 💗

PROLOG

***

Seorang gadis dengan switter berwarna biru berhasil turun dari bis kota yang membawanya pada tujuannya. Di sebuah halte yang tak jauh dari sekolah barunya, gadis itu mulai melangkah membelai jalanan.

Bevallia Bulan, gadis yang memiliki kulit putih seputih kasa, serta tubuh yang sangat mungil. Gadis yang terhitung baru 2 minggu menginjakkan kaki dikota Jakarta.

Didunia ini nyatanya ada beberapa hal yang membuat kita tak mau menetap ditempat lama. Salah satunya karena telah kehilangan dan tak mau jika merasakan luka lagi dengan sangat dalam.

Cinta pertamanya, cinta yang tak akan ia dapatkan lagi dari seorang ayah. Bulan telah kehilangan itu semua, termasuk kehilangan rupa ayah yang dulunya selalu tersenyum padanya.

Sebenarnya pindah ke Jakarta bukanlah rencana ataupun niat sadari awal. Hal itu adalah dadakan karena ibunya yang juga harus berpindah tugas menjadi kepala sekolah di salah satu sekolah menengah pertama dijakarta.

Untuk itu Bulan harus mulai terbiasa mengenal orang baru. Juga, harus lebih banyak membuka hati untuk menerima kehilangan yang sama sekali tidak memberikan dampak pada orang-orang semesta. Pada orang yang tidak lagi ada, orang-orang sama sekali tidak merasa peduli jika ada orang yang baru saja kehilangan. Bulan meyakini itu, bahwa ia juga harus pandai menerima hal tidak mengenakkan dengan ikhlas.

Menghembuskan nafas dengan pelan, Bulan melangkahkan kaki melewati gerbang sekolah yang menjulang tinggi. Suasananya sangat ramai sekali, banyak siswa yang sesekali mengobrol dan dapat didengar langsung pada indra pendengarnya.

SMA ATTUNGGARA

Salah satu sekolah diJakarta yang banyak dikenal dikalangan para remaja. Sekolah yang banyak menjadi impian bagi siswa yang belum menginjakkan kakinya disana.

Sembari melangkah, Bulan mengadarkan pandang pada sekumpulan siswa yang baru saja datang dengan motor besar mereka. Suatu perkumpulan yang terdapat nama dan arti teman sesungguhnya disana.

Setelah puluhan siswa itu berhasil memarkir motor, seketika pikiran Bulan kembali mengingat perkataan Rana dua hari kemarin. 'AUWARIES, nama geng motor yang dipimpin Bumi dan teman-temannya, mereka itu banyak nakalnya, apalagi Bumi yang sebagai ketua, Bumi paling gak suka jika diatur dan diusik'.

UNTUK BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang