7. Raxel ingin pindah

76 72 20
                                    

Gimana bab semalam seru gak nih? Kalau gak seru gak lanjut ah, canda guys mana mungkin aku gak lanjutin ceritaku yang paling ramai ini dibanding cerita lain masa aku tinggalin sih

Jadi kalau kalian mau protes kesamaan nama tokoh atau lainnya jangan salahkan aku, gak mau lanjutin aku juga gak suka kalau mau dihujat, hujat aja dalam hati gak usah komentar kalau mau yaudah aku gak marah ya

Tandain juga kalau ada kesalahan penulisan disini ya biar aku belajar dengan seru waktu aku selesaikan ini ya.

"Gue mau bilang kalau gue mau....."

"Lo mau apa?"tanya Kara dengan nada penasaran

"Gue mau pindah rumah" jawab Raxel

"Ke-kenapa lo pindah Xel?"lirih Kara dengan nada ketusnya tapi terdengar seperti suara sedang bersedih atau kecewa

"Gue gak tau apa-apa Ra waktu itu........"

Flashback on

Raxel bangun dengan sempoyongan berjalan menuju ruang makan malam, saat itu jam sudah menunjukkan pukul 23:59 WIB. Raxel linglung saat melihat jalanan sekitarnya

Tetapi dia tetap memaksakan untuk berjalan, perutnya sudah keroncongan karena saat siang ia tidak makan melainkan bermain game dihpnya

Dia melihat dapur yang sudah terbiasa ia duduki dan melihat meja makan, Raxel yang kelaparan jelas langsung berlari menuju meja makan

"Eghh lapar cok perut gue malah udah bunyi lagi, jujur sih gue malas buat datang ke meja makan ini tapi yaudah lah demi perut gue, daripada mati kelaparan kan?"gumam Raxel yang langsung saja duduk dimeja makan

Dia langsung mengambil makanan dan lauk yang ia bawa saat siang tadi, Raxel langsung melahap lauk dan makanannya dengan rakus dan dengan cepat ia menambah lagi lauknya

Tetapi saat sedang asik dengan makanannya sendiri, ia tidak sadar bahwa ada yang sedang berbincang di ruang tamu tanpa ia sadari, dia segera mengendap-endap menuju ruang tamu

Dia berjalan sepelan mungkin agar bisa sampai di dekat ruang tamu, Raxel sudah sampai di pojok dinding langsung menempelkan telinganya agar mendengar apa yang sedang dibicarakan oleh kedua orang tuanya

"Mama dan papa lagi bicarain tentang apa ya?"gumam Raxel sembari dengan pertanyaan diwajahnya

"Jadi gimana pah kita jadi pindah nih ceritanya?"tanya mama Raxel

"Iya mah, kan rumah ini auranya kayak udah serem gitu jadi papa takut" jawab papa Raxel dengan nada takut

"Tapi mama gak setuju pah, ini rumah pemberian orang tua aku masa sih kita pindah?"tanya mama Raxel sembari menjelaskan alasan mengapa ia tidak mau pindah dari rumah lamanya

"Mah... Asal mama tau, papa udah banyak diteror sama hantu di rumah ini masa mama mau papa terus-terusan diteror sama arwah penunggu rumah ini?" Ucap papa Raxel yang kemudian bertanya kembali

"Huhhh" mama Raxel bergumam

"Yaudah kita pindah tapi kita bilang sama Raxel pas beres-beres rumah aja ya pah" jawab mama Raxel dengan nada sedih karena anaknya tak akan akan mau pindah dari rumah ini

"Makasih mah" papa Raxel tersenyum puas melihat jawaban sang istri

Kembali ke Raxel

"Mama papa mau pindah? Tapi kemana masa harus besok sih mana mau gue" Raxel bergumam dan bertanya-tanya dalam hatinya

"Gue gak mau masa gue harus ninggalin orang yang gue suka sih?" Raxel terus berkata dalam hatinya

"Huhhh" dia menghembuskan nafas panjangnya

Raxel kembali berjalan menuju dapur untuk mencuci piring yang ia makan tadi agar tidak ketahuan oleh mama Raxel dan papa nya

Setelah selesai membersihkan semua piring yang ia pakai tadi untuk makan dibersihkan, lalu Raxel berjalan dengan wajah lesu dan lemas ke kamarnya

Ceklekk......

Raxel masuk ke kamarnya lalu mengunci pintunya dan merebahkan badannya diatas ranjangnya lalu berpikir sejenak tentang hal yang dikatakan orang tuanya bahwa ia akan segera pindah dari rumah

"Gue gak mau pindah pokoknya gue gak boleh pindah, gue gak mau kalau gue jauh dari crush pertama gue yang bikin gue klepek-klepek woi" batin Raxel

Perlahan-lahan matanya tertutup dan Raxel tertidur pulas, karena kedinginan ia menarik selimut nya agar tidak menggigil lagi dan ya Raxel tertidur nyenyak

Flashback off

"Oh jadi itu alasan lo pindah, tapi btw siapa sih orang yang lo maksud agar lo gak pindah dari rumah itu? Crush lo siapa?"tanya Kara dengan perasaan yang tiba-tiba saja muncul dan anehnya ia merasa cemburu karena hal itu

"Kepoo dehh" Raxel mengejek

"Idih kan gue nanya tapi gue penasaran ya gak salah dong kalo gue nanya" ucap Kara dengan tau wajah kesal

"Mau tau nihh" Raxel kali ini memancing emosi Kara kembali

"Iyaa" Kara menjawab

"Orang yang gue suka itu ada disekolah ini, sejak kedatangan awal gue suka sama dia, puas lo?"tanya Raxel menjelaskan pertanyaan Kara

"Oh jadi lo suka orang yang ada disekolah ini? Cewek atau cowok nih?" Tanya Kara

"Cowok" jawab Raxel dengan wajah musam nya

"Ih lo gay" ucap Kara menjijikkan wajahnya

"Ya cewek lah bangsat, masa cowok gue  masih normal ye" jawab Raxel

"Ye"

"Tapi jujur gue gak terima kalau lo pindah rumah Xel"gumam Kara kecil sehingga tak ada yang mendengarkan suaranya

"Atau jangan-jangan lo cemburu lagi nih, ciee cemburu" ujar Raxel

"Idih mana ada gue cemburu kepedean" jawab Kara dengan nada agak menutupi kenyataan

"Atau jangan-jangan lo suka lagi sama gue, emang ya pesona gue itu gak ada yang bisa ngalahin bahkan cewek secantik lo aja suka sama gue" sombong Raxel

"What lo bilang apa lo pesona lo? Pesona kuda hitam sehitam muka lo itu" jawab Kara dengan nada jijik

"Muka gue yang sangat tampan ini lo bilang spek kuda, lo salah besar Ra"

"K-E-P-E-D-E-A-N" eja Kara dengan nada keras

"Kan manusia emang harus pede gimana kalau gak pede mau lo?"tanya Raxel

"Lebih baik gue percaya ayam suka sama babi daripada lo jamet!"ujar Kara

"Gue gak salah denger apa gimana nih, gue? Jamet? Gue lebih tampan daripada ayam ye" jawab Raxel

"Ah masa lo tampan kagak percaya dah gue mana mungkin spek jamet kayak lo itu dibilang tampan" ujar Kara tidak percaya dengan ucapan Raxel tadi

"Nih wajah gue, mata lo picek kali makanya lain kali gosok tuh mata pakek sikat gigi" perintah Raxel yang agak gila

"Sikat gigi itu gunanya sikat gigi ye jamet mana ada sikat gigi digunakan buat sikat mata lo kali yang beda" lawan Kara

"Kan-"

Brakkk

"Kenapa kalian masih disini, diluar sudah pada masuk kelas" bentak guru yang baru mendobrak pintu tersebut

Bersambung...

________________________________________

Seru gak nih kalau gak seru bilang ya dikomentar biar ada dikit gitu yang komentar biar gak kosong-kosong amat ye guys lalu biar gak sepi kali

Makasih bagi yang udah baca sedetail-detailnya makasih banget pokoknya jangan lupa komen,vote lalu bagikan ya guys thanks you.

MYSTRO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang