[𝗪𝗜𝗟𝗗 𝗦𝗜𝗗𝗘] | SungJake

[1] 𝗛𝗮𝗿𝗮𝗽𝗮𝗻, dan '𝙆𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖'

[ PROLOGUE. ]

(;)Pertemuan yang Dingin, Namun Menghangatkan .

------
⚠️𝘄𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!! : cerita ini penuh dengan blood, violence, dan animal abuse yang parah.
------

; 𝗧𝗵𝗲 𝗠𝗼𝗶𝗿𝗮𝗶, atau Takdir mewakili siklus kehidupan, yang pada dasarnya mewakili kelahiran, kehidupan, dan kematian. Mereka akan memintal (Clotho), menarik keluar (Lachesis) dan memotong benang kehidupan (Atropos).

Moirai, menawarkan kesempatan kepada para hewan yang telah tiada dan menderita selama di dunia untuk bereinkarnasi kembali sebagai Hybrid¹, menjalankan kehidupan kedua untuk mencapai tujuan yang belum tercapai selama masih hidup di dunia.

Clotho adalah salah satu dari Moirai yang juga dikenal dengan nama Spinner. Ia disebut demikian karena tugasnya adalah memutar benang kehidupan hybrid dari tongkatnya langsung ke porosnya. dia yang akan memilih mana hewan yang pantas untuk bereinkarnasi kembali sebagai hybrid.

Lachesis akan menentukan berapa lama hybrid akan hidup, dan berapa banyak cobaan yang akan mereka hadapi dalam hidup mereka. Di dalam benang itu terdapat nasib setiap jiwa. dia yang mengatur kehidupan para reinkarnasi yang sudah menjadi hybrid, dan memberi tuntunan kepada The Elder² , supaya nantinya mereka bisa membimbing para reinkarnasi baru.

Atropos terkait erat dengan kematian karena Atropos-lah yang memilih mekanisme kematian.Tugasnya adalah mengakhiri kehidupan hybrid dengan memotong benang mereka. dia yang nantinya akan memberi ingatan masa lalu para hybrid yang penuh penderitaan dan sangat menyakitkan ketika para hybrid sudah menemukan tujuannya di masa lalu, dan dia yang akan menentukan mati atau tidaknya hybrid tersebut.

—
¹Hybrid : Manusia setengah Hewan yang sudah dibangkitkan Oleh Clotho.
²The Elder : Mereka Para Hybrid Terdahulu, yang Pertama Kali dibangkitkan Oleh Clotho.
—

---

Seperti sekarang ini, Seekor Anjing disiksa dengan kejam oleh pemiliknya, dengan tubuh yang penuh luka dan keadaan telinganya yang hampir robek, dia sebenarnya bertahan untuk menemani pemiliknya yang seakan seperti hilang akal dan sakit jiwa itu dikarenakan sebuah kecelakaan yang harus membuat sang pujaan hati pemiliknya itu kehilangan nyawa, semua kesedihan dan kesepiannya dilampiaskan kepada Anjing Kecil yang tidak berdaya itu. setiap hari harus menerima pukulan dan siksaan, hingga tidak diberi makan, membuat Anjing Kecil itu menjadi kurus dan penuh luka basah yang tak kunjung mengering.

suatu hari, si pemilik sudah tidak peduli dengannya, dengan alasan lelah mengurusnya selama ini, kini si pemilik membuangnya di tengah hutan kota, tepat di malam natal dan musim dingin bersalju ini, Anjing Kecil itu dimasukkan di sebuah karung lusuh, dan sesampai di hutan kota, Anjing Kecil itu dilempar dengan kasar oleh pemiliknya dan meninggalkan Anjing kecil itu tanpa rasa bersalah.