"Dell!" teriak Chika yang langsung membuat langkah adel terhenti, ia hanya bisa menatap kepergian Freya yang mulai menghilang dari hadapannya
"udah del.. jangan diganggu dulu" sambung Chika sambari memegang pundak adel
"tapi ka-"
"del! udah ayo" tegas Chika yang langsung menarik paksa adel kembali ke ruangan Shani
kembali ke ruangan Shani, Zee masih tidak menyangka bahwa pedang impiannya itu sepenuhnya sudah menjadi miliknya
"kenapa? ada masalah?" tanya Shani yang sadar akan sikap Zee
"gaa ci" balas Zee ia langsung memegang pedang itu di sampingnya
"saya yakin kamu bisa bertanggung jawab atas pedang itu Zee, kamu juga akan melaksanakan latihan yang jauh lebih tinggi di luar sana bersama teman teman kamu yang lain" jelas Shani sambari menyimpan kertas yang ia pegang ke maja
"lalu Gita dan Chika, batas kalian untuk latihan hanya satu Minggu dari Sekarang.. ingat kalian bersaing dengan sekolah Excelsior"
"siap ci" Shani pun tersenyum lalu ia berjalan meninggalkan ruangannya beserta Zee dan lainnya
"widih temen gw nih" ucap olla yang langsung merangkul Zee
"giliran ada maunya gitu lo" sahut ashel, ia pun menarik jessi dan juga Kathrina untuk keluar dari ruangan itu
"heh! main tinggal aja lo pada" balas olla sambari berlari menyusul ashel
sekarang hanya tersisa Zee, Marsha, Gita, Chika, Chirsty, adel dan juga muthe di ruangan tersebut
"selamat yaa Zee, kita yakin kamu bisa" ucap marsha yang langsung memeluk tubuh Zee dengan erat
"kita gaa diajak nih?" sahut Chika
Zee pun merentangkan sebelah tangan nya, Chika, Chirsty, Gita, Muthe dan adel pun ikut memeluk tubuh Zee
setidaknya Zee bisa merasakan pelukan hangat dari teman temannya sebelum ia pergi menjalankan misi nya diluar sana
"eh btw Flora mana?" tanya Chirsty tiba tiba yang membuat pelukan itu terlepas
"lah iya, pantes kayak ada yang ilang"
"udah ayo cari"
mereka pun pergi mencari keberadaan Flora yang menghilang entah kemana
"WOI TUNGGUIN NAPA SIH" teriak olla yang masih terus mengejar Ashel, jessi dan juga Kathrina
mereka memang sengaja mempercepat langkah mereka, karena ingin mengerjai gadis itu
"eh, eh shell bentar deh" ucap jessi sambari menarik tangan ashel agar langkah mereka berhenti
"kenapa jes?? cepet dong" balas ashel sambil mengawasi olla yang terus mengejar mereka
"liat deh disana" ucap jessi sambil menunjuk ke arah taman yang jaraknya tidak jauh dari dirinya
"ci Shani?" sahut Kathrina
"kenapa sih jes ci Shani doang, udah ayo"
"bentar dulu, liat deh baik baik"
ashel dan juga Kathrina pun memperhatikan lagi sekeliling taman tersebut dan memang benar, mereka melihat Shani yang sedang sibuk mengobrol berdua dengan sosok gadis yang tidak mereka kenali
"siapa tuh?" tanya ashel
"yaa makanya, ci Shani lagi sama siapa ya"
saat sedang sibuk mempertanyakan gadis itu, mereka tidak sadar kalau olla sudah sangat dekat dengan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Gold Star48
Randomseorang gadis yang bercita-cita bersekolah di Zenith High School48.. sayangnya perjalanan dia di sekolah impian nya tidak segampang itu, banyak hal baru yang ia temui di dalam sana apakah gadis itu akan berkembang disana atau tidak?
