2

273 29 5
                                    

      Aku up cerita ini dulu ya gays, babysitter aku gak hari ini soalnya wp lagi eror aku sudah nulis dan siap di up tapi chapnya ketukar lagi chap cerita 'biu' pindah di chapnya babysitter terus chapnya babysitter hilang, gak tau wp itu ada masalah apa sama aku, kalau nulis lebih dari 1 cerita pasti begitu 🤧🤧🤧

Setelah puas memperkosa Biu ping langsung keluar dari kamar meninggalkan Biu yang sedang ke sakitan, Biu perlahan bangun dia melihat darah di spreinya dia meringis karna lubangnya seperti hancur karna ulah suaminya sendiri, ping pindah ke kamar yang satunya setelah merasa puas dia tidak ada rasa kasian sedikit pun, Biu sudah selesai membersihkan dirinya dan juga tempat tidurnya dia naik ke tempat tidur dengan perlahan karna bagian belakangnya sangat sakit

"Sssss... Ini sakit sekali kenapa phi ping berubah seperti itu semakin hari dia semakin kasar padaku, apa dia memang seperti yang aku pikirkan" Biu tiba-tiba Teringat dengan rambut panjang yang dia dapat di dalam kamar mandi

"Tidak.. Itu tidak mungkin,, phi ping tidak mungkin membawa wanita lain di rumah ini hahahha... Sebaiknya aku tidur dan tidak berfikir macam2 pada suamiku sendiri,, aduh.. Pantatku sakit sekali untung dia tidak betul-betul melakukanya sampai pagi kalau sampai itu terjadi pasti aku sudah tidak bisa berjalan" Biu sesekali melihat ke arah pintu dia menunggu suaminya masuk, dia juga mencoba menutup matanya agar tertidur tapi tidak bisa dia tidak bisa berhenti memikirkan rambut wanita itu dan juga rasa sakit di belakangnya, Biu sangat menyayangi suaminya bagaimana pun kejamnya suaminya padanya dia tetap menerimanya.

Sementara itu di sebuah kantor besar   seorang pria tampan terus tersenyum melihat sebuah foto di ponsel miliknya dia mengusap foto itu dengan ibu jarinya

"Aku sangat senang akhirnya aku bisa menemukanmu, setelah bkeng jadian dimana kamu menyelamatkan ku kamu menghilang begitu saja dan sekarang kamu semakin cantik tapi kamu sudah jadi milik orang lain" Dia terus tersenyum sampai dia mendengar ketukan pintu,

Tok.. Tok.. Tok... Dia melihat ke arah pintu

"Masuk... " Dia melihat orang kepercayaannya masuk

"Tuan bible aku sudah mengantarkannya sampai di rumah" Bible mengangguk

"Baik lah selalu awasi dia, jangan biarkan dia luka sekecil apapun"

"Baiklah tuan, tapi kenapa tuan tidak menemuinya langsung" Tanya orang kepercayaan bible dengan hati-hati, bible tersenyum kecil

"Belum saatnya, aku sudah mencoba menemuinya tapi dia tidak mengenalku dia juga sangat galak padaku waktu itu andai saja dia tau siapa aku pasti dia akan sangat senang"kata bible dia masi mempertahankan senyumnya

"Baiklah tuan kalau begitu aku pergi dulu, aku akan selalu mengawasinya dengan baik dan akan selalu mengabari tuan tentang dia" Bible hanya mengangguk dan orang kepercayaan bible langsung keluar, bible kembali menatap foto itu

"Aku merindukanmu pria manisku" Bible mencium foto itu.

Ping membuka pintu dengan kasar karna jam sudah menunjukkan pukul 9 lewat tapi biu belum bangun dia melihat biu masi tenggelam dalam selimutnya ping berjalan dengan cepat menarik tangan biu dengan kasar biu langsung berdiri

"BIU..... " Teriak ping, mata biu langsung melek dia sangat kaget

"Sssssshhh.... Phi ada apa, kenapa membangun kan aku sepagi jni" Biu meringis dan masi belum terlalu sadar dari tidurnya, ping tertawa jahat memegang kepala Biu lalu menghadapkan ke jam dinding yang ada di kamarnya

"Buka matamu lebar2 Biu lihat jam itu sudah tidak menunjukkan pagi, lihat kamu sudah telat masuk kerja biu" Biu melihat sudah jam 9 lewat

"Astaga maafka  aku phi ping.. Tapi sepertinya aku tidak bisa masuk kerja aku sedang sakit dan aku juga susah untuk bergerak" Biu berkata jujur dia sedang sakit, dia merasa pusing dan badannya juga panas tapi ping tidak peduli dia menarik Biu dengan kasar masuk ke dalam kamar mandi lalu menyiramnya

help me (Tidak Di Lanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang