Dari dalam rumah ping melihat Biu turun dari mobil, dia mengepalkan tangannya dengan kuat dia sangat marah melihat Biu baru pulang, saat Biu membuka pintu dia sangat kaget melihat ping di depan pintu ping langsung menyeretnya dengan kasar"Phi.. Lepasin Biu, phi menyakiti ku hiksss... " Biu berusaha melepaskan dirinya dia melihat ke belakang mobil bible sudah tidak ada,
"Kamu dari mana saja biu, kamu tidak pulang semalam" Ping melemparkan tubuh biu di dapur, biu melihat dapurnya sangat berantakan banyak pecahan berhamburan dan menggores tangannya
"Kamu lihat ini.. Ini semua karna kamu tidak pulang semalam biu, apa yang kamu lakukan di luar sana biu" Ping meneriaki biu sampai telinga biu berdenging
"Hiksss.. Aku kerja phi, bukan kah phi menyuruhku cari kerja tambahan agar menghasilkan uang yang banyak untuk mu hiksss... " Ping menarik rambut biu membuat biu mendongak
"Hahahha... Kerja kamu bilang biu,, kerja apa sampai pagi biu ha.. Apa kamu menjual tubuh jelek mu itu biu" Ping mengehempaskan wajah biu dengan kasar, dia tidak peduli biu menangis dan kesakitan karna pecahan, dia berdiri dan menginjak tangan biu sampai pecahan itu masuk ke dalam tangannya
"Sssss.... Phi tangan biu sakit, jangan di injak lagi phi biu mohon hikss.. Biu berani sumpah Biu tidak menjual tubuh Biu awwwww.... Phi ping Biu mohon berhenti menginjak tangan Biu" Ping tidak peduli dan tetap menginjak tangan Biu
"Kerja apaan Biu,, sampai harus pulang pagi ha...." Biu mengambil tasnya lalu mengeluarkan uang yang di berikan oleh bible
"Biu kerja sebagai maid, temanku aku menyuruh temanku mencarikan kerjaan dia bilang kalau ada orang yang butuh maid jadi aku menerimanya, aku pulang pagi karna aku baru bisa menyelesaikan semua kerjaannya pas tengah malam dan aku tidak bisa pulang sendiri aku takut phi jadi aku menginap hikss... " Ping langsung merampas uang dari tangan Biu, dia menunduk lalu mencengkram pipi Biu dengan kuat
"Awas aja kalau kamu bohong Biu, aku tidak akan memaafkan mu kalau kamu menjual tubuhmu, aku akan mencari taunya tidak mungkin mereka memberimu uang sebanyak ini kalau kerjamu cuma maid dan dalam semalam gajimu sebanyak ini" Ping menghempaskan wajah Biu dan pergi begitu saja, Biu mencoba menarik keluar pecahan itu dari tangannya dia membiarkan darahnya menetes begitu saja memeluk lututnya sambil menangis
"Hiksss... Hiks... Kenapa phi ping semakin kejam padaku, apa dia tidak mencintaiku lagi" Biu sangat mencintai suaminya jadi dia tidak bisa meninggalkannya dia selalu berharap suaminya seperti dulu mencintainya.
Ping sangat kaget saat keluar dari dapur dia melihat kia datang, ping berlari lalu menariknya keluar dari rumah
"Apa yang kamu lakukan kia, kenapa kamu datang sepagi jni" Ping sangat marah melihat kia datang,
"Aku merindukanmu phi, kan aku memang selalu datang setiap pagi kenapa phi marah seperti itu" Kata kia dia tidak Terima ping memarahinya, ping mencengkram tangan kia dengan kuat
"Di sini masi ada Biu kia, kamu bisa datang kalau aku menyuruhmu datang" Ping sangat geram
"Phi kamu menyakiti ku, lepaskan tangan ku aku merindukanmu jadi aku datang kan bagus kalau Biu tau hubungan kita phi" Kia melepaskan pegangan ping dari tangannya sampai merah
" Diam dan Pulang sekarang juga kia, aku akan mengabarimu kalau Biu tidak di rumah" Ping menyuruh kia pulang, kia sangat marah karna ping mengusirnya
"Jadi kamu mengusirku ya, baiklah aku akan pergi tapi aku tidak akan kembali lagi walaupun kamu memanggilku phi" Ping tersenyum remeh mendengar ancaman kia
"Terserah" Ping melangkah ingin masuk ke dalam rumah masi mempertahankan senyum liciknya
"Phi ping maafkan aku, aku tidak bersungguh-sungguh mengatakan itu maaf, aku mohon jangan tinggalkan aku ya" Kia memeluk ping dari belakang, ping memutar tubuhnya menatap kia dengan senyum manisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
help me (Tidak Di Lanjut)
General Fiction"cari tau tentang pria manis itu, dia harus jadi milik ku apa pun jalannya, jika dia menolak paksa dia, bunuh saja yg coba2 jadi penghalang"