FIRMAN-7

358 6 0
                                    

"Mass yoyokkk"

"Ngopo thul"

"Minta nomor cewe yang gamisan tadi mas yok"

"Gak ada, udah sana jangan ganggu mas mau beres²"

"Mas yok bohong tadi mas Luki,mas Wahid,mas boy dikasih masa aku enggak"

"Kanggo opo thul"

"Gaenek arep kenalan tok"

Mas Yoyok pun pasrah dan memberikan nomor Visya kepada entul.

***

Visya yang baru saja akan terlelap dalam tidur nya harus mengurungkan niat nya karena mendengar suara notif berulang kali dari handphone nya, dengan terpaksa ia bangun dan mencoba duduk setelah itu meraih ponsel nya.

"Baru aja mau tidur,lagian siapa yang chat sih"

Ia menghidupkan ponsel nya,setelah melihat ada 3 notif yang masuk dari WhatsApp nya ia langsung membuka aplikasi berwarna hijau itu.

"Nomor gak dikenal?"

"Nomor gak dikenal?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jawab gak ya?"

"Tapi aku gak kenal"

"Jawab aja lah,siapa tau penting"

"Jawab aja lah,siapa tau penting"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh,cuma minta sv"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh,cuma minta sv"

"Udah lah tidur,capekk"

***

"Ngapain ya,gabut banget"

"Ke kamar Visya aja lah"

Dimas bergegas menuju ke kamar Visya yang posisi nya ada di tengah² kamar nya dan Zahwa.

"Di kunci gak ya"

"Eh,gak ke kunci"

Dimas masuk ke kamar Visya,ia mengira sang pemilik kamar belum terlelap dalam tidur nya.

"Eh, udh tidur toh"

"Aku kira belum tidur"

Dimas mendekat kearah Visya dengan jalan perlahan

"Sya, sebenarnya aku suka sama kamu udah lama sejak kita masuk SMA,tapi percuma kalaupun aku nyantain perasaan aku ke kamu kamu gak bakal mau nerima aku, karena dari dulu kamu selalu bilang gak mau pacaran,dan gak suka sama siapapun"

Dimas yang hendak pergi dari kamar Visya mengurungkan niatnya setelah melihat ponsel milik Visya.

"Hp nya dikunci gak ya"

Dimas menghidupkan ponsel milik Visya,dan ternyata ponsel nya tidak dikunci oleh Visya.

"Gak dikunci,kalo ngeliat Wa gapapa kan"

"Maaf ya sya aku lancang" Dimas bermonolog kepada diri nya sendiri

Ia membuka aplikasi hijau di ponsel visya setelah melihat banyak yang meminta sv kepada Visya, Dimas sangat marah

"Ini kenapa yang minta sv cowo semua"

Dimas menggebrak meja, saking kesal nya ia lupa,jika sekarang dia berada di kamar Visya.

Seolah olah mendengar keributan dari arah kamar Visya seorang laki-laki menuju kamar Visya.

"Dim, ngapain Lo disini"tanya laki-laki tersebut"

"Eh Rio, enggak ini tadi,gw dipanggil Visya tapi pas gw kesini Visya ternyata tidur"

"Oh, terus ngapain lo gebrak meja"

"Ituu,tadi ada nyamuk, takut nya gigit Visya kan bisa DBD dia"

"Oh yaudah gw keluar dulu"

"Eh iya"

"Hufttt,untung aja dia gak curiga"

Dimas bergegas keluar dari kamar Visya, sebelum Rio kembali melihat nya masih berada disini,atau mungkin yang lain melihat nya di kamar Visya, jika ia tidak ada jawaban bisa panjang urusan nya.

FIRMAN MAULANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang